Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 12 Part 1

 

IU and Bae Geu RinSiapa sangka,dua orang yang jadi header kali ini,berantem kayak kucing dan anjing di episode ini? duh~~~ bukti bahwa akting keduanya sangat profesional! [Rating Ep.12 : TNmS Nationwide 27,4 (1st,naik 3,4%) | TNmS Seoul 27,4 (2nd,naik 4,1%) | AGB NationWide 28,0  (1st,naik 4,0%) | AGB Seoul 29,8 (1st,naik 4,4%)] ^^

1Ibu bertanya ke Paman benarkah itu,Song Miryeong adalah Kyungsuk. Paman mengajak Ibu berbicara di luar dan meninggalkan Bibi yang masih kesal.

2Di kafe,Paman masih dalam keadaan gugup,terlihat sekali Paman ini gak bisa bohong banget.

Ibu : Aku pikir itu tidak benar,aku pikir itu hal yang tidak mungkin. Aku ingin mempercayainya seperti itu. Bagaimana bisa itu terjadi? Aku sudah tahu semuanya,Soonshin adalah anak dari perempuan itu kan? Bagaimana bisa kau membohongiku seperti ini?

Paman : (Jadi gagap) Tidak….Tidak..Aku tidak bermaksud untuk membohongimu. (diam)

Ibu : Apakah ayahnya Soonshin adalah suamiku?

Paman : Tidak,bukan dia.

Ibu : Tolong berhenti berbohong.

Paman : Dia bukan ayahnya,tidakkah kau mengetahui Hyungnim? Dia hanya mencintaimu,dan dia punya hanya dirimu,Hyungsunim.

Ibu : Kalau begitu,kenapa dia membawa anak perempuan cinta pertamanya padaku? Dan bagaimana bisa ia berbohong tentang semua ini bertahun-tahun?

Paman : Pasti ada keadaan-keadaan yang sulit.

Ibu : Keadaan sulit apa? Apakah karena itu,dia harus membohongiku lebih dari 20 tahun? Dia anaknya Suamiku kan?

Paman tetap berkata bahwa Soonshin itu bukan anaknya Changhoon hyung. Tapi Ibu sudah speechless.

3Di kamarnya,Ibu tidak bisa tidur,matanya menunjukkan kesedihannya. Betapa ia mengatakan itu tidak mungkin terjadi,tapi faktanya ia tidak bisa menepiskan kebenaran dari semua dugaannya.

4Paginya,Hyeshin sedang membuat makanan,Soonshin datang dan bertanya dimana eomma. Hyeshin menjawab,Ibu tidak tidur kemarin malam. Soonshin terlihat khawatir karena kemungkinan itu karena Ibu marah melihat bahan-bahan aktingnya kemarin,lalu ia pergi ke kamar Ibu,bertanya apakah Ibu tidur,karena tidak ada jawaban Soonshin pergi lagi. Padahal Ibu sudah terbangun,tapi ia berpura-pura tidur,ia tidak mau bertatap muka dengan Soonshin. Setelah Soonshin pergi,Ibu menangis lagi.

5Soonshin pergi bekerja tapi ia masih memikirkan Ibu yang masih marah karena dia ingin berakting,dia terlihat sangat murung saat membersihkan kaca di tempat kerjanya. Younghoon datang membantu pekerjaannya Soonshin,sambil bertanya ada apa. Soonshin menjawab tidak ada apa-apa,tapi Younghoon yakin pasti Soonshin punya masalah. Younghoon menebak apakah karena Soonshin terlalu lelah belajar akting. Akhirnya Soonshin menjawab bahwa Ibunya tidak menyetujui keputusannya ingin menjadi artis. Soonshin beranggapan bahwa Ibu seperti itu karena sebelumnya ia sudah pernah tertipu,Jadi Soonshin bisa mengerti kenapa Ibu seperti itu. Younghoon memberikan saran agar Soonshin memberinya (Ibu) waktu dan menunggu saja,karena jika itu adalah apa yang kau ingin lakukan,maka dia nantinya akan mengerti. Younghoon berkata agar jangan terlalu mengkhawatirkan hal itu. Soonshin berterimakasih pada Bosnya.

6Pada saat yang bersamaan,dan melihat kedua orang di depannya ini sedang saling tersenyum satu sama lain,ia bertanya apa yang sedang kalian bisikkan. Younghoon menjawab kau tidak perlu tahu. Younghoon pergi. Junho bertanya pada Soonshin apakah kau memberitahukan padanya kalau Ibumu tidak setuju,bukankah itu sebuah rahasia. Soonshin juga menjawab hal yang sama,”Presdir tidak perlu tahu” (lol) Soonshin pergi,setelah itu Junho juga bilang,”aku pun bahkan juga tidak ingin mengetahuinya!”

7Junho kembali ke ruangannya,dan mulai mencari di internet cara untuk mengubah pandangan orangtua yang tidak setuju. Sekretaris Jo masuk,Junho panik dan langsung menutup laptopnya. Sek Jo bertanya apa yang sedang Presdir khawatirkan. Junho akhirnya bertanya pada Sek.Jo tentang pertanyaan yang sama,”bagaimana cara untuk mengubah pandangan orangtua yang menentang sesuatu?”. Sekretaris Jo berkesimpulan bahwa Presdirnya ini sudah punya pacar,ia bilang ia adalah ahlinya dalam masalah ini. Sek Jo menyarankan Presdirnya untuk membeli hadiah yang sangat besar yang orang tuanya sukai,dan menunjukkannya ke rumah (si gadis) lalu berlutut. Junho bertanya apakah dia perlu berlutut,Sek.Jo bilang tentu saja perlu,baru setelah itu kau bisa menundukkan kepalamu dan bilang,”tolong berikan anak perempuanmu padaku” dengan nada yang percaya diri. Kau juga harus berteriak mengatakannya. Sekretaris Jo mencontohkannya di meja Junho,tapi brak,sepertinya ia kesakitan. Pada akhirnya,ia bertanya apakah Presdir sedang mengencani seseorang. Dengan tenang,Junho bilang,Aku tidak seharusnya bertanya padamu. (LOL)

8Di toko rotinya,Jinwook sedang mencari kamar,Pegawainya datang,dia menyarankan seharusnya mencari tempat yang tetap untuk sekarang. Ia juga bertanya pada bosnya,apa yang Bos akan lakukan dengan terus menyimpan uang,Jinwook bilang itu untuk membuka toko rotinya sendiri,suatu hari nanti. Lalu si pegawai kocak ini bercanda memberi saran,kenapa tidak tidur di ruangan yang berisikan karung-karung tepung saja. Jinwook tertawa dan mengatakan,”ahaha..aku memang seharusnya melakukannya,hahaha..haha..haa~”. Menyadari bahwa ia sudah salah,si pegawai minta maaf,dia menyarankan Bos untuk ke agen saja. (Kita tahu siapa yang sedang membuat ruangan untuk disewa kan? ^^)

9Di tempat agen penyewaan,ada calon penghuni kamar itu yang bilang dia akan memikirkannya lagi apakah akan jadi atau tidak. Petugas ahjumma bergumam bahwa sekarang tidak mudah mencari kamar dengan 200.000 won per bulan. Jinwook bertanya apakah ada kamar seperti itu,Ahjumma berkata kau tidak bisa disana,karena mereka (keluarga Lee) hanya ingin perempuan saja yang menempatinya. Jinwook memberikan saran bagaimana kalau setidaknya pergi menemui keluarga itu,karena itu dia bisa meyakinkan mereka.

10Jinwook langsung menyukai rumah itu,ia menyukai kebunnya. Dan akhirnya,ia bertemu dengan Hyeshin dan Nenek. Dan begitu melihat mereka,ia langsung tergagap dan melarikan diri meski sempat menyapa. Nenek,Hyeshin dan bahkan Petugas ahjumma bingung.

12Jinwook berdiri di jalan (masih belum jauh dari rumah Soonshin) sambil bergumam sendiri, “Apa yang harus kulakukan? Dari semua rumah,kenapa harus rumah itu? Tidak mungkin,Apa yang harus kulakukan? Apa yang harus kulakukan?”. Woo-joo melewatinya dalam perjalanan pulang dan Jinwook menyapanya,tapi Woojoo mengabaikannya. Jinwook bergumam,”anak itu selalu konsisten” (^^)

13Di rumah,Hyeshin sedang mengupas apel. Nenek bilang ke Hyeshin,jika orang tadi ingin melihat ruangannya,kenapa dia harus pergi. Nenek bilang ke Petugas Ahjumma,bahwa dia hanya minta perempuan,tapi kenapa dia membawa pria. Tapi Nenek bilang sepertinya ia pernah melihat pria itu di suatu tempat,Hyeshin mengingatkan bahwa pria itu adalah orang yang ada di toko roti. Nenek akhirnya menyadarinya,Nenek beranggapan bahwa orang itu adalah pria yang baik. Woojoo sampai di rumah,Ibunya menyuruhnya cuci tangan,lalu makan apel juga. Nenek juga bertanya apakah Ibumu berolahraga lagi.

11Pindah set ke tempat kerjanya,Ibu dimarahi oleh bosnya lagi,dan kali ini si bos ngeselin ini berkomentar bahwa Ahjumma (Ibu) hanya tipe wanita yang akan ditipu oleh suaminya. Ibu marah,dan ia mencengkeram kerah Bosnya dan menyuruhnya untuk berkata sekali lagi apa Suaminya menipu dirinya. Bosnya melempar ibu,dan setelah itu memecat ibu. (Bagian ini agak di skip karena aku sedih ngeliat Ibu sampai bertingkah seperti ini,tapi setidaknya kita tidak ketemu sama Bos nyebelin ini lagi~)

15Yijeong datang lagi ke klinik,kali ini dia sudah buat janji terlebih dahulu dengan Dr.Park,Yijeong bilang ke pegawainya agar tidak memberitahu Ayahnya bahwa ia datang. Pegawai ini kurang begitu suka dengan Yijeong.

14Di tempat perawatan,Chanwoo merawat siku Yijeong yang terluka. Yijeong melihat Chanwoo terus-menerus. Yijeong juga bilang kenapa dia terluka,ia juga bertanya sejak kapan dokter bekerja disini,dan apa kau percaya takdir. Chanwoo tidak menjawab,ia menyuruh perawat untuk melakukan sisanya.

16Yooshin juga baru saja tiba,dia ada janji jam 12. Pegawai memintanya menunggu sebentar. Yijeong mengejar Chanwoo,dan ia berterimakasih padanya untuk “malam itu”,Chanwoo bilang itu bukan apa-apa. Yijeong juga bilang dia harus menebusnya,bagaimana dengan makan siang dengannya. Chanwoo bilang dia punya banyak pasien,jadi tidak usah. Yooshin melihat Yijeong dari bawah ke atas,dan menyangka perempuan ini adalah teman kencan butanya Chanwoo. Chanwoo sempat melihat Yooshin,tapi tidak mengubrisnya. Dia pergi,tapi Yijeong masih terus memanggilnya.

17Setelah itu Yooshin kembali ke kantornya,dan ia merasa terganggu,dan tidak konsen pada pekerjaannya,ia bergumam,”dia bilang dia menyukaiku”

18Malam hari,Di kelas akting,Soonshin membawakan Gurunya roti kacang merah (yang bentuknya ikan,terus makannya tergantung mau makan dari kepala,atau dari ekor duluan),Soonshin bilang itu sangat enak. Yijeong berkomentar kenapa memberikan Guru makanan sampah seperti itu,Ny Song membalas,kenapa? aku menyukainya,apakah aku juga dibawah standar. Yijeong menjawab tidak. Ny Song bertanya pada Soonshin,apakah kau tinggal dekat sini. Soonshin mengiyakan,dia bilang ia tinggal di dekat sini. Ny Song bertanya lagi,apa kau sudah lama tinggal disini. Soonshin mengiyakan lagi,dia bilang dia lahir dan besar disini. Ny Song bilang jadi kau penduduk asli disini. Yijeong memberikan esainya,tapi Ny Song baru mulai memakan roti dari Soonshin (dia pemakan dari ekor,aku dari kepala~^^) dan mengabaikan Yijeong,dia bilang ke Soonshin ini enak,dan jika nanti ia akan bertanya pada Soonshin,jika ia ingin tahu mengenai kota ini. Soonshin bilang tentu saja,guru bisa bertanya apapun padanya.

19Ny Song mulai membaca esai keduanya,Yijeong yakin kali ini dia yang paling baik. Ny Song memuji salah satunya,Yijeong menganggap itu punyanya,Ny Song bilang bukan punya Yijeong,tapi punya Soonshin. Soonshin tersenyum. Dan untuk Yijeong,Ny Song bertanya apakah ini benar-benar tulisannya Yijeong. Ny Song mengkritik cara Yijeong menulis dan juga memarahi Yijeong,karena menganggap pertunjukan ini sebuah mainan,karena hanya mencari di Internet dan copy-paste. Dia menyuruh Yijeong untuk membaca esai Soonshin dan memperbaikinya. Yijeong mendelik kesal pada Soonshin. Setelah itu,Ny Song memberikan DVD dan salinan naskah pada Yijeong dan Soonshin,ia menyuruh mereka untuk membaca naskah dan menganalisis karakter utamanya,dia ingin melihat akting keduanya,jadi ia menyuruh keduanya untuk berlatih. Pelajaran hari ini selesai. Ny Song pergi,Soonshin masih melihat naskah,Yijeong masih kesal dengan Soonshin dan menyuruhnya minggir.

20Sebelum pergi,Soonshin sempat melihat esainya dan esai Yijeong,baginya esai Yijeong lebih bagus daripada punyanya. Ny Song heran,Soonshin belum pulang. Soonshin bertanya kenapa Guru memujinya,karena ia pikir esai Yijeong lebih baik. Ny Song tidak membenarkan dan tidak juga menepisnya. Soonshin bilang kedepannya dia akan melakukan lebih baik,agar bisa mendapatkan pujian yang sebenarnya dari guru. Soonshin pamit pulang. Ny Song tersenyum.

21Tapi di luar,Yijeong menunggu Soonshin untuk memberikan Soonshin pelajaran,dia bertanya dengan marah dan kesal,siapa orang dibelakang Soonshin,sampai guru memujimu terus,karena kau ini tidak lebih baik dariku. Soonshin awalnya masih sabar,sampai Yijeong menarik kerahnya,Soonshin mulai kesal dan menyuruh Yijeong lepaskan,Yijeong bilang dia tidak akan melepasnya sampai Soonshin mengatakan padanya. Soonshin menepis tangannya Yijeong,tapi Yijeong malah menarik rambut Soonshin dan Soonshin juga menarik rambutnya Yijeong,akhirnya mereka berguling-guling di rerumputan dan bertengkar.

22Di waktu yang bersamaan,Junho datang ke rumah Ny Song dan kaget melihat keduanya bertengkar,setelah itu ia memisahkan mereka berdua. Yijeong mengadu ke Oppa-nya,tapi Junho malah melihat ke Soonshin dengan panik dan khawatir dengan wajahnya Soonshin. Soonshin menyuruhnya lepaskan. Yijeong tak habis pikir dengan perlakuan Oppanya. Junho justru marah pada Yijeong. Yijeong bilang dia korban,Soonshin yang duluan (ck). *mana mungkin Junho percaya*

23Yuna tiba setelahnya,dan bertanya apa yang terjadi. Junho bilang kau tidak perlu tahu,dan lalu mengajak Soonshin pergi. Yuna bingung. Yijeong yang ditinggali oleh Oppanya menangis,ia bilang lihat saja nanti di rumah. Yuna bertanya pada Yijeong,hubungan apa dengan Junho. Yijeong menjawab apa kau kenal dengan Oppaku. Yuna membalas dia teman lamanya.

24Begitu di dalam,Yuna langsung memanggil eomma-nya. Dia mendengar eomma mengajarkan akting,dia iri dengan keduanya bisa mendapatkan pelajaran darimu. Yuna juga heran dengan cara membagi waktunya. Yuna bertanya mengenai Soonshin juga,di luar dugaan,Ny Song bilang Soonshin itu lebih pintar daripada yang ia bayangkan. Yuna meminta agar eomma mengajarinya,karena dengan itu game-nya (dengan Junho) akan menjadi menyenangkan.

25Yuna melihat DVD di atas meja,dan bertanya itu apa. Ny Song bilang itu filmnya dia,film paling menyedihkan selama hidupnya. Yuna bilang ia sangat mengucurkan air mata saat menonton film ini,ia sangat kagum dengan bagaimana kau menangis di akhir saat berduka. Ny Song bilang,sebenarnya saat itu dia tidak ingin menangis,tapi ia harus melakukannya,dia ingin tersenyum di akhirnya tapi sutradara menyuruhku untuk menangis,jadi aku harus melakukannya. Ny Song bilang jika ia bisa,ia ingin merubahnya. Yuna berpendapat selama itu membuat orang bisa ikut sedih,itu tidak apa-apa. Yuna bertanya kenapa DVD ini ada disini. Ny Song bilang itu adalah PR mereka,ia ingin melihat bagaimana keduanya berakting adegan itu.

26Junho pergi ke toko obat untuk membelikan obat buat lukanya Soonshin. Junho menyuruh Soonshin untuk memakai obatnya.

JH : (Marah-marah) Apa kau petinju? Hah? Wanita seperti apa yang bertengkar seperti itu? Kenapa kalian bertengkar?

SS : Itu karena….. lagipula dia duluan yang datang padaku.

JH : Wajah bagi seorang aktris sangatlah penting,aih..kau mendapatkan luka di wajah jelekmu ini. Aku bangga padamu…ck..

27Soonshin salah menaruh krim obat di lukanya,jadi Junho yang memakaikannya. Begitu mulai memakaikannya,Junho semakin dekat,dan semakin dekat… Junho duluan yang merasa deg-degan,tapi ia menutupi rasa deg-degannya itu dan juga dengan berbincang hal lain,mengenai audisi yang harus diikuti Soonshin,dsb. Junho melihat lagi ke luka Soonshin,dan bilang,apakah itu memar,mulai memaki Yijeong lagi. Soonshin melihat Junho seperti itu malah tertawa,Junho bertanya kenapa kau tertawa. Soonshin bilang Presdir terlihat aneh karena membelanya. Junho beralasan karena Soonshin ini aktrisnya. Junho memperingatkan Soonshin untuk lebih hati-hati,karena wajahnya kini bukan punya dia sendiri (punya perusahaan Junho,tau kan artis dilihat dari tampang). Soonshin mengiyakan,ia akan lebih berhati-hati.

28Setelah itu,Junho duduk di sebelah Soonshin dan bertanya bagaimana kelas aktingnya.

JH : Bukankah ahjumma itu sangat pemilih dan menakutkan?

SS : Dia bahkan tidak terlalu pemilih.

JH : Aktingmu tambah bagus,jangan berbohong padaku.

SS : Benar,aku tidak berbohong,dia benar-benar baik.

JH : Benarkah? (Soonshin mengangguk) Ahjumma itu terkenal dengan sangat pemilih,itu aneh.

Junho tidak paham mengapa Ny Song bersikap seperti itu pada Soonshin.

29Malam itu,Ibu minum sendirian di kedai. Ia bergumam,berapa kali suaminya sudah berbohong padanya,dia berbohong menemukan Soonshin di jalan dan tidak tahu asalnya. Ibu juga teringat perkataan Ayah yang menentang Soonshin menjadi aktris,sekarang dia tahu,karena Ibunya Soonshin adalah Song Miryeong. Ibu tertawa sambil menangis,ia tidak sadar sudah dibohongi sebanyak itu oleh Ayah.

30Di rumah,Nenek mencari Ibu,tapi tidak menemukannya dimanapun,Ibu pulang dengan mabuk-mabukan,ia juga mengadu pada Nenek,”tidak mungkin kan?  dia (Ayah) sangat mencintaiku kan? dia tidak boleh melakukan itu pada ku!”. Ibu bangun dan masih terhuyung. Hyeshin membantu Ibu,tapi Ibu bilang tidak usah,Hyeshin bingung apa yang terjadi,kenapa minum sebanyak ini. Ibu marah,apakah cuma kalian yang boleh minum-minum. Soonshin pulang,ia pun juga bingung kenapa Ibu seperti itu. Nenek diam.

31Di kamarnya ia berbaring dan melihat fotonya bersama Ayah yang sedang tersenyum,ia teringat perkataan Ayah yang berjanji akan membuatnya tersenyum. Ibu melempar bantal ke figura itu,Ibu tidak suka melihat di foto Ayah tersenyum seperti itu,ia minta Ayah menjelaskan semuanya padanya. Hyeshin dan Soonshin buru-buru masuk ke kamar Ibu dan bertanya apa yang terjadi. Ibu melihat ke Soonshin dengan pandangan terluka,ia menyuruhnya mendekat padanya. Begitu Soonshin mendekat ke Ibu,Ibu mengangkat tangannya ke wajah Soonshin sambil berkata,”aigoo..bayiku,bayi kecilku…..”. Soonshin agak dipeluk oleh Ibu,ia bingung kenapa Ibu begini. Setelah itu,Ibu terjatuh dan tertidur. (atau pingsan ya?)

(to be continued)

Sinopsis You’re the best Lee Soonshin Eps 11 Part 1

ERating  Episode 11 : TNmS Nationwide : 24.0 (1st), TNmS Seoul 23.3 (2nd), AGB Nationwide 24.0 (1st), AGB Seoul 25.4(1st) ^^ selamat membaca~~~~~ 🙂

 

(Melanjutkan dari Adegan sebelumnya yang Soonshin bertanya pada Ny Song apakah dia benar-benar memili bakat)

1Di luar,Paman Park bersembunyi di balik tembok dari Manajer Hwang yang terlihat masih curiga karena tadi melihatnya.

2Didalam,Soonshin sekarang sudah duduk di sofa. Ny Song bertanya lagi pada Soonshin apakah masih ada yang ingin ia tanyai lagi. Soonshin tersenyum,baginya satu masalah sudah selesai. Ny Song menyuruhnya untuk pulang karena sudah larut malam,lagipula iapun juga butuh istirahat. Soonshin berterimakasih pada Ny Song. Ny Song bilang tidak perlu mengatakan hal itu. Soonshin lalu berdiri dan bilang terimakasih berkali-kali dan ia akan melakukan yang terbaik. Ny Song tersenyum mendengarnya.

3Di luar,Soonshin keluar rumah Ny Song dengan perasaan bahagia,masih melihat kearah rumah Ny Song sambil tersenyum,kemudian Paman Park bertanya apa yang Soonshin lakukan disini,kenapa keluar dari rumah itu. Soonshin bilang untuk bertemu dengan Song Miryeong. Paman kembali bertanya,apa kalian saling mengenal. Soonshin bilang Ny Song adalah guru aktingnya. Paman Park bertanya lagi apakah Ibumu mengetahui tentang hal ini. Soonshin bilang tidak,Ibu melarangnya. Paman Park bilang,kau tidak boleh melakukannya. Sikap Paman sungguh aneh. Soonshin bertanya tapi Paman bilang bukan apa-apa.

4Di ruangannya,Ny Song melepas perhiasannya,dan bersiap untuk istirahat,Man.Hwang menghampirinya.

Man.Hwang : Nunim,apakah kau benar-benar akan melatihnya? Kenapa kau seperti ini. Meskipun Presdir Shin yang memintanya,seharusnya kau menolaknya. Kenapa kau membuang-waktu berhargamu?

Ny Song : Aku menggunakannya agar Yijeong menyerah untuk menjadi artis. Jangan beritahu Presdir Shin tentang ini,dia memintaku melakukannya,aku akan merasa tidak enak,jika dia mengetahuinya. Tapi,aku seperti sama dengan gadis itu,aku tak tahu kenapa. Dia manis.

5Begitu Soonshin sampai di rumah,Ibu langsung bertanya apa sudah berbicara dengan Presdir Shin mengenai penolakannya. Soonshin malah mengajaknya duduk dan membicarakan lagi mengenai hal ini. Soonshin meyakinkan Ibu,bisakah ia mencobanya dulu,karena kontrak ini hanya kontrak untuk 6 bulan saja,lagipula dia sudah menerima uangnya. Ibu tetap bersikeras melarang,ibu bilang jika Nenek dan Yooshin tau,merekapun juga akan marah. Soonshin bilang dia akan menjelaskannya pada Nenek dan Yooshin eonni. Ibu bilang lagi ke Soonshin bahwa dia tidak ingin Soonshin diperlakukan buruk oleh Nenek dan Yooshin,itu membuat hatinya sakit. Ibu bilang dia tidak ingin membicarakan hal ini lagi,dia berharap Soonshin tidak akan melakukannya. Ibu lalu pergi ke kamarnya.

6Di kamarnya,Soonshin belum tidur,ia masih bingung harus melakukan apa agar Ibu mengijinkannya. Dia memikirkan percakapannya tadi di rumah Guru Song yang bilang dia punya bakat.

7Pagi harinya,Soonshin turun. Hyeshin keluar dari dapur. Soonshin bertanya dimana Ibu. Hyeshin bilang Ibu pergi bekerja. Nenek juga keluar dari dapur bertanya ketus pada Soonshin kenapa mencari Ibunya. Soonshin menjawab bukan apa-apa. Nenek bertanya lagi masalah apa lagi yang kau perbuat kali ini,kau benar-benar tidak tahu malu. Nenek membicarakan lagi mengenai pacar Soonshin (Junho maksudnya) bagaimana bisa Soonshin sudah memikirkan punya pacar,tanpa memikirkan masalah Ayahnya. Soonshin ingin menjelaskan,tapi Nenek terus memarahi Soonshin. Hyeshin menenangkan Nenek. *ck,aku kurang suka cara Nenek memperlakukan Soonshin*

8Di Gym,Soonshin melakukan latihan paginya. Dia juga tidak lupa dengan perkataan Junho yang setiap habis latihan harus mengirimkan poto selca dengan bagian keseluruhan Gym,akhirnya dia melakukannya,dan menuliskan kalimat “Ini foto ku” dan mengirimnya ke Junho.

9Di saat yang sama,Junho masuk ke ruangannya,melihat foto profilnya Soonshin,dan teringat percakapan terakhirnya dengan Soonshin,ia masih kecewa dan lalu meremas foto profil itu,Sekretaris Jo masuk,ia mengajukan diri untuk membuangnya,begitu melihat yang diremas oleh Junho adalah foto profil Soonshin,Sek.Jo berkomentar gadis ini akhirnya tahu dimana tempatnya,dia sedih karena dia pikir Soonshin tidak tahu tempat harusnya dia berada. Dan SMS pun masuk ke HP Junho,dari Soonshin yang menunjukkan foto tadi. Respon Junho,dia langsung tersenyum dan berdiri sambil terlihat sangat senang,itu membuat Sek.Jo kaget. Junho malah memuji penampilan Sek.Jo hari ini,Sek.Jo membalas terimakasih dengan sedikit ketakutan. Lol~^^

10Junho langsung turun ke kafe masih sambil senyum menyeringai,dan menemui Soonshin. Dia mengambil gelas,Soonshin menuangkan air,Junho bilang itu foto yang bagus,dan bertanya apa yang terjadi,apakah Ibumu mengijinkan. Soonshin menjawab belum,tapi dia ingin mencoba melakukan yang terbaik,dan dia tetap akan berusaha mendapatkan ijin dari Ibunya. Junho ikut meyakinkan Soonshin bahwa ia pasti mendapatkan ijin dari Ibunya. Lalu Junho mengambil gelas lainnya dan menuangkan air,dan mengajak Soonshin untuk tos,dan semangat.

11Di tempat kerjanya,Ibu masih giat bekerja,lalu bosnya datang dan menegur Ibu,ia juga menyuruhnya membersihkan tumpahan di pintu masuk. Ibu pergi untuk membersihkannya,tapi ia salah tempat,dan Bos memarahinya lagi,Ibu meminta maaf. Bibi Park melihat temannya itu dimarahi,kemudian memanggil Ibu.

12Di tokonya,Ibu duduk dengan Bibi,bibi menuangkan Soda untuk Ibu.

Bibi : Kau harus berhenti dari pekerjaan itu sekarang. Semua anakmu melarangnya,kenapa kau masih melakukan pekerjaan itu? Apa kau harus melakukannya? Kau tidak perlu mencari uang untuk Soonshin lagi sekarang.

Ibu : Aku melakukannya bukan karena uang,tapi aku melakukannya karena aku menyukainya. Semua pekerjaan semuanya bagus.

Bibi : Kalau begitu kau bekerja saja di tempatku. Pegawaiku akan berhenti bekerja minggu depan,kau bekerja disini selama tiga jam,dan aku akan membayarmu dengan semestinya.

Ibu : Aniya,tidak usah. Kau tidak perlu melakukannya.

Bibi : Aku mengatakannya,karena aku memang membutuhkannya. Aish,Harga dirimu sangat tinggi,kau bisa menjadi cleaning service,tapi kau tidak bisa membantuku? Apakah kau ingin bilang bahwa kau tidak ingin bekerja denganku?

Mereka terus berdebat,Bibi tetap ingin Ibu bekerja dengannya. Kemudian ia juga mengeluhkan permasalahannya pada temannya ini,dia ingin Chanwoo cepat menikah dan memberinya cucu,jadi dia bisa menghentikan bisnisnya ini,dan mengurusi cucunya saja,ia bilang sepertinya hidupnya sekarang sangat sia-sia. Ibu menyemangati temannya. Bibi memuji Ibu yang memiliki suami yang sangat baik dan perhatian padanya,dan ia malah berfikir bahwa suaminya sekarang sedang berselingkuh,suaminya sangat bertindak aneh akhir-akhir ini,dia juga jarang ada di rumah. Bibi terus-menerus mengeluhkan Paman,bahkan berharap Paman meninggal juga seperti ayah. (yang ini agak kelewatan sih bi~~~)

13Begitu Ibu pulang,Ibu ke dapur untuk minum,Nenek ingin bicara dengannya. Nenek bertanya apa yang akan kau lakukan kedepannya,apa punya rencana untuk menghidupi anak-anakmu. Ibu menyuruh Nenek agar tidak mengkhawatirkan anak-anaknya,karena mereka sudah bisa mengurus kehidupan mereka sendiri. Nenek memberikan usul,kenapa tidak mendekorasi ulang ruang bawah tanah (yang selama ini dipakai sebagai gudang),dan menyewakannya,karena menurut Nenek itu akan memberikan pemasukan juga bagi keluarga ini.

14Setelah itu,Ibu mulai membereskan barang-barang,tapi sepertinya butuh waktu berjam-jam untuk membereskannya,karena selama ini dipakai sebagai gudang. Paman Park datang dan bilang dia membawakan pupuk untuk kebun. Ibu bilang masuk saja,Eomonim ada di dalam. Sejenak,Paman Park berhenti,dan memikirkan sesuatu. Ibu bertanya ada apa. Paman bilang tidak ada apa-apa,lalu ia juga bertanya apa yang sedang dilakukannya disini. Ibu bilang dia sedang membersihkan gudang,karena akan dijadikan sebuah kamar.

15Ibu dan Paman pindah tempat mengobrol di dalam rumah,Nenek juga ada disana. Paman memuji ide menjadikannya sebagai kamar untuk disewakan,karena pasti akan menghasilkan uang yang banyak. Nenek bertanya jika kau punya kenalan yang baik dalam hal memasang kertas dinding,kenalkan padaku. Paman Park mengusulkan kenapa tidak dirinya saja yang melakukan hal itu,dia pandai dalam hal itu. Awalnya Nenek bilang kau tidak perlu melakukannya,karena nanti kau akan jadi sibuk. Paman meyakinkan bahwa dia tidak sibuk,bahkan dia tidak mengerjakan apapun. Paman juga nanti akan mengajak Chanwoo mengerjakannya,pasti akan selesai dalam waktu 1 jam. Ibu menolaknya juga,ia tidak ingin merepotkan Paman dan Chanwoo. Paman kembali mengatakan itu tidak apa-apa dan kembali meyakinkan Nenek dan Ibu,bahwa dia akan membantu mereka. Nenek berterimakasih pada Paman. Paman bilang anggap saja dia ini anak laki-lakimu juga,eomoni. Nenek terharu mendengar perkataan paman.

16Paman juga bertanya pada Ibu,apakah Soonshin masih tetap ingin berakting,Ibu bertanya darimana paman mendengarnya,Paman menjawab ia mendengarnya di suatu tempat. Paman menegaskan agar jangan pernah lagi mengijinkan Soonshin berakting. Nenek bertanya apa maksudmu,apakah gadis itu bilang dia akan menjadi aktris. Ibu bilang tidak. Nenek bilang apa dia masih ingin menjadi aktris setelah semua yang telah terjadi. Ibu meyakinkan bahwa itu tidak akan terjadi,Paman juga menimpali perkataan Ibu. (kok aku jadi ikutan kesel sama Paman ya)

17Di kantornya,Junho masih memandangi foto yang dikirimkan Soonshin,dan masih senyam-senyum melihat foto itu. Sekretaris Jo masuk,Junho menyuruhnya untuk membawakan skenario drama yang tidak terlalu membutuhkan banyak akting,tapi menarik minat penonton. Sekretaris Jo bertanya untuk siapa. Junho bilang kau terlalu banyak bertanya,bawakan saja. Dan juga,ia menyuruh Sek.Jo untuk mengatur pertemuan dengan sutradara drama secepat mungkin. Setelah itu Sek.Jo pergi,dan Junho kembali senyam-senyum sendiri. (lol,suka dehhhh^^)

18Di kamarnya,Yijeong sedang gusar dan marah. Ibunya masuk membawakan susu hangat. Kemudian Yijeong mengomel mengenai Ahjumma. Ia ingin Ibunya berbicara pada Ahjumma mengenai ini. Yijeong meminta ibunya membantunya.

19Malam harinya,Ibu Shin langsung ke rumah Ny Song.

Ibu Shin : (Bicara dengan hati-hati) Uri Yijeong masih sangat muda,jadi dia masih membuat keributan besar dalam segala hal,Tapi Miryeong-ah,kupikir dia sangat terlalu banyak menghadapi saat-saat yang sulit. Yijeong sangat terkejut dengan hal-hal yang belum pernah ia alami. Apakah dia harus terus melakukannya?

Ny Song : Itu semua adalah dasar. Dia merengek karena itu? Dia tidak bisa menjadi aktris dengan semangat seperti itu.

Ibu Shin : Bukan itu maksudku,dia adalah orang yang membanggakan….

Ny Song : Jika dia tidak menyukainya,lalu katakan padanya untuk berhenti melakukannya. Jika dia menjadi aktris,dia akan menghadapi  situasi dan hal-hal yang lebih sulit daripada ini. Apakah dia meributkan soal kecil seperti ini? Yijeong tidak bisa menjadi aktris,kau harus menghentikannya.

Ibu Shin : Tidak,tidak,aku tidak menghentikannya. Kurasa kau benar,dia harus menghadapinya.

Ny Song : Eonni,katakan padanya,tidak semua orang bisa menjadi aktris,jika dia hanya ingin melihat bagian kemewahannya,maka dia tidak seharusnya memulainya.

Ibu Shin : Iya…iya..kau benar…

Ny Song : Lagipula,aku juga menggunakan waktu berhargaku.

Ibu Shin : Aku tahu,siapa bilang aku tidak mengetahui tentang itu. Aku sangat menghargaimu. Terimakasih Miryeong-ah,aku akan menebusnya suatu hari nanti.

Ny Song : Tidak apa,kau tidak perlu melakukannya.

20Setelah itu Ibu Shin pulang,Dan Ny Song mengantarnya sampai ke mobilnya. Tak lama setelah itu,Yuna datang dan memanggil Ny Song “Eomma”,Dia bertanya itu siapa. Ny Song bilang itu Ibunya Presdir Shin. Yuna kaget Junho masih memiliki orang tua,karena yang ia tahu,kedua orangtua Junho sudah meninggal,dan Junho tinggal sendiri. Ny Song menebak mungkin Presdir Shin benar-benar ingin memutuskan hubungan dengan orangtuanya saat itu.

21Paginya,Yijeong mendatangi klinik ayahnya untuk mendapatkan perawatan dari Dr.Park,Tapi pegawai bilang Dr.Park sedang sibuk. Yijeong tetap bersikeras,sayangnya ayahnya keburu memergokinya. Yijeong beralasan,karena pelajaran aktingnya,kulitnya menjadi kasar. Ayahnya bilang kalau seperti itu,tidak perlu sampai harus kemari. Yijeong bersikeras,dia ingin melakukan perawatan karena dia sedang mengalami saat-saat yang sulit,Ayah Shin bilang,”jika itu sulit,lalu hentikan”. Lalu Yijeong bilang ia tidak akan berhenti,ayah lihat saja,dia akan menjadikan mimpinya menjadi kenyataan. Yijeong keluar dari klinik dengan marah.

22Miryeong membawa kedua muridnya ke sebuah teater dan melihat panggung drama,Soonshin melihat setiap bagian dengan seksama,tapi Yijeong malah terlihat bosan dan mengantuk,Ny Song menyadari hal itu,dan Soonshin tetap fokus.

23Dan setelah itu mereka makan malam,di sela-sela makan malam,Ny Song bertanya apakah kalian bersenang-senang hari ini. Yijeong berpura mengatakan bahwa dia sangat senang melihatnya. Tapi,Soonshin malah berpikir hal lain,ia dengan jujur mengatakan bahwa sesungguhnya tadi itu sedikit membosankan. Yijeong mengejek Soonshin yang terlalu di bawah standar dan tidak punya analisis terhadap seni. Tapi ternyata Ny Song malah setuju dengan Soonshin,baginya adegan-adegan itu sangat sulit. Kemudian Ny Song menyuruh keduanya membuat lima halaman esai mengenai pertunjukan hari ini. Yijeong bertanya,apakah dia boleh membuat lebih dari lima halaman. Ny Song melarangnya,malah harus membuatnya sedikit (singkat). Telepon Soonshin berbunyi dan itu dari Ibunya,Soonshin permisi ingin mengangkat telepon. Setelah Soonshin pergi,Yijeong menertawai Soonshin yang menggunakan ringtone “Candy”.

24Soonshin mengangkatnya di kamar mandi. Soonshin bilang dia sepertinya akan pulang malam,karena ada urusan malam ini. Ibu bertanya dengan siapa,Soonshin beralasan dengan teman. Ibu bilang,mereka akan memasang kertas dinding malam ini,jadi ia bertanya apakah Soonshin akan bergabung dengan mereka untuk makan malam,karena Ibu juga membuatkan makanan kesukaan Soonshin. Soonshin minta maaf,karena dia juga akan makan malam dengan temannya. Ibu bilang tidak apa-apa,Ibu juga memesan Soonshin untuk memberikannya plester obat,Soonshin bertanya apakah kaki Ibu sakit lagi. Pada saat yang bersamaan,Ny Song masuk ke kamar mandi juga,dan mendengar percakapan Soonshin. Soonshin bilang ke Ibu itu karena terlalu banyak bekerja,nanti setelah pulang,ia akan memijat ibu. Soonshin bilang lagi dia tidak akan pulang telat. Setelah menelepon,Ny Song bilang,”kau pasti sangat dekat dengan Ibumu,Ibumu pasti senang memiliki anak perempuan sebaik dirimu” “ani,aku bukan anak yang baik,aku selalu membuat masalah,Ibuku juga mengidolakanmu,Guru” “Benarkah? Katakan padanya terimakasih”.

27Di ruangan baru itu,Chanwoo membantu ayahnya memasang kertas dinding berwarna kuning tua,Hyeshin juga ada disana untuk membantu mereka. Ibu masuk dan dia terkejut melihat begitu rapihnya pekerjaan Paman Park dan Chanwoo. Ibu bilang,makan malam sudah siap cepat naik dan makan.

25Di meja makan,Mereka semua makan. Nenek bilang kehadiran kalian (Paman & Chanwoo) meningkatkan suasana di rumah ini. Paman bercanda apakah dia harus datang kesini setiap hari. Nenek menyuruhnya berhenti bercanda,nanti istrimu akan marah. Hyeshin bilang ke nenek,dia kaget melihat kerjanya Chanwoo sangat bagus. Nenek berterimakasih pada Chanwoo. Chanwoo bilang tidak apa-apa,halmeoni. Woojoo mengambilkan makan untuk oppa kesayangannya ini. Yooshin baru pulang,Ibu langsung menyuruhnya juga untuk ikut makan. Terlihat Chanwoo yang jadi berhenti untuk makan. Yooshin bertanya pada Ibu apa yang mereka lakukan disini,Ibu bilang mereka membantu kita memasang kertas dinding. Hyeshin kemudian bertanya pada Chanwoo,bagaimana perkembangan kencan butanya. Woojoo bertanya pada Chanwoo apakah oppa akan menikah. Chanwoo bilang bukan seperti itu Woojoo-ya. Paman malah mengusulkan untuk menikahi wanita itu saja,lagipula dia sudah seperti keluarga bagi kita. Nenek juga ikut menimpali bahwa Chanwoo sudah berada di umur yang sudah seharusnya menikah. Paman juga bertanya pada Ibu apakah Soonshin pulang malam hari ini. Ibu bilang dia ada janji makan malam dengan temannya. Paman yang mungkin mengira Soonshin sedang bersama Miryeong tidak membahas lebih lanjut mengenai ini. Chanwoo bilang dia akan melanjutkan memasang kertas dindingnya lagi,dan menyuruh Ayahnya untuk pulang duluan saja. Paman menyuruh Chanwoo mengerjakannya dengan benar. Yooshin masih melihat ke arah Chanwoo dan sepertinya memikirkan sesuatu.

26Setelah itu Chanwoo lanjut mengerjakan pekerjaannya,dan Yooshin pergi ke ruangan itu. Yooshin memuji Chanwoo sudah seperti ahlinya. Chanwoo bertanya kenapa Yooshin mengikutinya. Yooshin membicarakan masa kecilnya dan Chanwoo disini,dan saat itu Chanwoo terkurung disana dan menangis. Chanwoo berpura-pura tidak ingat. Yooshin bilang jangan berpura-pura tidak ingat,hanya karena itu memalukan. Yooshin lanjut menanyakan tentang kencan butanya Chanwoo. Chanwoo menjawab semua pertanyaannya. Yooshin berpura-pura tidak cemburu,dan bilang akhirnya kau tidak jomblo lagi. Lalu Yooshin menghampiri Chanwoo dan mengacak-ngacak rambut Chanwoo. Chanwoo merasa terganggu dengan perlakuan Yooshin padanya,dia memegang pergelangan tangan Yooshin,dan setelah itu meninggalkan Yooshin.

(BERSAMBUNG…..)

Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 6 Part 2

482063_446697088741212_224859910_nHeader part ini aku ambil bagian yang buka kue yaa~ Buat yang penasaran dengan “adegan buka kue” yang ku maksud..siap-siap tisu karena aku masih saja menangis ngeliat adegan ini,,,karena begitu terlihat betapa sayangnya ayah pada ketiga anaknya.. :’) selamat membaca~~~~ terimakasih untuk semuanya yaa~ :)) -author-

Continue reading