Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 6 Part 2

Header part ini aku ambil bagian yang buka kue yaa~ Buat yang penasaran dengan “adegan buka kue” yang ku maksud..siap-siap tisu karena aku masih saja menangis ngeliat adegan ini,,,karena begitu terlihat betapa sayangnya ayah pada ketiga anaknya.. :’) selamat membaca~~~~ terimakasih untuk semuanya yaa~ :)) -author-

Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 6 Part 1

Aku cukup bingung memilih Header part ini,jadi…..aku memilih bagian dari press conference saja yaa…Episode ini bagiku tidak terlalu sesedih seperti episode 5 kemarin,tapi episode 6 ini cukup membuatku sedih,apalagi part bagian buka kue terakhir dari Ayah (eh..) pokoknya buat yang penasaran apa tulisan di kue dari Ayah..sabar ya~~ oh iyaa Rating episode ini –> TNmS Nationwide [26.7 (1st)], TNmS Seoul [26.8 (1st)],AGB Nationwide [26.2 (1st)], AGB Seoul [26.4 (1st)] *tuh liat..semuanya posisi pertama^^*Selamat membaca..

Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 5 Part 2

Header kali ini aku mengambil dari foto tiga saudari ini yang Ayah pasang di HP-nya,lihatlah betapa akurnya Yoo Shin dengan kakak dan adiknya,ketiganya seperti mengikuti IU yang hampir setiap foto menggunakan tanda “V” bahkan ia disebut “V Terminator” setidaknya foto ini menunjukkan bahwa Ayah sangat sayang pada semua anak-anaknya. Selamat melanjutkan membaca~ 🙂 -Author-
Woojoo keluar menemui ibunya,ia bertanya apakah ayah akan datang,apakah ibu sudah menghubungi ayah. Tapi Hyeshin terus menangis menyesali hal yang sudah terjadi dan belum sempat membicarakan dengan Ayah. Di dalam,Ibu ternyata menerima telepon dari Menantunya itu (tapi Ibu belum tau Hyeshin sudah bercerai) sepertinya akhirnya mantan suami Hyeshin ini menelepon ibu juga,dan berkata pada ibu bahwa dirinya tidak bisa hadir karena urusan kantor,Hyeshin mengiyakan,karena dia ada pertemuan penting,dan hal-hal lainnya. Ibu mengerti. Kemudian Hyeshin minta maaf kepada Ibu,Ibu bertanya kenapa Hyeshin meminta maaf padanya,HyeShin punya salah apa. HyeShin tetap meminta maaf,ekspresi Woojoo seperti ia mengerti kesedihan ibunya. Dilain tempat,di tepi sungai Han,Yuna pun sedang menangis,kenapa ia menangis,karena ia sedang beradegan untuk menangis,adegannya dipuji oleh Sutradara,dan sutradara meminta Yuna agar bisa seperti ini juga di scene berikutnya. Ia diperbolehkan istirahat sebentar dari syuting,ia meminta HP-nya pada coordi/manajernya. Ia menghubungi Ny.Song,tapi sedang tidak terjangkau. Dia bertanya pada coordi/manajernya kenapa Guru Song tidak menjawab teleponnya. Sepertinya ia sedang sakit,dia juga mendengarnya di ruang ganti,syuting ditunda beberapa hari karenanya. Yuna menghela napas,sepertinya ia sangat khawatir dengan Ny.Song. Yuna mengunjungi kafe Younghoon,ia bertanya apa makanan terenak di kafe ini,ia mau memberikannya kepada orang tercinta (sepertinya mau diberikan kepada Ny.Song) Sambil melihat-lihat daftar menu,Yuna menanyakan kabar Junho pada Younghoon.

YH : Mungkinkah kau masih ada perasaan kepadanya? (Yuna kaget) Lalu,kenapa kau terus menerus datang kesini?

YN : Oppa,kenapa kau begitu kuno,seperti jika kau bukan pria yang hidup di abad 21,apakah aku harus mempunyai perasaan kepada Junho untuk datang kesini? Makanan buatan oppa disini itu enak-enak. Pengunjung-pengunjungmu pun meninggalkanku sendirian (Artis biasanya banyak paparazzinya)

YH : Kau…..Jangan menyiksa dia..

YN : Junho-ssi bilang begitu? Dia bilang aku menyiksa dia? Aku menyuruh dia untuk menunjukkan kelebihannya. Apakah itu termasuk penyiksaan?

YH : Menunjukkan kelebihannya?

YN : Oppa tidak mengacu kesini? Junho-ssi terus menanyakan padaku untuk bergabung dengan agensinya,lalu aku mengatakan padanya untuk menunjukkan kelebihannya dulu padaku,aku hanya memintanya untuk menunjukkan kelebihannya sebagai produser. Apakah itu menyiksa dia? (Younghoon menghela napas) bukan kan?? Lalu bagaimana aku menyiksa dia?

YH : Junho itu tidak sedewasa seperti yang terlihat,dia sangat menderita karenamu,berhentilah menyiksanya

YN : Penderitaan? Junho-ssi bilang ia tidak punya perasaan apapun padaku

Akhirnya Yuna memesan Sup seafood dan cheesecake. Setelah itu Yuna pergi ke rumahnya Ny.Song dan bertemu Manajer Hwang,ia menanyakan apakah penyakitnya guru Song itu serius. Manajer Hwang bilang dia (Ny.Song) hanya demam,dan menyuruh Yuna untuk masuk saja. Kemudian Man.Hwang langsung pergi,dan Yuna terlihat bingung. (mungkin bingung kenapa ada Man.Hwang yaa disini,kan udah dipecat)

 

Di dalam rumah,ia duduk di ruang tamu dengan Ny.Song yang masih sedikit terlihat pucat,Ia bertanya apakah Man.Hwang bekerja lagi dengan guru. Ny Song menjawab dimana lagi dia bisa bekerja selain dengannya. Yuna bilang wajahmu masih belum kelihatan sehat,guru tidak menjawab telepon,dan membatalkan syuting,apa kau tahu betapa khawatirnya dia. Ny Song menjawab tidak apa-apa,aku sudah merasa baikan. Yuna menyuruh guru ke rumah sakit,tapi Ny.Song bilang ia sudah minum obat. Yuna mengeluh harusnya guru setidaknya mengabari dia,saat sakit malah sendirian,dan dia tidak tahu,sangat penting punya seseorang disampingmu saat sedang sakit. Yuna terlihat benar-benar khawatir. Ny Song berterimakasih pada Yuna karena sangat mengkhawatirkannya, Ny.Song juga mengatakan tidak perlu khawatir,uruslah dirimu sendiri dan jangan sampai sakit juga. (seperti percakapan Ibu dan Anak ya)

Ternyata Manajer Hwang pergi ke rumah keluarga Soon Shin,tapi rumahnya kosong karena semuanya sedang berada di rumah sakit. Ia terus mengamati rumah itu,seperti seorang penguntit,di waktu yang bersamaan Junho mendatangi daerah rumah Soon Shin,ia mencari rumahnya Soon Shin,dan begitu di depan rumahnya,Junho melihat Man.Hwang dan Manajer Hwang kaget melihat Junho. Dengan gugup ia bertanya kenapa presdir Shin ada disini,Junho lalu bertanya bagaimana denganmu,apa yang dilakukan disini. Man Hwang masih gugup ia menjawab ia sedang berjalan-jalan di sekitar sini,dan melihat taman di rumah ini sangat bagus,dan ia juga bertanya apa yang dilakukan Presdir Shin disini. Junho menjawab ada urusan,ia juga menanyakan apa rumah Ny.Song dekat sini,dengan gugup Man.Hwang menjawab tidak jauh dan juga tidak dekat dari sini,lalu ia juga permisi karena sudah terlambat. Setelah Man.Hwang pergi,Junho kembali melihat ke rumah itu,dan berkali-kali memencet bel,tapi tidak ada yang menjawab,ya karena rumah memang sedang kosong. Menyadari usahanya sia-sia,ia pun pergi.

Di kafe,Younghoon sedang mencoba resep baru,Kimchi Pasta… (nyam) Junho datang,Younghoon menawari Junho untuk mencicipinya. Junho malah penasaran apakah Hyungnya ini benar-benar lahir di amerika,selera Hyungnya lebih asli dari penduduk korea sendiri,Hyungnya bahkan ingin membuat anggur beras sebelumnya. Junho melanjutkan kenapa ada orang sesempurna Hyung,Hyung sangat ahli dalam memasak dan musik,dan muka Hyung juga ganteng (yang ini setuju) Younghoon bertanya ada masalah apa Junho datang kesini. Junho menjawab bahwa pegawai Hyung,Lee Soon Shin sangat ajaib..dan ia juga bertanya pada Younghoon apakah ada cara untuk dia bertemu dengan Soon Shin. Younghoon bertanya apa kau tak bisa menghubunginya. Junho mengiyakan,tidak ada orang di rumahnya,dan juga tidak mengangkat telepon. Younghoon bertanya kau bahkan pergi ke rumahnya. Junho mengiyakan. Kemudian Younghoon meminta untuk bicara sebentar dengan Junho.

YH : Jujurlah padaku,apa yang sedang kau rencanakan?

JH : Apa yang kurencanakan?

YH : Kenapa kau mencarinya,jika kau tidak merencanakan apa-apa? Apa kau benar-benar akan menjadikan dia aktris?

JH : O.Kenapa Hyung bisa tahu?

YH : Karena itukah kau sampai pergi ke rumahnya? (Junho tertawa bangga,Younghoon menghela napas) Mengapa kau begitu menyedihkan? (Junho bertanya ada apa) Mengapa kau masih sangat menempel dengan Yuna? (Ekspresi Junho berubah begitu nama Yuna disebut) Ini adalah hubungan lama,akan semakin buruk jika kau menghidupkannya lagi.

JH : Kenapa kau tiba-tiba membawa nya (Yuna) ke semua hal ini?

YH : Aku berfikir,apa yang kau lakukan sekarang adalah sesuatu yang berhubungan dengannya (Yuna). Kau melakukan ini agar ingin menunjukkan pada Yuna. Lee Soon Shin adalah pegawaiku,jangan mempermainkannya,bahkan jangan bermimpi untuk menggunakannya,mengerti?

JH : Mempermainkannya? Menggunakannya? Kata-katamu membuatku bingung Hyung..Dimana lagi kau bisa menemukan keberuntungan seperti ini Hyung? ini seperti mendapatkan lotre. Apa kau tahu bagaimana casting director ku menilainya (Soon Shin),jika dia diibaratkan daging,dia adalah sisinya (yang tidak digunakan saat memasak),jika dia adalah buah,dia tidak akan dibeli orang,dan aku akan melatih orang yang seperti itu. Hyung,cukup melihat disampingnya. (Younghoon speechless)

Hyeshin sedang berada di kantor polisi,Polisi itu memberikan kepada Hyeshin barang-barang Ayahnya yang berada di tempat kejadian. Hyeshin membuka kantong plastik berisikan tempat kacamata,HP,dll. Ia membuka tempat kacamata ayah,dan berkata dengan sedih bahkan Ayah belum sempat membeli yang baru,ia juga menyalakan HP ayah,dan begitu dinyalakan ada foto mereka bertiga (Hyeshin,Yooshin,dan Soonshin) menandakan Ayah yang sangat sayang sekali pada ketiga anaknya ini. Begitu dinyalakan,ada yang menelepon,itu dari Jinwook (pegawai roti),ia menanyakan kapan akan mengambil kue dan membayarnya. Hyeshin bertanya apa ayahnya memesan kue. Jinwook malah bertanya,ayahmu memesan kue untuk anaknya,apa kau belum tahu,dan juga kenapa ia (Ayah) tidak menjawab telepon,dia (Jinwook) sudah menelepon berkali-kali. Hyeshin minta maaf,ia sedang sibuk,dia akan membicarakan hal ini lagi nanti,langsung mematikan telepon. Polisi mengatakan pada Hyeshin bahwa kejadian ini sangat rumit,CCTV yang berada di tempat kejadian sedang rusak,tidak ada cara untuk mengkonfirmasinya dari gambar,Polisi menyuruh pihak keluarga untuk menunggu,mungkin nanti ada saksi mata yang muncul. Ada telepon lagi dari Jinwook,tapi Hyeshin langsung mematikan HP ayahnya itu tanpa mengangkatnya. Jinwook di toko roti merasa kesal karena harus berhadapan dengan pelanggan yang seperti ini.

Pegawainya melihat Bosnya sedang marah,dan bertanya ada apa. Jinwook berkata ia sangat benci dengan pelanggan yang seperti ini (yang memesan kue,tapi tidak mengambil,dan tidak membayar),dia kembali menelepon,tapi tersambung lagi ke kotak suara. Pegawainya jadi terkena omelan Jinwook. Pegawainya mengingatkan Jinwook agar jangan terlalu gelisah,Pegawainya membual. Jinwook semakin marah dan mengambil roti yang panjang (di kita namanya apa ya) Kau..apakah kau mau mati? Apa adonanmu sudah jadi? Belum kan? Kerjakan sekarang juga.

(masuk ke scene yang lumayan sedih untuk episode ini,siapkan tisu)

Ibu yang masih lemah,dipapah Bibi Park masuk ke kamar,Bibi Park juga memasang kasur,agar Ibu langsung beristirahat. Ibu bilang tidak usah,ia harus membuatkan bubur dulu untuk Nenek. Bibi Park bilang,kau juga bahkan belum makan,kau belum makan berhari-hari. Ibu berkata bahwa dia tidak apa-apa,ia lebih mengkhawatirkan Nenek yang mungkin saja sesuatu yang buruk bisa terjadi (kalau Nenek tidak makan) Bibi Park bertanya apakah belum ada saksi mata. Ibu bilang belum. Bibi melanjutkan jika memberikan upah (agar proses lebih cepat) mereka (polisi) akan segera mengabari,apa kau punya uang? kalaupun ada untuk membayar utang Soon Shin. Bibi juga bertanya apakah ia (Ayah) mengalami kecelakaan karena pusing memikirkan hal itu. Saat Bibi Park membicarakan soal Soon Shin yang ditipu,Yoo Shin sedang membawakan minuman ke kamar Ibu. Dia mendengar semua itu,dia masuk ke kamar Ibu dan bertanya tentang penipuan itu,Dia mulai marah-marah. Bibi Park mengira semua orang dirumah sudah tahu. (duh ni bibi…mulutnya bener-bener yaa) Yoo Shin mulai tambah menyalahkan Soon Shin atas kematian Ayahnya. Yoo Shin keluar kamar ibu dengan marah.

Soon Shin sedang dikamar nenek,dan membawakan bubur,ia meminta Nenek untuk memakannya meskipun sedikit saja. Nenek tidak mau,dia sudah tidak punya anaknya lagi,kenapa lagi dia harus makan. Keadaan Nenek bahkan lebih pucat dan lebih lemah daripada Ibu. Soon Shin meminta lagi untuk Nenek memakannya sesuap saja. Yoo Shin masuk tanpa mengetuk pintu dengan marah. Ia memarahi Soon Shin dan menyalahkan Soon Shin atas kematian Ayah,kalau Soon Shin tidak ditipu,maka Ayah tidak akan mati. Ibu mencegah Yoo Shin,tapi ia tetap memarahi Soon Shin,Soon Shin diam. Nenek bertanya pada Soon Shin,apa karena inikah kau terus mengucapkan maaf padaku,dan karena inikah Ayahmu terlihat sangat sedih pagi itu. Soon Shin meminta maaf sambil menangis,Ibu juga sudah menangis,Nenek terus melanjutkan jadi karena ini dia (Ayah) begitu depresi. Soon Shin tetap meminta maaf pada Nenek. Nenek mulai marah dan bilang.”berhenti mengucapkan maaf! keluar dari rumah ini sekarang! aku tidak mau melihatmu lagi!” Ibu mencegah Nenek agar jangan melakukan hal ini.

Soon Shin memanggil nenek,Nenek semakin marah,jangan memanggilku nenek lagi,mulai sekarang kau bukan cucuku lagi,keluar. Ibu menghalangi Nenek. Nenek berkata pada ibu,”bagaimana bisa anak seperti itu masuk ke rumah ini,kenapa kau harus melahirkan anak seperti itu?” Ibu meminta Nenek jangan melakukan hal seperti ini sambil menangis. Hyeshin pulang. Bibi Park langsung menyuruh Soon Shin untuk keluar dulu sementara. Nenek masih menangis,ia mengutuk dirinya sendiri,kenapa harus ini yang terjadi pada anaknya. Bahkan di dalam kamar,Nenek tetap menyalahkan Ibu yang tetap bersikeras ingin membesarkan Soon Shin dulu. Ibu meminta Nenek untuk tidak berbicara seperti itu. Ibu bilang,”mulai sekarang Soon Shin akan mendengarkanmu,eomoni..tolong jangan seperti ini lagi eomoni..”

Di luar,di tempat yang sama jika ia sedang sedih,Soon Shin duduk sambil masih menangis dan mengingat perkataan Ayah di kamar (Saat Ibu baru mengetahui Soon Shin ditipu,dan Soon Shin merasa dia sebagai anak yang sangat tidak diperlukan) Soon Shin menyesali bahwa ia mengatakan hal seburuk itu pada Ayah. Ia menangis sekejer-kejernya.

Keesokan paginya,Soon Shin berangkat kerja dengan tidak semangat. Mukanya masih terlihat pucat. Younghoon sedang mengecek kelengkapan bahan,Soon Shin menyapa bosnya. Younghoon sedikit kaget melihat Soon Shin,Younghoon bertanya sebenarnya apa yang terjadi. Soon Shin meminta maaf. Younghoon terus bertanya dengan khawatir,apa ada hal buruk yang terjadi,apa kau sakit. Belum sempat menjawab,Jaebeom datang dan menyuruh Soon Shin untuk bersih-bersih,dia mengomel selama Soon Shin tidak ada dialah yang melakukannya. Jaebeom menyuruh Soon Shin untuk cepat membersihkannya. Jaebeom menyuruh bosnya untuk secepatnya memecat Soon Shin (duh..Jaebeom aja kali yaa yang dipecat) Tanpa menghiraukan perkataan Jaebeom,muka Younghoon lebih menunjukkan kekhawatirannya pada Soon Shin.

Soon Shin sedang mengepel,ia melihat Karikatur Junho palsu yang masih menempel disitu,ia mengingat itulah penyebab semua kejadian ini bisa terjadi,dia keluar dan mengambil karikatur itu dan memasukkannya ke kantong,baginya sudah tidak penting mencari Junho palsu itu. Junho tersenyum melihat Soon Shin yang sudah bekerja lagi. Junho memanggil Soon Shin dengan gembira,”Hey,Lee Soon Shin,aigoo..kemana saja kau,baru muncul sekarang? Ayo bicara.” Soon Shin menolak,ia sedang sibuk. Junho bersikeras,”bagaimana kau bisa sibuk? apa kau tahu berapa banyak waktuku yang terbuang hanya untuk mencarimu?” Junho mengambil pel-an Soon Shin dan memaksanya berbicara dengannya. Soon Shin awalnya menolak,lalu kemudian ia pasrah,ia disuruh duduk oleh Junho. Jaebeom melihat kejadian itu. Soon Shin akhirnya dengan pasrah duduk,dia bertanya ada apa.

JH : cam,kemana saja kau selama ini? apa yang kau lakukan? kau menghilang untuk waktu yang lama (Soon Shin menghela napas) Aku bahkan ingin menyewa detektif untuk mencarimu,cam….kau selalu muncul ketika aku tidak ingin melihatmu,dan ketika aku membutuhkanmu,aku bahkan tidak bisa menemukan jejakmu.

SS : Aku pergi duluan,aku benar-benar sibuk. (Junho menyuruh Soon Shin tetap duduk)

JH : Aish..apa kau tahu siapa aku? Kau bahkan belum tahu aku,dan berani berkata seperti itu?

SS : Aku tak perlu tahu kau ini siapa,dan aku juga tidak ingin tahu juga mengenai itu.

JH : Aku….Namaku adalah Shin Junho (menunjukkan kartu identitasnya,Soon Shin mulai berkaca-kaca melihat kartu ID yang dulu menjadi dasar kenapa dia ditipu) Kau..apakah kau ada niat untuk menjadi artis? Aku akan mengubahmu menjadi bintang.

SS : Kau Shin Junho? (sudah mulai menangis)

JH : Kau kenapa? Apa kau sudah merasa tersentuh. (Soon Shin mulai menangis sekejer-kejernya,Junho terlihat bingung kenapa Soon Shin menangis seperti ini)

END~~~ 😥

Preview Eps.6 :

Di kafe Junho berbicara ke Younghoon,”Aku memberikannya keberuntungan yang sangat besar,bagaimana bisa dia (Soon Shin) mengatakan itu tak ada gunanya?” “itu karena kau tidak menunjukkan maksudmu yang sebenarnya” “berhenti mengatakan komentar seperti itu”

Yoo Shin bertemu Chanwoo dan Soon Shin di jalan,tapi ia tidak menghiraukan mereka. Chanwoo memarahi Yoo Shin,”apakah Ayahmu meninggal karena kesalahannya Soon Shin?” Yoo Shin menjawab,”apa yang kau tahu?”

Ibu berbicara pada Soon Shin,”Jangan berkecil hati,ini bukan kesalahanmu”

Ibu sedang mencuci pakaian,ada suara nenek,”Apakah kau gila? Suami mu baru saja meninggal dunia,dan apa yang kau lakukan”

Ada suara “sudah kukatakan berhenti!” <~ sepertinya suara Ibu atau Song Miryeong

Hyeshin meminta pekerjaan kepada temannya. Temannya berpendapat kenapa kau harus bekerja padahal kau punya suami yang mapan.

Ayah Shin sepertinya sudah pulang,Ibunya panik

Ayah Shin menanyakan ke Yijeong,”kemana kau pergi,apakah kau tidak ke sekolah?” “Aku berhenti dari sekolah,Appa” Dengan marah,Ayah Shin menyuruh kemasi barang sekarang juga.

Junho masih berusaha mengajak Soon Shin,”Apa kau tahu aku siapa? (sambil menunjukkan surat kontrak)” “apakah aku terlihat seperti orang yang gampang menurutmu?” “Aku Shin Junho,Shin Junho” “Penipu itu!” -kkeut-

Yuna sepertinya sudah sangat menganggap Song Miryeong seperti ibunya sendiri,bahkan ia terlihat sangat khawatir. Apa ia gak punya orangtua yaa..sampai sangat mengkhawatirkan Song Miryeong..

Kenapa Manajer Hwang mengamati rumah Soon Shin seperti ini,semua orang berfikiran mungkin dia penguntit,aku sejujurnya benci sekali ama ni manajer..duh,dia itulah awal semuanya terjadi…bukan karena Soon Shin ditipu…semoga kedepannya dia bisa insyaf yaa…

Ni oppa satu ganteng banget yaakk..setuju sama Junho,Hyungnya Junho ini sangat berbakat…di episode ini dia mulai menunjukkan sisi malaikat pelindung Soon Shin,aku suka ekspresinya saat mencegah Junho berbuat lebih lanjut mengenai Soon Shin dan saat dia terlihat sangat khawatir pada Soon Shin. (duh..pengen punya oppa kaya dia^^)

Sampai episode ini,mungkin penonton drama dan pembaca sinopsis sangat sebal dengan karakter Yoo Shin ya…dia terlalu gampang emosi,bagaimana bisa ia tidak mendengarkan dulu penjelasan ibunya dan langsung marah-marah…bagaimana jika ia yang ada di posisi Soon Shin..

Nenek di episode selanjutnya semakin menyalahkan Soon Shin atas kematian anaknya,nek….tolong jangan terlalu kejam pada Soon Shin yaa….. 😥

Dialog Junho yang aku suka pas adegan ini adalah “kau selalu muncul ketika aku tidak ingin melihatmu,dan ketika aku membutuhkanmu,aku bahkan tidak bisa menemukan jejakmu” suit.suit….nyariin Soon Shin sampe segitunya….hehe~ mulai so sweet nih ahjussi…kkkk :p

Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps.5 Part 1

 

Untuk memilih Header kali ini cukup sulit,kenapa? karena adegan di ep.5 semuanya menyedihkan buatku…tidak ada yang Soon Shin terlihat tersenyum bahagia,nangis mulu di episode ini..makanya siapin tisu yaa..apalagi part 2..duh~

(Adegan sebelum kecelakaan dan adegan Ayah ditabrak diulang lagi) *jgn dilihat buat yang ga kuat..skip ajah yaa~ 🙂

Setelah itu Ny.Song sempat diam di tempat kejadian,dia syok melihat Ayah yang sudah berlumuran darah,Manajer Hwang ternyata masih berada di sekitar area itu,sedangkan mobil yang tadi menabrak Ayah langsung melarikan diri. Manajer Hwang melihat Ny.Song yang sedang berdiri di tempat kejadian,dan ia sadar bahwa yang tertabrak itu adalah Chang Hoon (Ayah). Man.Hwang memegang pundak Ny.Song,dia pun kaget,Man.Hwang berkata,”ini aku..nunim..kau tak apa-apa?” Ny.Song bertanya kenapa Man.Hwang ada disini. Dia kebingungan,dia harus melakukan apa dengan Chang Hoon Oppa. Man.Hwang membawa pergi,Ny.Song sudah menangis karena panik,kemudian ada mobil yang kebetulan lewat jalan itu,begitu melihat ada yang tertabrak,ia secepatnya menelpon 119. Saat ambulans datang,Manajer Hwang menyuruh Ny.Song masuk ke taksi dan secepatnya pergi dari tempat ini.

Soon Shin masih terus menelepon ayah,tapi tidak ada yang mengangkat,terhubung ke pesan suara,ia mengirim pesan untuk ayah,ia menanyakan kenapa belum datang,dan agar segera meneleponnya begitu ayah mendapatkan pesan ini. Soon Shin bingung,sebenarnya apa yang terjadi dengan ayah.

 

Di rumah,Ibu sedang menyetrika kemeja ayah dan Hyeshin sedang mengajari anaknya. Tiba-tiba telepon berdering,sepertinya telepon dari rumah sakit yang mengabari bahwa Ayah mengalami kecelakaan. Ibu langsung syok,ia akan segera kesana. Hyeshin bertanya telepon dari siapa. Ibu mengatakan Ayahmu mengalami kecelakaan. Hye Shin dan Woojoo kaget. Tangan Ibu menyentuh setrikaan panas,tapi ia tidak memperdulikan itu,yang penting sekarang ia harus tahu keadaan Ayah. Ibu menyuruh Woojoo untuk tinggal dirumah dengan nenek,Ibunya dan dirinya akan ke rumah sakit. Ibu sudah merasa kebingungan.

 

Soon Shin dalam perjalanan pulang,ia mendapat telepon,ia terlihat senang karena berpikir yang menelepon adalah ayah,tapi yang meneleponnya adalah Hyeshin eonni. Hyeshin mengabarkan pada Soon Shin bahwa ayah mengalami kecelakaan. Soon Shin pun kaget. Di rumah sakit,Soon Shin berpapasan dengan Yoo Shin. Yoo Shin bertanya sebenarnya apa yang terjadi,mereka berdua bergegas berlari ke ruang Operasi.

 

Ibu dan Hyeshin sudah bersama polisi di depan ruang Operasi. Polisi mengatakan bahwa ini adalah Tabrak lari,dan polisi segera datang begitu mendapatkan laporan,tapi korban hanya ia seorang. Hyeshin menanyakan apakah ada saksi mata,tapi Polisi bilang saat kejadian,keadaaan cukup sepi,hanya sedikit orang yang ada disana. Soon Shin dan Yoo Shin datang. Hye Shin bertanya kenapa ayah bisa bepergian ke arah sana. Soon Shin berbicara kemungkinan ia sedang dalam perjalanan akan bertemu dengannya.Semua melihat ke arah Soon Shin. Polisi bilang,ia akan terus mencari saksi mata,dan akan mengabari mereka jika ditemukan petunjuk.

 

Setelah Polisi pamit,Yoo Shin bertanya kenapa ayah bertemu dengan Soon Shin. Soon Shin sudah mulai berkaca-kaca. Yoo Shin dengan bernada marah,”kenapa? kenapa dia tiba-tiba ingin bertemu denganmu?” Hye Shin menghentikan Yoo Shin.  Dan dokter keluar dari ruang operasi. Ibu langsung bertanya keadaan Ayah. Dokter mengatakan bahwa Ayah sudah meninggal dunia,dan mereka sudah melakukan yang terbaik,tapi pasien sudah terlalu banyak mengeluarkan darah. Ibu,Yoo Shin,Hye Shin,dan Soon Shin,semuanya syok,dan mulai menangis. Ibu bertanya bagaimana mungkin ini bisa terjadi.

 

Di rumahnya,Ny.Song merasa sangat gelisah,bahkan ia masih memakai baju yang tadi. Manajer Hwang datang,ia langsung bertanya apa yang terjadi. Setelah didesak olehnya,Manajer Hwang mengatakan bahwa Changhoon (Ayah) sudah meninggal. Ny.Song sama syok dan kagetnya dengan yang lainnya. Setelah itu Ny.Song langsung terduduk di sofa dan tidak berbuat apa-apa. Manajer Hwang mengatakan,”Nunim..dengarkan baik-baik perkataanku,memang menyedihkan ia telah meninggal,tapi ini takdirnya,ini mungkin terdengar tidak menyenangkan,tapi ini mungkin berkah tersembunyi untukmu,hal yang selama ini mengkhawatirkanmu,kau tidak perlu mengkhawatirkannya lagi” Ny.Song menyuruhnya untuk diam. Manajer Hwang menyuruh menyerahkan semua hal ini padanya,tidak usah khawatir.

 

Ibu masih terduduk diam. Ia masih sangat syok dengan kenyataan suaminya telah tiada. Hye Shin datang memberitahu bahwa nenek sudah datang. Ibu bertanya,bukankah seharusnya ia ada di rumah. Sepertinya ibu tidak ingin hal buruk terjadi pada nenek jika ia tahu Ayah sudah meninggal.

 

Nenek dipapah Yoo Shin dan Soon Shin. Ibu dan Hye Shin keluar,Ibu mencegah Nenek untuk masuk. Nenek bersikeras bahwa ia harus melihatnya sendiri. Semuanya mencegah Nenek,nenek tetap bersikeras. Ia pun akhirnya melihat sendiri kenyataan bahwa anaknya sudah tiada. Nenek menjadi lemas,ia bertanya apakah ini kenyataan atau ini mimpi. Nenek juga bertanya siapa yang melakukan ini kepada anaknya,nenek juga bersikeras ingin pergi bersama anaknya itu,ia tidak bisa hidup tanpa anaknya. Nenek pun pingsan,semuanya panik. Keluarga Park datang,Chanwoo langsung membawa nenek di punggungnya dan langsung dibawa ke ruang darurat,semuanya mengikuti ke ruang darurat. Soon Shin mendapat telepon dari Jaebeom,Jaebeom bertanya kenapa Soon Shin tidak masuk tanpa memberikan kabar. Soon Shin hanya bisa berkata maaf,ia bilang ada urusan rumah,ia juga tidak bisa masuk untuk dua hari kedepan,ia minta maaf,ia bilang akan mengabari lagi nanti. Ia langsung menuju ruang darurat juga.

 

Younghoon sedang memasak. Setelah telepon dimatikan,Jaebeom mengadu pada bosnya mengenai Soon Shin. Younghoon bertanya ada apa dengan Soon Shin. Jaebeom bilang Soon Shin sedang dalam kondisi yang tepat,dari awal dia bertemu Soon Shin,dia sudah tahu Soon Shin tidak mungkin bisa. Younghoon bertanya memangnya terjadi apa dengan Soon Shin. Jaebeom mengiyakan,Soon Shin bilang padanya tiba-tiba ada masalah,dan ia tidak bisa bekerja untuk beberapa hari kedepan. Jaebeom berpendapat,ini bahkan bukan toko keluarganya,kenapa Soon Shin seenaknya. Younghoon tetap bertanya,memang apa yang terjadi. Jaebeom menjawab ia pun tidak tahu,Soon Shin langsung menutup teleponnya,ini hal yang sangat konyol,mungkin bos harus memecatnya sekarang juga. Kemudian Jaebeom dipanggil oleh pelayan yang lain. Dan saat yang bersamaan Junho datang ke kafe.

Junho bertanya apa Pekerja paruh waktu,Lee Soon Shin belum datang. Younghoo bertanya ada apa memang dengannya. Junho menjawab ia punya urusan dengan Soon Shin. Younghoon kembali bertanya masalah apa. Junho malah meminta nomer Lee Soon Shin ke Younghoon. Younghoon bertanya untuk apa. Junho menjawab,ia akan mentrainee dia (Soon Shin). Younghoon bingung,Junho bilang bahwa ini cerita yang panjang sambil tersenyum. Younghoon masih terlihat bingung.

 

Akhirnya ia mendapatkan nomor telepon Soon Shin,ia langsung menelepon Soon Shin. Dua kali ia mencoba meneleponnya,tapi tidak ada yang mengangkat,dan nomernya sedang tidak terjangkau. Junho bingung kenapa tidak diangkat.

 

Semuanya menunggui nenek yang masih belum siuman,Chanwoo sempat bertanya ke dokter tentang kondisi nenek,ia mengatakan pada Ibu bahwa kondisi nenek akan membaik setelah ia stabil,Chanwoo berkata ia yang akan menjaga nenek disini,lebih baik ibu persiapkan pemakaman saja. Hye Shin mengiyakan,mereka memang harus melakukannya. Soon Shin berkata ia yang akan menunggu nenek siuman,dia akan mengurus nenek begitu dia bangun.

Keluarga Park menunggu di luar ruangan. Keduanya menangis sambil berkata kenapa hal  ini bisa terjadi. Ibu beserta Hyeshin,Yoo Shin,Soonshin keluar ruangan darurat. Bibi Park bertanya bagaimana keadaan nenek. Bibi Park berkata,”jika ini berlanjut,mungkin kita akan meneruskan dengan pemakamannya” Paman Park menegur Bibi,”apa yang kau katakan,itu tidak mungkin terjadi” Bibi Park bilang ia berkata seperti itu karena khawatir pada nenek. Paman bertanya,kenapa dia (Ayah) bisa kecelakaan,kenapa dia bisa berlari kesitu dan tertabrak. Hyeshin bilang,sepertinya Ayah sedang dalam perjalanan ingin bertemu dengan Soon Shin. Bibi Park berkata oh jadi seperti itu.

Setelah mendengar perkataan Hyeshin,Yoo Shin menyalahkan Soon Shin.

Yoo Shin : Ayah mati karenamu! (Semua orang kaget) Dia mati karenamu,kau tahu itukan? benarkan?

Ibu : Kau hentikan! Bagaimana bisa itu kesalahan Soon Shin?

Yoo Shin : (Dengan nada cukup keras) Eomma!!!!!!

Ibu : Sudah hentikan…Soon Shin kau masuklah kedalam dan urus Nenek. (Soon Shin menangis lagi,ia sadar itu mungkin memang kesalahannya)

Masih di ruang pemakaman (Aku lupa sebutannya,jadi mari kita sebut itu aja ya~)

Paman Park masih menangis,Chanmi dan Bibi Park melayani pelayat yang datang. Keluarga Soon Shin masih terus menerima penghormatan terakhir dari teman dan rekan Ayah. Seorang pegawai rumah sakit bertanya tentang pemakaman,pegawai itu butuh nama marga keluarga dan namanya,akhirnya Chanwoo bilang ia yang nanti akan mengurusnya. Yoo Shin melihatnya.

YS : Itu bukan urusanmu,kenapa kau ikut campur?

CW : Tidak apa-apa,biarkan aku mengurusi hal ini,Kau masuklah dan beristirahat.

YS : mengurusnya? apa kau direktur pemakaman? apa kau mengasihani kami karena tidak ada laki laki lagi di keluarga kami?

CW : Kenapa kau mengatakan hal seperti itu sekarang

YS : (mengambil paksa berkas dari tangan Chanwoo) kalau begitu,berikan padaku

CW : berhenti untuk keras kepala,jangan lakukan hal seperti ini untuk sekarang,bukan masalah siapa yang ditulis disini

Yoo Shin mulai menangis,Chanwoo bilang apapun yang kau lakukan,aku tidak akan masuk…Ayahmu sudah berada di tempat yang baik.

YS : Tempat yang baik katamu? Apakah kau pernah kesana? Apa kau sedang menghiburku sekarang? Memangnya siapa dirimu? Dan apa yang kau ketahui? Aku bahkan tidak menyapanya,aku bahkan sampai terakhirpun masih bertengkar dengannya,dan tidak mengurusnya dengan baik.

CW : setidaknya Ayah sudah tahu perasaanmu yang sebenarnya,masuklah dan beristirahat.

 

Nenek sudah siuman,dan Soon Shin yang menjaganya. Nenek mengutuk dirinya sendiri bahwa tuhan benar-benar tidak adil,meninggalkan orang tua seperti dirinya sendirian,bagaimana bisa dia membawa pergi dia (Ayah). Dia padahal dapat bertahan dalam hal sesulit apapun,kenapa…kenapa harus di umur yang masih semuda ini. Soon Shin yang mendengarnya hanya bisa meminta maaf pada neneknya. Soon Shin sangat merasa bersalah.

Ayah dan Ibu Shin sedang berada di mobil dalam perjalanan ke bandara. Ayah Shin sepertinya akan membuat klinik di luar negeri. Setelah selesai menelepon seseorang,Ibu Shin memanggil suaminya,ia bilang wajah suaminya tidak terlihat baik. Ayah Shin menyuruh istrinya untuk diam. Ibu Shin bertanya kenapa marah,siapa yang menyuruhnya untuk memaksa diri sendiri. Ibu Shin terus berbicara sedangkan suaminya diam,menyadari pertanyaannya tidak dijawab,Ibu kembali mengubah topik bahwa cuaca sudah musim semi sekarang,ia harus mengajak Song Miryeong bersantai-santai minggu ini. Suaminya tiba-tiba berkata bahwa bukankah ia sudah memberitahu bahwa jangan berhubungan dengannya (Song Miryeong). Ibu Shin yang kaget karena perkataan suaminya bilang juga bahwa ia tidak akan menemuinya,tapi apakah ia boleh bertemu dengan pria lain,pria yang lebih seksi dari suaminya itu. Ayah Shin tidak berbicara lagi.

 

Sesampainya di bandara,begitu di pintu masuk,Ayah Shin menyuruh istrinya untuk pulang. Ibu Shin berkata,ia sudah ada disini kenapa ia harus langsung pulang. Suaminya langsung pergi begitu saja,Ibu Shin terlihat kesal,tapi ia juga mengatakan dengan keras,”yeobo..aku masih mencintaimu,aku akan menunggumu hingga kembali” Tapi suaminya tidak membalikkan badan,dan Ibu Shin agak kecewa (LOL) saat mau pulang,ia seperti melihat anak perempuannya,Shin Yi Jeong (Bae Geurin),ia mengejar perempuan yang mengenakan jas hijau dan membawa koper,tapi begitu keluar bandara,sosok perempuan itu tidak terlihat,dan Ibu Shin beranggapan bahwa ia mungkin berhalusinasi,bagaimana bisa anaknya yang sedang di luar negeri bisa tiba-tiba ada disini. Yi Jeong pergi menggunakan mobil berwarna kuning miliknya (gimana bisa tu mobil ada disitu ya) Yijeong sedang dalam perjalanan ke kantornya Junho.

Setibanya Yijeong di kantor Junho,ia langsung menyapa pegawai,lalu sekretaris Jo bertanya ke Yi Jeong,kenapa kau ada disini,Yijeong menjawab ingin bertemu presdir. Sekretaris Jo bertanya ke pegawai lain,”siapa dia?”. Kemudian ternyata di ruangannya Junho masih terus berusaha menghubungi Soon Shin,tapi tetap tidak ada yang mengangkat,dan Yi Jeong tanpa mengetuk pintu langsung masuk,Junho kaget melihat adiknya ada di korea. Yijeong langsung duduk di ruangannya Junho sambil menyuruh sekretaris Jo untuk mengambilkannya minum. Tapi minta minum pun rewel banget ini adiknya Junho. Junho kembali bertanya kenapa dia tidak di sekolah. Yi Jeong dengan gampangnya menjawab dia dikeluarkan. Junho kaget. Yi Jeong kemudian juga bilang rahasiakan ini dari ayahnya. Kemudian ia juga melanjutkan bahwa ia akan menjadi aktris,ia bilang setelah memikirkannya dengan sungguh-sungguh,ini adalah takdirnya,harusnya ia menemukan takdirnya lebih dahulu,ia berpikir apakah ia sudah telat,tidak juga,ia berpikir ia punya kakak seorang CEO. Junho menyuruh Yijeong untuk berhenti omong kosong,pulanglah sekarang juga. Yijeong sudah tahu kakaknya akan berkata seperti ini,ia bilang ke Junho jika oppa bertingkah seperti ini,maka ia akan pergi ke perusahaan lain,dan jangan menyesal.

Sekretaris Jo masuk lagi sambil membawakan minuman,Yi Jeong memanggil Sekretaris Jo itu ahjussi,dan dia juga bertanya sudah berapa lama sek.Jo bekerja disini,karena sebelumnya ia belum melihatnya.Sekretaris Jo berkata ia sudah bekerja disini cukup lama. Yijeong memuji sekretaris Jo yang bisa tahan bekerja dengan Junho. Kemudian Sek.Jo juga menyerahkan surat kontrak untuk Lee Soon Shin yang dulu pernah diminta presdirnya. Belum dibaca oleh Junho,surat kontrak itu diambil Yi Jeong,Junho langsung mengambil dengan paksa,Yi Jeong mengatakan oppanya sangat kejam,memangnya sebagus apa sih,trainee baru itu. Junho menyuruh Yi Jeong untuk pulang ke rumah,tapi Yi Jeong bilang bahwa ini kan rahasia,tapi Junho berkata bahwa Ayah sedang ke luar negeri. Yi Jeong kaget,ia memarahi Junho karena tidak mengatakannya,setelah itu ia menelepon Ibunya,dan menyuruh ibunya menebak anak perempuannya ini sedang dimana.

 

Yi Jeong pulang ke rumah dengan membawa kopernya. Ia langsung memanggil ibunya dengan manja,dan langsung memeluk dan mencium dan menanyakan kabar ibunya. Ibunya berkata bahwa dirinya sudah tahu yang tadi ia lihat itu benar. Yijeong bilang,ia cuma akan berada di rumah sampai ayahnya pulang,kalau ayahnya pulang,ia akan mencari rumah dan tinggal disana. Ibunya berkata apa sih daya tarik rumah ini,kau melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan kakakmu. Yi Jeong mengeleng,oppa pergi tanpa bakat,tapi kalau aku,aku sudah memiliki bakat akting,situasinya berbeda. Ibunya bertanya pada Junho apakah dia sudah mencoba menghalangi adiknya,karena begitu suaminya tahu mengenai ini semua,situasi rumah akan kacau balau. Yijeong bilang bahwa tak ada gunanya menghentikannya,dia sudah memutuskan. Saat Ibunya masih ingin mengoceh,Yi Jeong mengeluh ia sudah lapar. Ibunya membenarkan,dan menyuruh Yijeong membereskan barangnya dan setelah itu makan (cih…getok juga nihhh Yijeong…) Setelah Yijeong naik ke kamarnya,Ibu Shin bertanya apa yang harus mereka lakukan terhadap Yijeong. Junho menjawab apa lagi,pulangkan dia. Ibunya bertanya lagi,bisakah Junho hanya membantunya (menjadi aktris) dan langsung dibantah oleh Junho. Ibunya berkata ia cuma bercanda,kenapa sifat Junho dan ayahnya sama. (kkkk)

Di rumahnya,Ny.Song sedang menggigil,ia tidur sambil menggigau,ia bermimpi kecelakaan yang dialami Ayah,karena menyelamatkan dirinya,ia masih merasa ketakutan dan akhirnya terbangun. Ia mendapat telepon dari Ibu Shin. Awalnya ia menjawab dengan biasa saja,Ibu Shin bilang Yijeong yang tiba-tiba ingin menjadi artis dan ingin meminta bantuan dari Song Miryeong. Ny.Song bertanya bagaimana ia bisa membantu,Ibu Shin bertanya apa Miryeong punya waktu besok, lebih baik bertemu dulu dengan Yijeong lalu membantunya,Ny.Song masih menolak dengan halus,dia tidak bisa kalau besok. Ketika Ibu Shin bertanya kapan bisanya,kemarahan Ny.Song langsung meluap,ia bilang,“apa kau pikir semua orang bisa menjadi aktris? bisakah bantuan kecil menjadikannya aktris? karena ia punya orang tua yang baik,jika kau menyuruhnya untuk belajar di luar negeri,suruhlah dia untuk konsentrasi pada belajarnya. Apa? Artis?? apa kau tahu apa yang harus aku lalui untuk mencapai posisiku sekarang? Berapa banyak darah yang mengalir? Seberapa kotor jalan yang harus kujalani,apa kau tahu? rasa sakit itu,kesepian,keputusasaan,apa kau tahu itu? Jika dia tiba-tiba ingin menjadi artis,dan menjadi salah satunya,itu sangat tidak adil,eonni..kau katakan saja pada anak perempuanmu,tidak ada yang mudah di dunia ini,jangan terlalu meremehkan dan arogan,eonni juga..jangan memandang rendah pekerjaanku ini,aku…mengambil risiko kematian untuk hidup lagi!” Ibu Shin berusaha membela diri,tapi telepon langsung diputus oleh Ny.Song. Yijeong turun dan bertanya apa katanya (Song Miryeong) tapi Ibunya masih dalam keadaan syok setelah dimarahi oleh Song Miryeong seperti tadi.

Masih di tempat pemakaman (penghormatan terakhir),Hye Shin pergi keluar dan menelepon mantan suaminya,dan meminta ia untuk sebentar saja datang kesini,karena ini bukan hal yang lain,ini Ayahnya yang meninggal,dan sepertinya suaminya itu tidak bisa datang,Hye Shin bilang sebegitu sulitnyakah untuk datang,tapi akhirnya ia mengerti,dan ia juga meminta untuk setidaknya,mantan suaminya itu menelpon Ibunya,dan sepertinya mantan suaminya itu tidak bisa juga,Hye Shin sudah mulai marah,ia kecewa, bahkan keinginan sekecil itupun tidak bisa dipenuhi oleh mantan suaminya itu. Hye Shin mengingat lagi perkataan terakhir ayahnya,sepertinya ia menyesali sampai terakhir pun ia belum mengatakan yang sejujurnya pada ayahnya.

 

Pelajaran yang setidaknya,,bisa dipetik dari part ini :

1. Penyesalan memang selalu datang di akhir…jadi jangan melakukan sesuatu yang akan membuatmu menyesal di kemudian hari. Di part ini begitu banyak yang menyesal,Yoo Shin menyesal karena sampai akhirpun terus bertengkar dengan Ayah,Hye Shin yang menyesal belum sempat mengutarakan permasalahannya dengan suaminya,Soon Shin yang mungkin menyesal kenapa malam itu ia harus bertemu dengan Ayah,dll
2. Hanya karena punya orangtua yang mapan,bukan berarti kita tinggal minta seenaknya. Sejujurnya aku tidak suka dengan karakter Shin Yijeong,anak seperti Yijeong jangan terlalu dimanja,nantinya kalau kehidupan keluarganya jadi berbanding terbalik dari yang sekarang,dia gak bisa menghadapinya,karena terbiasa manja,jika dia ingin menjadi aktris dia harus berusaha sendiri,tanpa meminta bantuan,tapi disini ia juga salah,Keinginannya untuk menjadi aktris sangat tidak mendasar,apakah cuma karena keinginan seperti itu,kalian mengorbankan pendidikan kalian di luar negeri? ckck…pendidikan di luar negeri sekarang mahal loh…dia kembali cuma buat jadi aktris….such a bad idea….kalau kata dosen agamaku,Yi Jeong ini sedang berkhianat..hehe~ 🙂
3. Terlalu menutupi sesuatu pun tidak akan pernah baik,yaa seperti yang mungkin semua udah tahu,dengan berbohong,itu hanya akan membuat kebohongan lainnya. Sama saja seperti halnya Manajer Hwang,duh…bener-bener gak suka karakternya dia…Apa? dia senang jika Ayah meninggal? karena dengan itu Ny.Song tak perlu lagi khawatir,hey….kalau diingat-ingat,kejadian ini semua terjadi karena kebohongan dia,dialah yg memberitahu semuanya pd reporter,tapi Ayah lah yang dikambinghitamkan,Song Miryeong jadi menuduh ayah…ini semua alasannya bermula karena Man.Hwang~ 😦
4. Jangan terlalu pura-pura berani,padahal mentalnya gak terlalu cukup berani….Yoo Shin sudah terbiasa mandiri,ia tidak mau dikasihani cuma karena di keluarganya kini tidak ada pria yang seharusnya bisa diandalkan,dia punya kerabat,Keluarga Park,apakah itu bukan keluarga? setiap individu pasti butuh orang lain,begitu juga Yoo Shin,dia tak bisa selamanya berpura-pura tahan banting… Himnae Yoo Shin eonni….. 🙂

Sekian dari author…..^^

 

 

Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 4 Part 2

Senyum Soon Shin yang sangat manis ini membuatku menjadikannya Header…^^ Jangan kaget dengan ending di part ini yaa…kita say bye bye ke karakter “Ayah”~ apa yang terjadi? silakan membaca yaaa^^

Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 4 Part 1

Untuk header kali ini aku ambil part bagian Soon Shin sedang dipotret oleh orang suruhan Junho. Bengong aja lucu yaa~^^ Untuk yang menunggu part 1 ini…aku sangat minta maaf karena begitu lama yaa….Seperti yang sudah kukatakan,tugasku begitu banyak saat ini…hiks~ Part 2 insyaallah segera cepat dibuat..makasih yaaa buat semuanya yang udah ngasih semangat buatku..fighting~ 🙂 -author-

Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps. 3 Part 2

Tadaaaaa…Part 2~ 🙂 Headernya kali ini imut yaa..imut donggg~~~^^ our Soon Shin-i Jjang!!!!! Rating untuk ep.3 ini totalnya :  TNmS Nationwide [23.7 (1st)] , TNmS Seoul [23.9 (2nd)] , AGB Nationwide [21.0 (1st)], AGB Seoul [22.1 (2nd)] Menurun dari sebelumnya,karena kontroversi soal title “Lee Soon Shin” tapi tetap masih diatas 20% dan juga di episode 4 naik lagi kok..selamat membaca~~^^  -author-

Sinopsis You’re The Best Lee Soon Shin Ep 3 Part 1

Tada….Episode 3 Part 1~ Episode ini mulai semakin seru….Jangan kaget karena alur cerita sedikit lebih lambat kenapa,karena ini drama keluarga yang sampai 50 episode (bahkan lebih) kalau alurnya cepet yaa palingan 20 episode juga selesai,episode ini pokoknya tambah seru,banyak yang akan mulai terungkap lagi. Selamat membaca~~^^ -author-

[Lyric/Trans/ROM] Tahiti – I Don’t know,I Don’t Know

Hangul

내 마음을 몰라몰라 몰라몰라 두근두근 어떡해

자꾸 콩당콩당 뛰고 있는 이 마음을 어떡해

이런 나도 모르게 나를 확 삼켜버린 사랑이야

오 오 오 오오

살짝살짝 나에게로 다가오면 어떡해

내게 윙크하고 꼭 안고 키스하면 어떡해

이제 나 너에게로 폭 빠져버린

나는 니 사랑

반짝반짝 빛나는 하늘에 별처럼

넌 나의 스타 넌 나의 별빛

소곤소곤 작은 너의 달콤함으로

날 녹이는 넌 나의 태양

굳이 숨기려해도 누구나 알 수 있는 오~

내마음을 몰라몰라 몰라몰라 두근두근 어떡해

자꾸 콩당콩당 뛰고 있는 이 마음을 어떡해

이런 나도 모르게 나를 확 삼켜버린 사랑이야

오 오 오 오 오오

살짝살짝 나에게로 다가오면 어떡해

내게 윙크하고 꼭 안고 키스하면 어떡해

이제 나 너에게로 폭 빠져버린

나는 니 사랑

달콤한 솜사탕처럼 내안에 살살 녹아내리는

이 짜릿한 사랑을 가져갈 사람 I Love You

널 보면 두근두근 사랑해

윙크하고 키스하고 사랑해

이제 나 너에게로 푹 빠져버린

내 사랑

credit : music.daum

Romanization 

nae maeumeul mollamolla mollamolla dugeundugeun eotteokhae

jakku kongdangkongdang ttwigo inneun i maeumeul eotteokhae

ireon nado moreuge nareul hwak samkyeobeorin sarangiya

o o o oo

saljjaksaljjak naegero dagaomyeon eotteokhae

naege wingkeuhago kkok ango kiseuhamyeon eotteokhae

ije na neoegero pok ppajyeobeorin

naneun ni sarang

banjjakbanjjak bitnaneun haneure byeolcheoreom

neon naui seuta neon naui byeolbit

sogonsogon jageun neoui dalkomhameuro

nal nogineun neon naui taeyang

guji sumgiryeohaedo nuguna al su inneun o~

naemaeumeul mollamolla mollamolla dugeundugeun eotteokhae

jakku kongdangkongdang ttwigo inneun i maeumeul eotteokhae

ireon nado moreuge nareul hwak samkyeobeorin sarangiya

o o o o oo

saljjaksaljjak naegero dagaomyeon eotteokhae

naege wingkeuhago kkok ango kiseuhamyeon eotteokhae

ije na neoegero pok ppajyeobeorin

naneun ni sarang

dalkomhan somsatangcheoreom naeane salsal noganaerineun

i jjaritan sarangeul gajyeogal saram I Love You

neol bomyeon dugeundugeun saranghae

wingkeuhago kiseuhago saranghae

ije na neoegero puk ppajyeobeorin

nae sarang

English Translation

I don’t know, don’t know what to do with my heart

It keeps pounding, what do I do?

My heart keeps racing, what do I do?

It’s a love that has suddenly swallowed me up without knowing

Oh oh oh oh oh

What if you slightly, slightly come to me?

What if you wink at me and hug me tight and kiss me?

Now I have fallen deeply for you

I am your love

Like the stars that twinkle in the sky

You are my star, you are my starlight

With your small and whispering sweetness

You are my sun that melts me

Even if I try to hide it, anyone can see

I don’t know, don’t know what to do with my heart

It keeps pounding, what do I do?

My heart keeps racing, what do I do?

It’s a love that has suddenly swallowed me up without knowing

Oh oh oh oh oh

What if you slightly, slightly come to me?

What if you wink at me and hug me tight and kiss me?

Now I have fallen deeply for you

I am your love

You’re like sweet cotton candy, softly melting inside of me

You’re the person who will have my electrifying love, I love you

When I see you, rub dub rub dub, I love you

Wink and kiss, I love you

Now I have fallen deeply for you

My love

credit : popgasa

via : http://jumpersjump.blogspot.com/2013/03/lyric-tahiti-i-dont-know-i-dont-know.html

Download LINK : OST Part 1 Tahiti – Don’t know,Don’t know (cr:KMusicDL) 

*ikuti link yang ada,link 1 ke mediafire*

 

Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 2 Part 2

Disini,aku sengaja kenapa ngasih header fotonya IU sama Kim Kwang Gyu,karena yaa bisa dibilang,meskipun dia nipu IU,tapi karena dialah cerita berlanjut…..hehe~ Kwang Gyu ahjussi ini fansnya IU loh….kalau kalian ingat,dia juga pernah main di Welcome to the show (Film pendek yang menceritakan dibalik layar Inkigayo,yang IU disana ceritanya jadi pacarnya Nickhun). Sekilas tentang ahjussi yang ngeselin banget di drama ini….Selamat menikmati membaca sinopsis eps.2 part 2 🙂 -author-