Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 11 Part 2

Son Taeyoung and Yoo Inna

(Lanjutan sebelumnya)

28Yooshin masih mengejar Chanwoo,mengusik Chanwoo yang pasti masih butuh saran darinya. Tak jauh dari sana,ada Soonshin yang baru saja pulang. Chanwoo bilang tidak perlu,dia tidak ingin mendapatkan saran lagi dari Yooshin. Soonshin melihat keduanya dengan tatapan sedih.29 Tak berapa lama,Junho sampai di dekat sana. Baru saja mau menelepon Soonshin,tapi dia langsung melihat Soonshin yang tepat berada di depannya sedang diam melihat Yooshin dan Chanwoo lagi. 30Yooshin masih mencegah Chanwoo pergi.

Chanwoo : Hey,Lee Yooshin…. (mwo?!) Aku bilang jangan menyentuhku.

Yooshin : Kau menakutiku.. Chanwoo : Tidakkah kau berpikir bahwa yang kau lakukan sekarang ini aneh?

Yooshin : Apanya?

Chanwoo : Kau selalu ikut campur dalam hidupku. Kenapa kau ikut campur pada siapa yang aku temui,dan apa yang ku lakukan? Apa kau menyukaiku? Kau bilang tidak. Apa yang sedang kau lakukan sekarang?

Yooshin : Hey….

Chanwoo : Lalu berhenti berkata “Hey” padaku,aku tidak menyukainya.

31Soonshin menghela napas melihatnya. Lalu Junho men”tin-tin”kan mobilnya,untuk menyadari Soonshin. Soonshin melihat Junho. Junho keluar dari mobil. Junho mengajak Soonshin minum kopi.

32Di kafe,Junho membawa kopi,dan berbagai barang (yang tadi ia minta pada Sek.Jo) dan memberikan barang-barang yang berhubungan dengan akting itu pada Soonshin. Junho menyuruh Soonshin untuk mempelajari itu semua,dan juga memberikan Soonshin sebuah kunci,Junho bilang itu adalah kunci ruang latihannya Soonshin,jadi dia bebas menggunakannya kapanpun. Soonshin berterimakasih lagi. Junho bilang jika ingin terimakasih maka harus melakukan yang terbaik. Junho membuka topik lagi.

JH : dan laki-laki yang ku lihat belum lama itu,kenapa dia begitu tidak terlihat dewasa dan terlihat lucu.

SS : Tidak dewasa? siapa?

JH : Laki-laki itu,dokter yang kau sukai… Aku tidak tahu kenapa semua dokter yang kutahu seperti itu (ayahnya,kkk)

SS : Ada apa dengan Chanwoo oppa?

JH : Namanya Changwoo? namanya sangat aneh. Laki-laki seperti itu adalah yang paling bahaya,karena mereka membuat perempuan itu bingung.

SS : Apa yang sedang kau bicarakan? Dia laki-laki yang baik.

JH : Apa kau becanda? Aku bisa mengatakannya dalam sekali melihatnya saja. Dia berpura-pura menjadi baik dan main-main terhadap semua perempuan. Semua perempuan menjadi gila pada semua laki-laki yang menjadi dokter. Kau tahu,juga harus hati-hati,kau tidak punya waktu untuk jatuh cinta pada seseorang,kau bilang kau akan melakukan yang terbaik.

SS : Ne…

JH : Pria seperti Changwoo itu nanti akan kecewa ketika kehilangan orang sepertimu,Jadi jangan begitu sedih.

SS : Bukan Changwoo,tapi Chanwoo..Chanwoo…

JH : Aku tahu,Chanwoo..Chanwoo… (kk) Di dunia ini,satu-satunya hal yang tidak bisa kau kontrol adalah pikiran orang lain,jadi ubah pikiranmu,hanya kau yang bisa mengubahnya,karena itu adalah milikmu. Meskipun kau memberikan semua cintamu padanya,itu tidak akan berhasil,Dia tidak akan merubah pikirannya.

SS : (Penasaran) Presdir juga apakah pernah merasakan pengalaman seperti ini sebelumnya?

Dari tanggapan Junho sepertinya sudah (palingan sama Yuna),Junho mengingatkan Soonshin agar jangan lupa mengirim foto lagi di gym besok,Soonshin bertanya apakah mereka akan mendaki lagi,Junho bilang dia tidak akan mendaki lagi,Soonshin tersenyum melihat tanggapan Junho. Junho bilang,kau harus menjaga semangatmu ini mulai sekarang. Soonshin mengangguk,dan mengajak Junho tos. (kyaa^^)

33Ibu pergi ke kamar Nenek dan membawakan teh,Ibu bilang sepertinya dia belum cukup berterimakasih pada keluarga Chanwoo. Nenek bilang dia sudah membayar sedikit pada mereka,tapi meskipun mereka menolak,Nenek tetap memberikannya. Ibu bilang dia akan mengunjungi rumah keluarga Chanwoo. Nenek bilang pada Ibu bahwa nanti dia akan pergi ke agen untuk menyewakan ruangan itu besok. Ibu bilang biar dia yang melakukannya,Nenek menolak,dia ingin berjalan,karena berdiam terus-menerus di rumah menyebabkan kakinya menjadi lemas. Akhirnya Ibu setuju dengan permintaan Nenek. \

Nenek : Lalu kenapa Soonshin pulang telat? Apa dia melakukan hal yang baik akhir-akhir ini (tidak membuat masalah)

Ibu : Dia pasti sibuk dengan pekerjaannya.

Nenek :  Kau harusnya menghentikannya,ketika saat pertama kali dia ingin menjadi aktris. Wanita yang ingin menjadi aktris itu tidak menurut.

Ibu : Eomoni,jangan berkata seperti itu,tidak semuanya seperti itu.

Nenek : Memang seperti itu,kau bilang kau ingin tahu mengenai Kyungsook,benarkan? Kyungsook juga ingin menjadi aktris saat dia muda,dia itu gila. Aku mengatakan hal ini karena ini adalah masa lalu,Jika dia menjadi menantuku,pasti dia akan merusak keluarga ini.

Ibu : Kyungsuk-i itu seorang artis?

Nenek : Artis apa? dia bukan artis. Dia tidak cukup baik untuk menjadi artis. Dia terlalu berambisi dan serakah. Kau tidak perlu khawatir padanya,kau lebih baik daripada dirinya. Dia bukanlah sebuah masalah.

Ibu malah terlihat semakin curiga dengan Kyungsuk. Bahkan di kamarnya,ia masih memikirkan perkataan Nenek yang bilang bahwa Kyungsuk juga ingin menjadi aktris. Ibu bilang apa sih yang ia pikirkan. Setelah itu Soonshin datang dan membawakan pesanan ibu. Ibu menyuruhnya untuk meletakkan disini dan pergi. Soonshin menawarkan diri untuk membantu Ibu,tapi Ibu bilang tidak usah. Soonshin ingin mengajak bicara lagi mengenai akting,tapi tidak jadi karena Ibu bertanya tadi Soonshin bertemu dengan siapa. Soonshin bilang ia melihat pertunjukan dengan temannya yang lain,Ibu marah karena berpikir Soonshin masih memikirkan akting. Soonshin bilang tidak,Ibu menyuruhnya untuk tidur saja.

35Di kamarnya,Yooshin sedang mengerjakan sesuatu. Begitu Soonshin masuk,Yooshin bertanya padanya apakah Soonshin bertemu dengan pria itu. Soonshin bertanya siapa yang dimakud eonni.

YS : Tadi aku melihatnya membunyikan klakson,dia punya mobil bagus,bagaimana bisa manajer restoran mempunyai uang sebanyak itu? Ku rasa,orang itu sangat menyukaimu sampai menemuimu kesini setiap malam.

SS : Bukan seperti itu,eonni.

YS : (Melihat ke barang-barang yang dibawa Soonshin) Apa itu? Akhirnya Soonshin memutuskan untuk jujur pada Yooshin eonni.

SS : Eonni sebenarnya,orang itu Shin Junho.

YS : Aku tahu,bukankah kau mengatakannya pada kami,kau menjadi dekat dengannya karena namanya mirip dengan penipu itu.

SS : Ani…dia bukan penipu,dia benar-benar Shin Junho. Dia bukan manajer restoran,tapi seorang CEO sebuah agensi.

YS : Apa yang sedang kau katakan?

SS : Aku sudah menandatangani kontrak sebagai aktris. Eonni,tolong jangan mentertawaiku sekarang,hanya  dengarkan aku saja dulu. Aku ingin mencoba berakting. Ini kesempatan yang bagus untukku,Jadi aku setidaknya ingin mempelajarinya dulu.

YS : Apa kau sedang melindur sekarang?

SS : Aku tidak sedang melindur,tapi aku benar-benar menandatangani kontrak.

YS : Tidak mungkin. apa kau ditipu lagi?

SS : Aniya,kali ini benar,bahkan sekarang aku sedang belajar akting dengan Song Miryeong.

YS : Song Miryeong? Benarkah?

36Keesokan paginya,Woojoo mau berangkat ke sekolah,dan Hyeshin membantunya,dengan sudah berpakaian rapih,Yooshin masuk ke kamar Hyeshin dan meminta Hyeshin eonni untuk cepat berpakaian juga karena kita akan pergi ke suatu tempat,Yooshin bilang ke Woojoo bahwa hari ini dia berangkat sendiri. Hyeshin bertanya mau pergi kemana,Yooshin bilang bertemu dengan Shin Junho,bukan Manajer restoran Shin Junho,tapi CEO Agensi Shin Junho. Hyeshin pun juga kaget.

37Di perjalanan,dia menjelaskan pada Hyeshin bahwa orang yang datang itu benar-benar Shin Junho. Hyeshin bertanya apa yang harus mereka lakukan sekarang. Yooshin bilang kita harus melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi,karena bisa saja hal ini berdampak buruk,jika mereka tidak melakukan ini,jika dia (Soonshin) melakukan masalah lagi,mungkin kali ini Ibu yang meninggal,Yooshin juga bilang Hyeshin eonni juga merupakan masalah,karena jika eomma tau Hyeshin eonni bercerai dan Soonshin tertipu lagi,kau pikir apa yang mungkin terjadi pada eomma. Hyeshin diam.

38Mereka bertemu dengan Jinwook,dan Jinwook menyapanya dengan canggung. Yooshin bilang ahjussi itu aneh. Hyeshin membela Jinwook,dia bukan aneh,dia hanya khawatir padaku. Yooshin memarahi Hyeshin yang tidak bisa menilai seseorang,apa kau pikir semua orang itu baik,karena itulah kau bertemu dengan orang seperti kakak ipar.

39Jinwook yang melihat mereka dari dalam hanya bisa bengong sambil terus melihat ke arah Hyeshin dan Yooshin yang sudah pergi. Dia dikagetkan oleh pegawainya yang bertanya apa yang sedang dilakukannya. Pegawainya bilang sikap Bosnya sangat aneh,mukanya terlihat sangat khawatir seperti mukanya saat berada di penjara. Jinwook memarahinya karena menyebut “penjara” di hadapannya. Pegawainya bilang itu trauma. Jinwook menyuruhnya panggang roti.

40Di kafe,Younghoon sedang memasak (nyam),*cie rambut baru* Soonshin sedang meletakkan nampan di dekatnya,lalu menghitung jumlah piring. Younghoon yang melihatnya sedari tadi,bertanya pada Soonshin,bukankah punya dua pekerjaan itu sulit. Soonshin bilang tidak,justru ia berterimakasih karena Bos mengerti pada kondisinya. Younghoon kembali bertanya bagaimana pelajaran akting,apakah menyenangkan. Soonshin mengiyakan,meskipun dia belum cukup bagus. Younghoon bilang selama itu menyenangkan,maka itu akan menjadi bagus,jadi jika nanti kau harus menyerah,kau tidak akan menyesalinya. Soonshin bertanya apakah bagi Bos,memasak itu menyenangkan. Younghoon bilang ini menyenangkan,aku melakukannya karena menyenagkan. Younghoon juga bercerita,bahwa dia juga mempelajari musik dan lainnya,tapi dia pikir memasak itu adalah dirinya. Soonshin tersenyum mendengarnya.

41Tiba-tiba,Jaebeom datang dan memanggil Soonshin,dan ia bilang ada tamu untuk Soonshin. Begitu melihat tamu yang ada di depan adalah eonni-eonninya,dia langsung kaget sambil memanggil,”eonni!” Jaebeom lebih kaget,bahwa orang-orang itu adalah kakaknya Soonshin. Soonshin langsung berlari ke eonninya.

42Jaebeom kaget karena kakak-kakaknya Soonshin begitu cantik,tapi dia heran kenapa Soonshin tidak seperti mereka. Younghoon langsung hendak mencapit Jaebeom. (kkk)

43Soonshin dan kedua kakaknya mendatangi kantor Junho,terlihat di meja depan,Sek.Jo sedang merayu. Soonshin masih mencegah Yooshin eonni untuk bertemu Junho,kenapa kau mau bertemu Shin Junho. Yooshin bilang karena kita harus memastikan sesuatu. Hyeshin juga mengatakan seperti itu,mereka harus memastikannya dulu,baru mereka bisa mendukungnya. Sek.Jo memanggil Soonshin,dan bertanya ini siapa. Sebelum Soonshin sempat menjelaskan,Yooshin bertanya apakah Presdir Shin Junho ada disini.

44Saat yang bersamaan,Junho dan karyawan-karyawan yang lain turun,sepertinya baru selesai rapat,begitu melihat Junho,Yooshin langsung pergi menghampiri Junho. Junho bertanya apa yang kau lakukan disini. Yooshin bilang mereka disini karena ingin memastikan sesuatu.

45Tempat berbicara pindah ke ruangan Junho. Sekretaris Jo membawakan minum.

JH : Apa yang kau butuhkan?

YS : Pertama,bisakah kami melihat kontrak adik perempuan kami? Kita ingin melihat apakah ada kesalahan pada kontrak itu.

Junho menyuruh Sekretarisnya untuk mengambilkannya. Begitu Sek.Jo keluar,Junho meminta maaf soal kedatangannya saat itu. Dibanding Yooshin yang masih dengan pandangan curiga,Hyeshin bilang tidak apa-apa. Junho juga bilang dia tidak bermaksud untuk berbohong. Yooshin bilang dia tahu,dia sudah mendengarnya dari Soonshin. Junho berterimakasih karena sudah bisa mengerti.

YS : Apa tujuanmu,saat kau memandunya?

JH : Tujuanku? Aku memandunya,karena kupikir dia bisa menjadi aktris yang besar.

YS : Benarkah?

JH : Kau sangat begitu curiga,kenapa kau meremehkan adikmu? Kupikir,kau tidak tahu bahwa Soonshin ini memiliki banyak potensi.

YS : Apa yang kau katakan?

46Junho sedikit bercanda. Lalu Sekretaris Jo masuk untuk memberikan surat kontrak Soonshin. Yang membacanya adalah Hyeshin.

YS : Berapa banyak dia akan dibayar?

JH : Sekarang,Biaya Investasi kami kepadanya sangat banyak,jadi kau mungkin melihatnya itu adalah jumlah yang kecil. Tapi ketika nanti dia debut,dan membuat banyak uang, Kita bisa menyesuaikannya.

YS : Berapa tahun setelah ia debut? tolong jelaskan di kontrak.

SS : Eonni,lamanya kontrak itu hanya 6 bulan.

YS : Adikku ini masih muda dan polos,aku hanya khawatir dia akan diperlakukan buruk nantinya.

SS : Eonni………..

JH : Diperlakukan buruk? Kenapa aku harus memperlakukan dia buruk?

HS : Uhm,Maaf,bisakah kau mengeluarkan pernyataan ini? Disini mengatakan ‘dia harus melakukan dengan baik’,penjelasannya sedikit tidak jelas. Dan juga aku melihat beberapa masalah di bagian pinalti,Tolong perbaiki.

JH : Tapi aku membuat kontrak ini berdasarkan standar dari sebuah kontrak. Aku akan merubahnya,jika itu perlu. Aku ini bukan seorang penipu.

HS : Aku minta maaf,tapi ada banyak masalah dalam lapangan pekerjaan seperti ini akhir-akhir ini. Dan juga,bisakah aku membaca lebih mengenai ketentuan lainnya dan menghubungimu jika ada permasalahan?

JH : (Senyuman bisnis) Tentu,Tentu saja kau bisa. Aku tahu kalian khawatir tapi percayalah padaku,dan biarkanlah dia padaku.

YS : Bagaimana bisa aku mempercayaimu,berapa kali kita sudah saling bertemu?

Soonshin tidak bisa berkata-kata,kakak-kakaknya ini terlalu kritis.

47Di luar kafe.

YS : Baguslah kalau dia bukan penipu,tapi aku masih meragukan pria itu.

SS : Eonni……

YS : Apa?? aku ini hanya mengkhawatirkanmu.

HS : Kami benar-benar mengkhawatirkanmu. Kau harusnya mengerti perasaan kami. Dan karena kau sudah memulai,lakukan yang terbaik.

SS : Gomawo eonni (matanya ke Hyeshin)

YS : ehem…

SS : Eonni-deul~

YS : Dan juga,jangan beritahukan ini pada eomma dulu,kita akan memberitahukannya nanti.

SS : Gomawo,Yooshin eonni.

YS : Kau pikir aku melakukan ini karena menyukaimu? kalau begitu kau salah sangka. Aku melakukan ini,karena aku tidak ingin Eomma menjadi panik. Kau harus menetapkan keinginanmu jadi aktris ini untuk appa,kau mengerti?

SS : Aku mengerti. Yooshin menyuruh Soonshin masuk dan kembali bekerja,karena dia sendiripun juga harus pergi bekerja juga.

48Setelah Soonshin masuk,Yooshin masih mengoceh bahwa Soonshin adalah troublemaker. Hyeshin berharap semoga baik-baik saja. Yooshin mengajak pulang. Di perjalanan pulang,Yooshin memuji Hyeshin eonni yang kemampuan marketingnya masih bagus. Hyeshin bilang tidak sebagus itu.

YS : Eonni adalah wanita yang pintar,kenapa kau bisa bercerai? seharusnya kau tidak melakukan itu. Kenapa kau tidak menghadapi wanita yang berselingkuh dengan suamimu? Kenapa kau menikah jika kau akan bercerai,kau harusnya tanggung jawab.

HS : Kenapa kau membicarakan tentangku sekarang? (Hyeshin pergi,tapi dicegah lagi sama Yooshin)

YS : Aku punya pertanyaan,berapa banyak tunjangan yang kau dapatkan?

HS : Aku tidak mendapatkan apapun?

YS : Hah? kenapa?

HS : Aku bilang padanya,aku tidak membutuhkan itu karena hanya akan melukai harga diriku.

YS : Apakah itu harga dirimu? ya ampun,berikan nomornya kakak ipar,ani dia bukan kakak iparku lagi,berikan nomor orang sialan itu.

49Hyeshin tidak mau membahas tentang ini lagi,dan ia pergi. Dari kejauhan,Yooshin menyebut kakaknya itu orang yang bodoh dan ia juga bertanya ke dirinya sendiri kenapa dengan keluarganya,kenapa semuanya bodoh,bagaimana caranya ia bisa bertahan dengan semuanya.

56Nenek pergi ke agen dan menjelaskan detil tentang kamar yang akan disewakan,dan ia juga meminta agar dicarikan calon pemilik yang wanita saja,karena isi rumah semuanya adalah wanita.

50Dalam perjalan pulangnya,Nenek hampir tertabrak oleh motor yang melaju dengan kencang,dia memang tidak terluka,tapi Nenek terjatuh,Jinwook baru keluar dari sebuah toko melihat Nenek yang terjatuh itu dan langsung membantunya,Jinwook juga akan memangku Nenek di punggungnya (Piggy back) Woojoo melihat nenek,dan memanggil Nenek,begitu Jinwook melihat Woojoo,dia juga setengah kaget,Nenek pun juga begitu,ia bertanya pada Woojoo,apa kalian saling mengenal. Woojoo terlihat tidak senang bertemu ahjussi ini lagi.

51Woojoo dan Nenek diajak Jinwook ke tokonya,dan dijamu dengan roti dan minuman. Nenek memuji roti di toko ini. Woojoo tambah malas melihatnya,jadi ia pamit pulang duluan,dia beralasan dia mau mengerjakan PRnya. Saat Woojoo pergi,Jinwook bertanya kenapa saat itu berbohong tentang ayahnya. Woojoo langsung pergi. Nenek bilang biarkan saja dia,karena dia itu memang mudah tersinggung.

52Di restorannya,Paman Park masih memikirkan soal Kyungsuk (Miryeong) yang sudah bertemu dengan anaknya sendiri (Soonshin),karena Paman berbicara sendiri,Bibi semakin curiga padanya,dan Paman pun semakin bertingkah aneh dan pergi keluar padahal bibi belum selesai berbicara. Pada saat yang sama,Chanmi masuk,Bibi mengambil kacamata dan syal-nya Chanmi dan pergi membuntuti Paman.

53Dan benar saja,Paman pergi ke rumah Ny Song lagi dan mengawasi seperti seorang penguntit,Setelah itu Ny Song keluar dari rumahnya,Paman bersembunyi sedangkan bibi lebih kaget karena orang yang rumahnya sedari tadi dilihat oleh Paman adalah rumahnya Song Miryeong,begitu paman ingin mengikuti lagi,Paman dikejutkan oleh istrinya yang sudah marah padanya. Manajer Hwang sempat melihat kedua orang yang sedang bertengkar ini.

54Sementara itu, Ibu sedang membersihkan kamar Yooshin dan Soonshin,tapi ia masih mengkhawatirkan tentang Kyungsuk, jadi begitu dia  melihat skrip Soonshin dan barang-barang mengenai akting di kamarnya,dia berfikir Soonshin masih berpikir ingin berakting. Soonshin masuk ke kamar,Ibu bertanya padanya apakah masih mempelajari berakting,Soonshin bilang dia ingin mencobanya dulu. Ibu marah dan melempar buku,skrip dan semuanya dan berteriak ke Soonshin,apa kau ingin terus melakukan apapun yang kau inginkan. Dan akhirnya Ibu memberitahu Soonshin untuk melakukan apapun yang dia inginkan saja, lalu pergi meninggalkan Soonshin,Soonshin masih syok dengan perlakuan Ibu.

57Di kamarnya,Ibu mengeluarkan syal merah Kyungsuk dan mengambil foto lama Kyungsuk dan Ayah lagi,Ibu teringat perkataan Paman Park yang melarang Soonshin berakting. Ibu berfikir,Paman pasti tahu yang sebenarnya,jadi Ibu pergi ke restoran Paman Park. Di restoran,Bibi meluapkan kekesalannya pada Paman,Paman menjelaskan bahwa ini hanya kesalahpahaman,dan juga memberitahu pada Bibi bahwa Song Miryeong itu teman lamanya dia. Tapi Bibi masih tidak percaya,bibi menganggap itu hanyalah alasannya Paman. Ibu masuk dan bertanya pada mereka kenapa bertengkar,Dan…kali ini  Bibi jugalah yang mengatakan Song Miryeong adalah teman lama Paman dan namanya Kyungsuk. Ibu bertanya pada Paman,”Chanwoo appa,Song Miryeong siapa? Kyungsuk?”

55

END~~~~~ ^^

Sinopsis You’re the best Lee Soonshin Eps 11 Part 1

ERating  Episode 11 : TNmS Nationwide : 24.0 (1st), TNmS Seoul 23.3 (2nd), AGB Nationwide 24.0 (1st), AGB Seoul 25.4(1st) ^^ selamat membaca~~~~~ 🙂

 

(Melanjutkan dari Adegan sebelumnya yang Soonshin bertanya pada Ny Song apakah dia benar-benar memili bakat)

1Di luar,Paman Park bersembunyi di balik tembok dari Manajer Hwang yang terlihat masih curiga karena tadi melihatnya.

2Didalam,Soonshin sekarang sudah duduk di sofa. Ny Song bertanya lagi pada Soonshin apakah masih ada yang ingin ia tanyai lagi. Soonshin tersenyum,baginya satu masalah sudah selesai. Ny Song menyuruhnya untuk pulang karena sudah larut malam,lagipula iapun juga butuh istirahat. Soonshin berterimakasih pada Ny Song. Ny Song bilang tidak perlu mengatakan hal itu. Soonshin lalu berdiri dan bilang terimakasih berkali-kali dan ia akan melakukan yang terbaik. Ny Song tersenyum mendengarnya.

3Di luar,Soonshin keluar rumah Ny Song dengan perasaan bahagia,masih melihat kearah rumah Ny Song sambil tersenyum,kemudian Paman Park bertanya apa yang Soonshin lakukan disini,kenapa keluar dari rumah itu. Soonshin bilang untuk bertemu dengan Song Miryeong. Paman kembali bertanya,apa kalian saling mengenal. Soonshin bilang Ny Song adalah guru aktingnya. Paman Park bertanya lagi apakah Ibumu mengetahui tentang hal ini. Soonshin bilang tidak,Ibu melarangnya. Paman Park bilang,kau tidak boleh melakukannya. Sikap Paman sungguh aneh. Soonshin bertanya tapi Paman bilang bukan apa-apa.

4Di ruangannya,Ny Song melepas perhiasannya,dan bersiap untuk istirahat,Man.Hwang menghampirinya.

Man.Hwang : Nunim,apakah kau benar-benar akan melatihnya? Kenapa kau seperti ini. Meskipun Presdir Shin yang memintanya,seharusnya kau menolaknya. Kenapa kau membuang-waktu berhargamu?

Ny Song : Aku menggunakannya agar Yijeong menyerah untuk menjadi artis. Jangan beritahu Presdir Shin tentang ini,dia memintaku melakukannya,aku akan merasa tidak enak,jika dia mengetahuinya. Tapi,aku seperti sama dengan gadis itu,aku tak tahu kenapa. Dia manis.

5Begitu Soonshin sampai di rumah,Ibu langsung bertanya apa sudah berbicara dengan Presdir Shin mengenai penolakannya. Soonshin malah mengajaknya duduk dan membicarakan lagi mengenai hal ini. Soonshin meyakinkan Ibu,bisakah ia mencobanya dulu,karena kontrak ini hanya kontrak untuk 6 bulan saja,lagipula dia sudah menerima uangnya. Ibu tetap bersikeras melarang,ibu bilang jika Nenek dan Yooshin tau,merekapun juga akan marah. Soonshin bilang dia akan menjelaskannya pada Nenek dan Yooshin eonni. Ibu bilang lagi ke Soonshin bahwa dia tidak ingin Soonshin diperlakukan buruk oleh Nenek dan Yooshin,itu membuat hatinya sakit. Ibu bilang dia tidak ingin membicarakan hal ini lagi,dia berharap Soonshin tidak akan melakukannya. Ibu lalu pergi ke kamarnya.

6Di kamarnya,Soonshin belum tidur,ia masih bingung harus melakukan apa agar Ibu mengijinkannya. Dia memikirkan percakapannya tadi di rumah Guru Song yang bilang dia punya bakat.

7Pagi harinya,Soonshin turun. Hyeshin keluar dari dapur. Soonshin bertanya dimana Ibu. Hyeshin bilang Ibu pergi bekerja. Nenek juga keluar dari dapur bertanya ketus pada Soonshin kenapa mencari Ibunya. Soonshin menjawab bukan apa-apa. Nenek bertanya lagi masalah apa lagi yang kau perbuat kali ini,kau benar-benar tidak tahu malu. Nenek membicarakan lagi mengenai pacar Soonshin (Junho maksudnya) bagaimana bisa Soonshin sudah memikirkan punya pacar,tanpa memikirkan masalah Ayahnya. Soonshin ingin menjelaskan,tapi Nenek terus memarahi Soonshin. Hyeshin menenangkan Nenek. *ck,aku kurang suka cara Nenek memperlakukan Soonshin*

8Di Gym,Soonshin melakukan latihan paginya. Dia juga tidak lupa dengan perkataan Junho yang setiap habis latihan harus mengirimkan poto selca dengan bagian keseluruhan Gym,akhirnya dia melakukannya,dan menuliskan kalimat “Ini foto ku” dan mengirimnya ke Junho.

9Di saat yang sama,Junho masuk ke ruangannya,melihat foto profilnya Soonshin,dan teringat percakapan terakhirnya dengan Soonshin,ia masih kecewa dan lalu meremas foto profil itu,Sekretaris Jo masuk,ia mengajukan diri untuk membuangnya,begitu melihat yang diremas oleh Junho adalah foto profil Soonshin,Sek.Jo berkomentar gadis ini akhirnya tahu dimana tempatnya,dia sedih karena dia pikir Soonshin tidak tahu tempat harusnya dia berada. Dan SMS pun masuk ke HP Junho,dari Soonshin yang menunjukkan foto tadi. Respon Junho,dia langsung tersenyum dan berdiri sambil terlihat sangat senang,itu membuat Sek.Jo kaget. Junho malah memuji penampilan Sek.Jo hari ini,Sek.Jo membalas terimakasih dengan sedikit ketakutan. Lol~^^

10Junho langsung turun ke kafe masih sambil senyum menyeringai,dan menemui Soonshin. Dia mengambil gelas,Soonshin menuangkan air,Junho bilang itu foto yang bagus,dan bertanya apa yang terjadi,apakah Ibumu mengijinkan. Soonshin menjawab belum,tapi dia ingin mencoba melakukan yang terbaik,dan dia tetap akan berusaha mendapatkan ijin dari Ibunya. Junho ikut meyakinkan Soonshin bahwa ia pasti mendapatkan ijin dari Ibunya. Lalu Junho mengambil gelas lainnya dan menuangkan air,dan mengajak Soonshin untuk tos,dan semangat.

11Di tempat kerjanya,Ibu masih giat bekerja,lalu bosnya datang dan menegur Ibu,ia juga menyuruhnya membersihkan tumpahan di pintu masuk. Ibu pergi untuk membersihkannya,tapi ia salah tempat,dan Bos memarahinya lagi,Ibu meminta maaf. Bibi Park melihat temannya itu dimarahi,kemudian memanggil Ibu.

12Di tokonya,Ibu duduk dengan Bibi,bibi menuangkan Soda untuk Ibu.

Bibi : Kau harus berhenti dari pekerjaan itu sekarang. Semua anakmu melarangnya,kenapa kau masih melakukan pekerjaan itu? Apa kau harus melakukannya? Kau tidak perlu mencari uang untuk Soonshin lagi sekarang.

Ibu : Aku melakukannya bukan karena uang,tapi aku melakukannya karena aku menyukainya. Semua pekerjaan semuanya bagus.

Bibi : Kalau begitu kau bekerja saja di tempatku. Pegawaiku akan berhenti bekerja minggu depan,kau bekerja disini selama tiga jam,dan aku akan membayarmu dengan semestinya.

Ibu : Aniya,tidak usah. Kau tidak perlu melakukannya.

Bibi : Aku mengatakannya,karena aku memang membutuhkannya. Aish,Harga dirimu sangat tinggi,kau bisa menjadi cleaning service,tapi kau tidak bisa membantuku? Apakah kau ingin bilang bahwa kau tidak ingin bekerja denganku?

Mereka terus berdebat,Bibi tetap ingin Ibu bekerja dengannya. Kemudian ia juga mengeluhkan permasalahannya pada temannya ini,dia ingin Chanwoo cepat menikah dan memberinya cucu,jadi dia bisa menghentikan bisnisnya ini,dan mengurusi cucunya saja,ia bilang sepertinya hidupnya sekarang sangat sia-sia. Ibu menyemangati temannya. Bibi memuji Ibu yang memiliki suami yang sangat baik dan perhatian padanya,dan ia malah berfikir bahwa suaminya sekarang sedang berselingkuh,suaminya sangat bertindak aneh akhir-akhir ini,dia juga jarang ada di rumah. Bibi terus-menerus mengeluhkan Paman,bahkan berharap Paman meninggal juga seperti ayah. (yang ini agak kelewatan sih bi~~~)

13Begitu Ibu pulang,Ibu ke dapur untuk minum,Nenek ingin bicara dengannya. Nenek bertanya apa yang akan kau lakukan kedepannya,apa punya rencana untuk menghidupi anak-anakmu. Ibu menyuruh Nenek agar tidak mengkhawatirkan anak-anaknya,karena mereka sudah bisa mengurus kehidupan mereka sendiri. Nenek memberikan usul,kenapa tidak mendekorasi ulang ruang bawah tanah (yang selama ini dipakai sebagai gudang),dan menyewakannya,karena menurut Nenek itu akan memberikan pemasukan juga bagi keluarga ini.

14Setelah itu,Ibu mulai membereskan barang-barang,tapi sepertinya butuh waktu berjam-jam untuk membereskannya,karena selama ini dipakai sebagai gudang. Paman Park datang dan bilang dia membawakan pupuk untuk kebun. Ibu bilang masuk saja,Eomonim ada di dalam. Sejenak,Paman Park berhenti,dan memikirkan sesuatu. Ibu bertanya ada apa. Paman bilang tidak ada apa-apa,lalu ia juga bertanya apa yang sedang dilakukannya disini. Ibu bilang dia sedang membersihkan gudang,karena akan dijadikan sebuah kamar.

15Ibu dan Paman pindah tempat mengobrol di dalam rumah,Nenek juga ada disana. Paman memuji ide menjadikannya sebagai kamar untuk disewakan,karena pasti akan menghasilkan uang yang banyak. Nenek bertanya jika kau punya kenalan yang baik dalam hal memasang kertas dinding,kenalkan padaku. Paman Park mengusulkan kenapa tidak dirinya saja yang melakukan hal itu,dia pandai dalam hal itu. Awalnya Nenek bilang kau tidak perlu melakukannya,karena nanti kau akan jadi sibuk. Paman meyakinkan bahwa dia tidak sibuk,bahkan dia tidak mengerjakan apapun. Paman juga nanti akan mengajak Chanwoo mengerjakannya,pasti akan selesai dalam waktu 1 jam. Ibu menolaknya juga,ia tidak ingin merepotkan Paman dan Chanwoo. Paman kembali mengatakan itu tidak apa-apa dan kembali meyakinkan Nenek dan Ibu,bahwa dia akan membantu mereka. Nenek berterimakasih pada Paman. Paman bilang anggap saja dia ini anak laki-lakimu juga,eomoni. Nenek terharu mendengar perkataan paman.

16Paman juga bertanya pada Ibu,apakah Soonshin masih tetap ingin berakting,Ibu bertanya darimana paman mendengarnya,Paman menjawab ia mendengarnya di suatu tempat. Paman menegaskan agar jangan pernah lagi mengijinkan Soonshin berakting. Nenek bertanya apa maksudmu,apakah gadis itu bilang dia akan menjadi aktris. Ibu bilang tidak. Nenek bilang apa dia masih ingin menjadi aktris setelah semua yang telah terjadi. Ibu meyakinkan bahwa itu tidak akan terjadi,Paman juga menimpali perkataan Ibu. (kok aku jadi ikutan kesel sama Paman ya)

17Di kantornya,Junho masih memandangi foto yang dikirimkan Soonshin,dan masih senyam-senyum melihat foto itu. Sekretaris Jo masuk,Junho menyuruhnya untuk membawakan skenario drama yang tidak terlalu membutuhkan banyak akting,tapi menarik minat penonton. Sekretaris Jo bertanya untuk siapa. Junho bilang kau terlalu banyak bertanya,bawakan saja. Dan juga,ia menyuruh Sek.Jo untuk mengatur pertemuan dengan sutradara drama secepat mungkin. Setelah itu Sek.Jo pergi,dan Junho kembali senyam-senyum sendiri. (lol,suka dehhhh^^)

18Di kamarnya,Yijeong sedang gusar dan marah. Ibunya masuk membawakan susu hangat. Kemudian Yijeong mengomel mengenai Ahjumma. Ia ingin Ibunya berbicara pada Ahjumma mengenai ini. Yijeong meminta ibunya membantunya.

19Malam harinya,Ibu Shin langsung ke rumah Ny Song.

Ibu Shin : (Bicara dengan hati-hati) Uri Yijeong masih sangat muda,jadi dia masih membuat keributan besar dalam segala hal,Tapi Miryeong-ah,kupikir dia sangat terlalu banyak menghadapi saat-saat yang sulit. Yijeong sangat terkejut dengan hal-hal yang belum pernah ia alami. Apakah dia harus terus melakukannya?

Ny Song : Itu semua adalah dasar. Dia merengek karena itu? Dia tidak bisa menjadi aktris dengan semangat seperti itu.

Ibu Shin : Bukan itu maksudku,dia adalah orang yang membanggakan….

Ny Song : Jika dia tidak menyukainya,lalu katakan padanya untuk berhenti melakukannya. Jika dia menjadi aktris,dia akan menghadapi  situasi dan hal-hal yang lebih sulit daripada ini. Apakah dia meributkan soal kecil seperti ini? Yijeong tidak bisa menjadi aktris,kau harus menghentikannya.

Ibu Shin : Tidak,tidak,aku tidak menghentikannya. Kurasa kau benar,dia harus menghadapinya.

Ny Song : Eonni,katakan padanya,tidak semua orang bisa menjadi aktris,jika dia hanya ingin melihat bagian kemewahannya,maka dia tidak seharusnya memulainya.

Ibu Shin : Iya…iya..kau benar…

Ny Song : Lagipula,aku juga menggunakan waktu berhargaku.

Ibu Shin : Aku tahu,siapa bilang aku tidak mengetahui tentang itu. Aku sangat menghargaimu. Terimakasih Miryeong-ah,aku akan menebusnya suatu hari nanti.

Ny Song : Tidak apa,kau tidak perlu melakukannya.

20Setelah itu Ibu Shin pulang,Dan Ny Song mengantarnya sampai ke mobilnya. Tak lama setelah itu,Yuna datang dan memanggil Ny Song “Eomma”,Dia bertanya itu siapa. Ny Song bilang itu Ibunya Presdir Shin. Yuna kaget Junho masih memiliki orang tua,karena yang ia tahu,kedua orangtua Junho sudah meninggal,dan Junho tinggal sendiri. Ny Song menebak mungkin Presdir Shin benar-benar ingin memutuskan hubungan dengan orangtuanya saat itu.

21Paginya,Yijeong mendatangi klinik ayahnya untuk mendapatkan perawatan dari Dr.Park,Tapi pegawai bilang Dr.Park sedang sibuk. Yijeong tetap bersikeras,sayangnya ayahnya keburu memergokinya. Yijeong beralasan,karena pelajaran aktingnya,kulitnya menjadi kasar. Ayahnya bilang kalau seperti itu,tidak perlu sampai harus kemari. Yijeong bersikeras,dia ingin melakukan perawatan karena dia sedang mengalami saat-saat yang sulit,Ayah Shin bilang,”jika itu sulit,lalu hentikan”. Lalu Yijeong bilang ia tidak akan berhenti,ayah lihat saja,dia akan menjadikan mimpinya menjadi kenyataan. Yijeong keluar dari klinik dengan marah.

22Miryeong membawa kedua muridnya ke sebuah teater dan melihat panggung drama,Soonshin melihat setiap bagian dengan seksama,tapi Yijeong malah terlihat bosan dan mengantuk,Ny Song menyadari hal itu,dan Soonshin tetap fokus.

23Dan setelah itu mereka makan malam,di sela-sela makan malam,Ny Song bertanya apakah kalian bersenang-senang hari ini. Yijeong berpura mengatakan bahwa dia sangat senang melihatnya. Tapi,Soonshin malah berpikir hal lain,ia dengan jujur mengatakan bahwa sesungguhnya tadi itu sedikit membosankan. Yijeong mengejek Soonshin yang terlalu di bawah standar dan tidak punya analisis terhadap seni. Tapi ternyata Ny Song malah setuju dengan Soonshin,baginya adegan-adegan itu sangat sulit. Kemudian Ny Song menyuruh keduanya membuat lima halaman esai mengenai pertunjukan hari ini. Yijeong bertanya,apakah dia boleh membuat lebih dari lima halaman. Ny Song melarangnya,malah harus membuatnya sedikit (singkat). Telepon Soonshin berbunyi dan itu dari Ibunya,Soonshin permisi ingin mengangkat telepon. Setelah Soonshin pergi,Yijeong menertawai Soonshin yang menggunakan ringtone “Candy”.

24Soonshin mengangkatnya di kamar mandi. Soonshin bilang dia sepertinya akan pulang malam,karena ada urusan malam ini. Ibu bertanya dengan siapa,Soonshin beralasan dengan teman. Ibu bilang,mereka akan memasang kertas dinding malam ini,jadi ia bertanya apakah Soonshin akan bergabung dengan mereka untuk makan malam,karena Ibu juga membuatkan makanan kesukaan Soonshin. Soonshin minta maaf,karena dia juga akan makan malam dengan temannya. Ibu bilang tidak apa-apa,Ibu juga memesan Soonshin untuk memberikannya plester obat,Soonshin bertanya apakah kaki Ibu sakit lagi. Pada saat yang bersamaan,Ny Song masuk ke kamar mandi juga,dan mendengar percakapan Soonshin. Soonshin bilang ke Ibu itu karena terlalu banyak bekerja,nanti setelah pulang,ia akan memijat ibu. Soonshin bilang lagi dia tidak akan pulang telat. Setelah menelepon,Ny Song bilang,”kau pasti sangat dekat dengan Ibumu,Ibumu pasti senang memiliki anak perempuan sebaik dirimu” “ani,aku bukan anak yang baik,aku selalu membuat masalah,Ibuku juga mengidolakanmu,Guru” “Benarkah? Katakan padanya terimakasih”.

27Di ruangan baru itu,Chanwoo membantu ayahnya memasang kertas dinding berwarna kuning tua,Hyeshin juga ada disana untuk membantu mereka. Ibu masuk dan dia terkejut melihat begitu rapihnya pekerjaan Paman Park dan Chanwoo. Ibu bilang,makan malam sudah siap cepat naik dan makan.

25Di meja makan,Mereka semua makan. Nenek bilang kehadiran kalian (Paman & Chanwoo) meningkatkan suasana di rumah ini. Paman bercanda apakah dia harus datang kesini setiap hari. Nenek menyuruhnya berhenti bercanda,nanti istrimu akan marah. Hyeshin bilang ke nenek,dia kaget melihat kerjanya Chanwoo sangat bagus. Nenek berterimakasih pada Chanwoo. Chanwoo bilang tidak apa-apa,halmeoni. Woojoo mengambilkan makan untuk oppa kesayangannya ini. Yooshin baru pulang,Ibu langsung menyuruhnya juga untuk ikut makan. Terlihat Chanwoo yang jadi berhenti untuk makan. Yooshin bertanya pada Ibu apa yang mereka lakukan disini,Ibu bilang mereka membantu kita memasang kertas dinding. Hyeshin kemudian bertanya pada Chanwoo,bagaimana perkembangan kencan butanya. Woojoo bertanya pada Chanwoo apakah oppa akan menikah. Chanwoo bilang bukan seperti itu Woojoo-ya. Paman malah mengusulkan untuk menikahi wanita itu saja,lagipula dia sudah seperti keluarga bagi kita. Nenek juga ikut menimpali bahwa Chanwoo sudah berada di umur yang sudah seharusnya menikah. Paman juga bertanya pada Ibu apakah Soonshin pulang malam hari ini. Ibu bilang dia ada janji makan malam dengan temannya. Paman yang mungkin mengira Soonshin sedang bersama Miryeong tidak membahas lebih lanjut mengenai ini. Chanwoo bilang dia akan melanjutkan memasang kertas dindingnya lagi,dan menyuruh Ayahnya untuk pulang duluan saja. Paman menyuruh Chanwoo mengerjakannya dengan benar. Yooshin masih melihat ke arah Chanwoo dan sepertinya memikirkan sesuatu.

26Setelah itu Chanwoo lanjut mengerjakan pekerjaannya,dan Yooshin pergi ke ruangan itu. Yooshin memuji Chanwoo sudah seperti ahlinya. Chanwoo bertanya kenapa Yooshin mengikutinya. Yooshin membicarakan masa kecilnya dan Chanwoo disini,dan saat itu Chanwoo terkurung disana dan menangis. Chanwoo berpura-pura tidak ingat. Yooshin bilang jangan berpura-pura tidak ingat,hanya karena itu memalukan. Yooshin lanjut menanyakan tentang kencan butanya Chanwoo. Chanwoo menjawab semua pertanyaannya. Yooshin berpura-pura tidak cemburu,dan bilang akhirnya kau tidak jomblo lagi. Lalu Yooshin menghampiri Chanwoo dan mengacak-ngacak rambut Chanwoo. Chanwoo merasa terganggu dengan perlakuan Yooshin padanya,dia memegang pergelangan tangan Yooshin,dan setelah itu meninggalkan Yooshin.

(BERSAMBUNG…..)