Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 8 Part 2

Lol..Header kali ini yang ini yaa..lihatlah betapa mukanya Soon Shin kayak habis kerampokan apa gituh…haha…scene ini sedikit lucu menurutku~~ kasian Soon Shin disuruh diet.. 😦 Part 2….mian yaa telat banget….selamat membaca~ 🙂 -Ra-

 

(Melanjutkan setelah Ibu mengunjungi kafe)

Soon Shin masuk lagi ke dalam dan berpapasan dengan Jaebeom,setelah itu dia menghampiri Bosnya yang sedang mengurus hal lain. Soon Shin berterimakasih pada Bos-nya.

SS : Sebenarnya karena aku sebelumnya sudah tertipu,keadaan rumahku menjadi kacau,Dan setelah itu,Ayahku meninggal juga.

YH : (tampang kaget) Benarkah? ah,,tidak heran saat itu kau tidak bekerja. Lalu,apakah karena inikah uang bonus itu? (Mimik Soon Shin berkata iya) Jika ada yang bisa ku bantu,katakan saja padaku.

SS : ah,aniya,Hari ini aku sudah berterimakasih padamu,Terimakasih banyak.

Soon Shin permisi pamit bekerja lagi.

Di toko roti,Jinwook sedang mengisi stok roti yang sudah kosong,tiba-tiba ia melihat Woojoo melewati tokonya,dia keluar dan memegang tas Woojoo lalu menyapanya.

JW : Annyeong,gadis kecil…apakah kau baru pulang dari sekolah? Apakah kau memakan rotinya?

WJ : Ne….

JW : Apakah enak? Bagaimana dengan eomma-mu? apakah dia juga menyukainya?

WJ : Rasanya tidak terlalu enak

JW : Kenapa tidak enak? Hey,,,roti kami itu sangat enak,itu sangat terkenal di sekitar wilayah ini.

WJ : Uwek,bagaimana bisa roti seperti itu terkenal disini,Itu tidak ada apa-apanya dibandingkan roti yang ku makan di Hongkong. Tidak enak.

JW : Aish,kata-kata anak ini telah mengejekku,kau sebentar masuk kedalam.. (menarik tas Woojoo dan masuk kedalam toko)

Didalam toko roti,Jinwook menunjukkan roti yang paling terkenal di tokonya,ia bilang Woojoo pasti menarik perkataan apa yang tadi dikatakannya saat memakan ini. Woojoo memakannya tapi sepertinya rasanya bagi Woojoo biasa saja. Jinwook mengambil roti lain,katanya roti ini banyak mendapat pujian.

JW : Ketika aku berada di dalamnya,Bos Mafia disana mengakuinya sebagai roti yang paling populer,sampai dua orang makan ini,yang satu mati. Roti ini disebut roti pembunuh.

WJ : Saat kau didalam?

Jinwook hampir menyebutkan “saat dia di dalam penjara”. Akhirnya Woojoo memakannya. Jinwook bertanya “yang ini enak kan?” Woojoo menjawab sama sekali tidak enak. Jinwook hampir kehilangan kesabaran. Woojoo bertanya apa yang salah. Jinwook menahan marahnya,ia bilang haruskah kita mencoba roti lain,ia mencari roti yang kemungkinan bisa dibilang enak oleh Woojoo. Tapi Woojoo malah bilang,”aku kan sudah bilang tidak enak” Jinwook memarahi Woojoo. Woojoo mehrong ke Jinwook. Jinwook bilang beraninya kau mehrong kepadaku. Woojoo malah kabur tapi dia menabrak troli roti. Woojoo kaget. Jinwook lanjut memarahi Woojoo dan menyuruhnya mengambil roti itu. Jinwook sadar ia sudah marah-marah pada anak kecil. Jinwook bertanya apakah Woojoo terluka,dia seperti itu karena dia khawatir.

Pada saat yang bersamaan,Hyeshin masuk kedalam toko roti dan bertanya kenapa Woojoo ada disini. Begitu melihat ibunya,dia langsung merengek pada ibunya,melihat roti yang berserakan di lantai,Hyeshin bertanya pada Woojoo apakah kau yang melakukannya. Jinwook bilang bukan,ini adalah kesalahannya. Hyeshin membantu mengambil roti.

HS : Roti yang sebelumnya kau berikan itu sangat enak.

JW : Ah. Yang itu…..aku minta maaf

HS : Minta maaf? akulah yang seharusnya minta maaf

JW : Kau tidak perlu mengatakan itu.

Woojoo melihat keduanya (bukannya bantuin yaa). Jinwook melihat ke arah Hyeshin. Hyeshin tersenyum sambil terus membantu mengambil roti. Woojoo sepertinya mengira atau tahu Ahjussi ini menyukai ibunya.

Di rumah. Paman dan Bibi Park sedang mengunjungi Nenek. Hyeshin menuangkan teh untuk mereka.

Nenek : Bagaimana keadaan kalian semua? Chanwoo bergaul dengan baik kan di rumah sakit.

Bibi : Keadaan kami baik-baik saja,dan karena Chanwoo,aku sekarang ini  sangat sibuk menjawab panggilan.

Nenek : Panggilan?

Bibi : Ya.. Panggilan untuk membuat janji kencan buta. Bahkan kemarin,sebuah keluarga yang punya beberapa gedung di Gangnam ingin menjadikannya menantu.

Paman : (ke bibi) neo….!

Bibi : Apa?! Aku hanya memberitahukan kenyataan. Bisakah aku hanya mendapatkan menantuku tahun ini,eomoni?

Nenek : Yaa..itu benar..Kau juga sudah di umur dimana kau sudah harusnya mempunyai menantu dan cucu.

Hyeshin memberikan keduanya minumannya. Bibi bertanya pada Hyeshin apakah Ibumu pergi bekerja lagi. Hyeshin melihat ke arah Nenek yang belum tahu bahwa Ibu bekerja)

Nenek : Bekerja apa? Dia sekarang berolahraga terus dan tidak pernah banyak di rumah.

Bibi : o? (akhirnya sadar Nenek belum tahu) eomoni,kau juga harus berolahraga. Tidak bagus berdiam di rumah dan tidak melakukan apapun setiap hari,eomoni… Aku bisa lihat Jung Ae sangat terlihat kurus belakangan ini.

Ibu pulang dan bertanya pada Bibi kapan ia datang. Bibi menjawab baru saja. Nenek berdiri,ia pamit ingin pergi ke kebun dan memotong rumput,Paman Park bilang bahwa dia akan membantu Nenek. Ibu yang masih berdiri,ditarik oleh Bibi Park dan Bibi bertanya apakah dia belum memberitahu pada Nenek bahwa sekarang kau bekerja. Ibu mengiyakan.

Di kebun,Paman sedang membantu nenek,Nenek sambil mengeluh bahwa jika masih ada Changhoon (Ayah) maka kebun ini tidak akan sekacau sekarang. Paman membenarkan,ia juga bilang dia (Ayah) sangat rajin,kebun ini biasanya dipenuhi oleh bunga-bunga di musim semi. Nenek kembali menangis dan bilang sekarang apa gunanya menanam ini,lagipula tidak akan ada yang memakan selada dan daun perila. Paman bilang,”eomoni,bagaimana bisa tidak ada yang menyukai ini semua? Ah,jika tidak ada yang memakannya,aku akan mengambil semuanya,Jika lain kali kau butuh bantuan panggil aku,aku akan berlari untuk membantumu,eomoni” “urusilah istrimu” “ahaha,eomoni,aku mengurusnya dengan baik,eomoni..istriku itu sangat serakah,dia tidak tahu kapan harus bersyukur,dimana lagi dia bisa menemukan suami sepertiku,hehe” Nenek mengubah topik dan sekarang tentang Kyungsuk.

Nenek : Apa kau punya kabar tentang Kyungsuk?

Paman : Kyungsuk?

Nenek : Benar,Kyungsuk..Apa kau masih mengingatnya? Kyungsuk-i…Apa kau tahu dimana dia sekarang?

Paman : Tidak..Aku tidak tahu,Bagaimana bisa aku tahu itu?

Nenek : Dulu dia selalu berbicara terus tentang ingin menjadi aktris,aku penasaran bagaimana dia hidup setelah itu.

Paman : Ahaha,aku yakin dia hidup dengan baik,dia harusnya menikah dengan orang baik dan hidup dengan baik juga…aigo,eomoni,kenapa kau tiba-tiba membicarakan masa lalu?

Nenek : Ya,aku tahu.. (berbicara sendiri) mana mungkin.. (Paman bertanya apa pada Nenek,Nenek bilang bukan apa-apa)

Di dapur,Ibu dan Bibi Park sedang berbincang-bincang.

Bibi : Apa kau akhir-akhir ini merasa sangat kesepian?

Ibu : Seperti itulah…

Bibi : Ubahlah cara pikiranmu,sejujurnya,diumur kita sekarang ini,lebih baik hidup tanpa suami,aku sangat merasa frustasi hidup dengan suamiku sekarang. Meskipun yang kukatakan memang terlalu berlebihan,Tapi aku yakin banyak wanita yang iri pada dirimu

Ibu : Bagaimana bisa kau mengatakan itu? (setuju!!)

Bibi : Ahahaha. Sejujurnya,aku ini benar. Di umur kita,apasih yang bisa seorang suami lakukan? Bisakah mereka menghasilkan uang atau melakukan pekerjaan di malam hari? Semua yang mereka lakukan hanya membuang waktu dan menghabiskan makanan. Hey,liat suamiku,yang dia lakukan hanyalah makan sepanjang hari.

Ibu : Orang ini..benar-benar….

Bibi : (tertawa) hey,ini bercanda,untuk membuatmu tertawa.

Ibu : Itu semua tidak lucu,dan bahkan tidak membuatku nyaman,Jika suamiku masih hidup,bahkan dia tidak makan 3 kali sehari,aku bahkan akan menyiapkannya makan 5 atau 6 kali sehari. Aku senang menyiapkan makanan untuknya setiap hari. Bahkan jika dia bisa kembali lagi,aku akan melakukan apapun yang dia inginkan. Gil Ja (Bibi Park),apakah kau tahu apa yang paling aku sesalkan? Aku tidak pernah mengatakan kalimat yang baik padanya,Kau juga tahu aku tidak tahu caranya bertingkah lucu. “Aku menyukaimu,Aku mencintaimu”,Aku bahkan tidak pernah mengucapkan kata-kata itu,aku hanya mengomel setiap hari (Ibu mulai menangis)

Bibi : Siapa yang akan mengatakan kata-kata seperti itu di umur seperti kita sekarang?

 

Di perjalanan pulang,Bibi mengatakan semakin dia memikirkannya semakin ia menjadi marah,apakah perasaan sebegitu berharganya,Jika ini berlanjut mungkin saja dia (Ibu) selanjutnya (akan pergi/meninggal seperti Ayah). Paman membalas,sebenarnya  mereka memiliki hubungan yang sangat hebat,Hyung dan istrinya. belum selesai menjawab,Bibi sudah kembali mengomel. Setelah Bibi puas mengoceh,Paman mengeluh bahwa dia lapar (lol). Bibi terkaget-kaget melihat yang ia lihat di dalam mobil yang diparkir tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

Bibi : aku mendengarnya pindah ke dekat sini,jadi itu benar

Paman : Kau sedang berbicara tentang siapa sih?

Bibi : Song Miryeong,Aktris Song Miryeong,dia di dalam mobil itu. (Menunjuk ke mobil)

Paman : Song Miryeong? (Menoleh ke mobil,dan kaget melihat apa yang sekarang ia lihat)

Bibi : Sepertinya kata pengunjung-pengunjung kita benar,aku dengar..dia pindah ke bangunan baru disebelah sana.

Manajer Hwang yang sepertinya baru dari sebuah toko,masuk ke dalam mobil,dan mereka pergi. Bibi terus mengoceh tentang wajah mungilnya Ny Song,tapi Paman masih sangat syok.

Di rumah,Ibu baru selesai mandi dan masuk ke kamarnya. Ia melihat ke syal merah “Bayi Soon Shin” dan mengambil foto lama Ayah dan Kyungsuk,ibu menyadari bahwa syal yang dipakai Kyungsuk adalah Syal yang sama menyelimuti “Bayi Soon Shin” karena ada inisial “KS”.

Chanwoo masih berada di ruangannya. Dia memikirkan perkataan Yooshin yang tidak tertarik dengan Chanwoo. Perawat mengetuk pintu dan masuk,ia bilang semua orang telah menunggumu,bukankah kau ada makan malam dengan pegawai-pegawai lainnya hari ini. Dengan malas,Chanwoo mengiyakan.

Di Rumah Junho,Ayah Shin ternyata tidak ikut makan malam dengan pegawai-pegawainya. Ibu Shin bertanya kenapa. Ayah Shin menjawab yang ada disana muda semua,ia akan menjadi orang tua jika berada disana. Ibu Shin membalas bagaimana bisa kau menjadi pria tua,bahkan semua orang bilang kau masih 40-an. Ayah Shin mengganti topik dan bertanya dimana kau menyembunyikan Yijeong. Ibu Shin berpura-pura mengelak kenapa dia harus menyembunyikan Yijeong,dia juga khawatir pada Yijeong,bahkan Yijeong tidak punya uang. Ayah Shin bilang dia sudah memblokir kartu kredit Ibu Shin. Ibu Shin kaget. Ayah Shin bilang lagi,bukankah kau memberikan kartu kreditmu pada Yijeong,aku akan memberikanmu uang langsung,jika kau membutuhkan,Jika kau tidak suka,bawa Yijeong pulang. Ibu Shin ingin protes,tapi Ayah Shin langsung masuk ke ruangannya. Ibu Shin mengambil HP nya dan menelepon Yijeong ingin mengabarkan hal ini. Tapi tidak mungkin diangkat,kenapa? karena Yijeong saat itu sedang berada di klub,berdansa dengan teman-temannya.

Ternyata tempat dimana pertemuan perusahaan Chanwoo di klub itu juga,semua pegawai mengajak Chanwoo berdansa,tapi Chanwoo enggan,dia terus meminum minumannya sembari mengecek HP nya,mungkin berharap Yooshin menghubunginya. Di meja seberangnya,Yijeong dan teman-temannya bersulang,Yijeong sangat senang bisa bersenang-senang disini. Temannya yang lain memuji Yijeong,siapa lagi yang lebih hebat dari Yijeong jika dalam Hang Out. Teman yang lain bilang Wine kita habis. Yijeong bilang pesan lagi,dia yang mentraktir. Yijeong sempat melihat ke arah Chanwoo. Teman-temannya mengajaknya menari lagi. Perawat dan yang lainnya melihat Chanwoo tidak menari dan mereka mengajak Chanwoo untuk bergabung dengan mereka. Chanwoo hanya sebentar berada di dekat pegawai lainnya,lalu ia kembali duduk dan meminum minumannya lagi. Yijeong kembali melihat ke arah Chanwoo sambil terus menari.

Yijeong dan teman-temannya mau pergi dari klub itu,Yijeong bilang hari ini benar-benar dia yang mentraktir,teman-temannya pergi duluan,Ia memberikan kartu kredit Ibunya pada kasir,tapi kartu itu tidak ditolak kata pegawai kasirnya. Yijeong tidak percaya,ia menyuruhnya agar mencoba lagi,tapi hasilnya tetap tidak bisa. Yijeong berfikir saldonya habis karena dia bersenang-senang seharian. Di saat yang sama,Chanwoo dan Pegawai lainnya akan pergi dari klub itu juga,Yijeong menghalangi Chanwoo.

YJ : Jackpot! Kau menang,Ahjussi!!! Sepertinya kartu kreditku bermasalah,itu tidak bekerja. Di klub ini,yang mendekati tipe idealku adalah Ahjussi..Jika Ahjussi membayarkan minumanku,aku akan menghadiahkan kencan padamu nanti. Ok? (Ke kasir) Hey disini! Ahjussi ini yang akan membayar.

CW : Apa yang kau katakan?

YJ : Disini,di antara pria-pria disini,aku memilihmu Ahjussi,kau harusnya merasa terhormat.

Chanwoo langsung pergi,Pria hidung belang menarik Yijeong,dia bilang dia yang akan membayarnya dan lalu dia dan Yijeong bisa pergi dan bermain bersama. Yijeong minta lepaskan dirinya. Chanwoo yang masih disana akhirnya membayar menggunakan kartu kreditnya sambil bilang ke Yijeong,”Agassi,lain kali,jangan hidup seperti ini lagi” Yijeong tersipu malu.

Pegawai yang lain bilang mari pergi ke tempat lain. Pegawai lainnya setuju. Chanwoo minta maaf tidak bisa ikut,dia harus pulang duluan. Pegawai yang lain menawarkan memanggil taksi untuk Chanwoo. Yijeong keluar dari klub dengan buru-buru karena hendak mengejar Chanwoo,dia akhirnya menemukan Chanwoo yang hendak naik taksi,dia berteriak “Ahjussi!!!” berkali-kali sambil mengejar taksinya Chanwoo,tapi tidak terkejar. Yijeong terlihat kesal. (Mulai dari sinilah Yijeong menyukai Chanwoo)

Kembali ke kamarnya Ibu,dia belum tidur,dia terus memikirkan sesuatu,lampu yang tadinya sudah mati,ia nyalakan lagi,dan ia mengambil foto lama Ayah. Ibu bilang,”apa sih yang aku pikirkan? Tidak,itu tidak mungkin”

Pagi harinya,Nenek sedang membereskan kasurnya,Ibu masuk sambil membawa foto lama Ayah.

Ibu : Eomoni,kau bilang wanita di foto ini namanya Kyungsuk,benar kan?

Nenek : Kau belum membuang foto ini?

Ibu : Kau bilang namanya Kyungsuk,benar kan? Kapan wanita ini dan dia (Ayah) bertemu?

Nenek : Kenapa kau bertanya tentang hal itu sepagi ini?

Ibu : Kau bilang wanita ini mengejarnya (Ayah),apakah mereka berkencan? Apa hubungan mereka?

Nenek : Kenapa kau tiba-tiba menanyakan semua itu? Kau tidak bertanya apa-apa sebelumnya.

Ibu : Bukan itu yang aku maksud. Eomoni,tolong katakan padaku.

Nenek : Apa yang harus kukatakan? Itu semua adalah masa lalu,apa sih yang ingin kau dengar? Mereka sudah lama tidak berhubungan sebelum kau bertemu dengannya (Ayah),tidak usah khawatir,Robek saja foto itu! itu adalah kesialan,kenapa kau masih memegangnya.

Saat sarapan pagi,Ibu terus-menerus melihat ke Soon Shin. Nenek bertanya pada Ibu kenapa menunjukkan wajah suram lagi. Ibu bilang tidak ada apa-apa. Lalu ibu melihat ke Soon Shin lagi. Nenek kali ini bertanya pada Yooshin,kenapa menunjukkan wajah suram seperti itu setiap hari,bagaimana bisa ada pria yang menyukaimu.

YS : Banyak pria yang menyukaiku.

WJ : Kalau begitu,kenapa bibi tidak menikah?

YS : Benar,Uri Woojoo sangat pintar,bukan berarti bibi tidak bisa menikah,tapi bibi  tidak ingin.

Nenek : Di dunia ini,ada tiga tipe kata-kata yang tidak pernah bisa dipercaya,Orangtua yang ingin meninggal lebih cepat,Seorang pedagang yang menjual demi kerugian,dan perawan tua yang tidak ingin menikah.

YS : Halmeoni…!

Nenek : Lihatlah sekitarmu,semua orang di umurmu semuanya sudah menikah. Chanwoo juga akan segera menikah.

SS : Apa Chanwoo oppa bilang dia akan menika,halmeoni? (Yooshin terlihat penasaran juga)

HS : Ada banyak penawaran perjodohan padanya akhir-akhir ini,kemarin Ahjumma (Bibi Park) membual tentang itu.

SS : Oh,begitukah..?

Yooshin diam,Hyeshin menyadarkan Ibunya yang melamun. Ibu bertanya ke Soon Shin kenapa dia tidak makan seperti biasa. Soon Shin bilang dia sedang diet. Nenek heran mendengarnya,nenek bilang,kau sudah sekurus itu masih ingin diet. Nenek bertanya pada Ibu apakah kau tidak berolahraga lagi hari ini. Ibu bilang ia akan melakukannya nanti. Dan Ibu melihat lagi ke arah Soon Shin. Nenek menyadari hal itu.

Di tempat fitness,Ny Song sedang berlari di treadmill sambil mendengarkan lagu,Ia sudah sangat berkeringat,Man Hwang datang membawakan Ny Song minuman. Manajer Hwang bilang,”Nunim,pelan-pelan saja. Kau selalu melakukan apapun dengan maksimal.”

Di penyebrangan,Soon Shin hendak pergi ke kafe,ia melihat seorang pria yang memakan roti bakar (toast) dengan lahap. Soon Shin sepertinya ingin juga memakannya.  Ia pergi ke kedai roti bakar pinggir jalan,Ahjumma penjual bertanya apakah kau ingin membeli. Awalnya Soon Shin seperti  ingin bilang tidak,tapi akhirnya ia bertanya berapa harganya. Ahjumma penjual bilang 2000 won,Soon Shin mengeluarkan uangnya dan membeli satu,tapi saat ia akan memakannya,Junho mengambil roti bakar Soon Shin dan memperingatkannya soal menu-nya,apakah roti bakar ini adalah termasuk sarapan pagi. Soon Shin menggeleng bukan. Junho bertanya apakah kau ingin melanggar kontrakmu dari hari pertama,apa kau ingin membayar penalti. Soon Shin bilang bukan itu maksudnya. Junho menyuruh Soon Shin untuk mengikutinya. Dan akhirnya Roti bakar 2000 won itu yang makan adalah Junho. (lol)

Soon Shin diajak oleh Junho ke sebuah tempat fitness. Junho bilang mulai sekarang Soon Shin akan berlatih disini setiap pagi,sejam sebelum mulai bekerja,jangan sampai lupa. Soon Shin mengiyakan.

JH : Tidak bisa,Bagaimana bisa aku mempercayaimu? Aku baru saja melihatmu makan roti bakar.

SS : Kapan aku memakannya?

JH : Apa? Bahkan kau tadi mengeluarkan air liur. Mulai besok,kirim foto setelah kau latihan dengan bagian jelas dari gym ini. Apa kau mengerti?

SS : Iya….

Manajer Hwang memanggil Junho,dan disebelahnya ada Ny Song juga. Soon Shin terperangah melihat Ny Song.

JH : Kau disini untuk latihan juga?

Man Hwang : Ah,,,iya…

JH : Ah,mari kuperkenalkan,dia adalah trainee baru di perusahaan kami,Lee Soon Shin.

Soon Shin menunduk.

Man Hwang : ahaha,apa?

JH : Lee Soon Shin,Lee Soon Shin,pahlawan negara kita,Lee Soon Shin,apa kau tertidur ketika pelajaran sejarah?

(itu adalah kata-kata yang pernah diucapkan Soon Shin pada Junho di episode awal,haha~^^)

Ny Song melihat ke arah Soon Shin. Soon Shin menunduk pada Ny Song sambil berterimakasih karena ia telah dibantu sebelumnya. Sepertinya Ny Song sempat lupa,Soon Shin mengingatkan yang sebelumnya,yang di kafe. Ny Song akhirnya ingat.

Ny Song : Apakah kau agassi yang bersama Yijeong?

SS : Ah..Ne… (tersenyum)

Ny Song : aku dengar presdir Shin ingin mengurus trainee baru,Senang bertemu denganmu,Kita bertemu lagi (Ny Song memberikan jabat tangan,dan dengan sopan Soon Shin meraihnya)

Ny Song : Kau keliatannya cukup menarik

(Secara tidak langsung,itu adalah kontak fisik pertama kali Soon Shin dengan Ibu kandungnya)

 

END!!!! 🙂

Preview Ep.9 & 10 (a little)

Ibu menunjukkan syal merah itu pada seseorang,dan bertanya,”syal ini,apa kau pernah melihatnya sebelumnya?” Sepertinya wanita yang bertemu dengan Ibu itu bilang,”bagaimana bisa aku mengingatnya,tapi kau bisa menyelidikinya,tapi jangan berharap terlalu banyak”

Yooshin bertemu lagi dengan Chanwoo,”kenapa kau seperti ini?” “aku tahu yang kau maksud,sudah tidak apa-apa” “aku sudah minta maaf,tidak seharusnya aku dimaafkan?” (Jinwook melihat keduanya) Yooshin mengejar Chanwoo keluar,dan bertanya,”sebenarnya kenapa?” “Karena aku menyukaimu” Jinwook sepertinya salah paham dengan permasalahan ini.

Ibu bilang ke seseorang (Junho),”ingin meminta izin?” Soon Shin terlihat tidak senang dengan kedatangan Junho. Yooshin bertanya,”kau ingin meminta izin untuk berkencan?” Nenek bilang,”kau sedang memikirkan percintaan” Junho bilang,”tidak,aku tidak seperti itu” Hyeshin bilang,”bukankah nama penipu itu Shin Junho juga?” Soon Shin mengedipkan mata,dia berbohong lagi pada keluarganya dan dengan memberikan isyarat agar Junho mengikuti apapun yang ia katakan.

 

-My opinion-

Tebakanku benar,Ayah Shin adalah saksi mata kecelakaan Ayah,soalnya dia tahu kalau Pria itu (Ayah) meninggal,dan sebelumnya melihat pria itu bersama Ny Song,tapi sebenarnya kenapa yaa Ayah Shin tidak melaporkan? apa benar-benar karena Junho? dan Apakah nanti ayah Shin-lah yang membuka fakta bahwa kematian Ayah karena Ny Song? cerita masih panjang…sabar yaa~

Masih ada yang sedikit mengganjal,sebenarnya Soon Shin itu anak Ayah atau bukan? di flashback,ayah bilang menemukan bayi ini di tempat parkir dan terus menangis,jadi wajar saja ibu selama ini berfikiran bahwa Soon Shin bukan anak ayah,tapi anak yang dibuang. Jadi wajar juga kalau Ibu tetap menyayangi Soon Shin bahkan melebihi anak kandungnya,karena Ibu tidak tahu keaslian asalnya Soon Shin. Tapi Ibu sepertinya sekarang jadi berfikir bahwa jangan-jangan Soon Shin itu anak Ayah dengan perempuan yang bernama Kyungsuk,cinta pertama ayah,kenapa? karena syal merah tersebut. Makanya ibu menyelidikinya. Semua ini masih misteri~~ we’ll see later on^^

Komentarku tentang hubungan Yooshin-Chanwoo,hm…sedikit bocoran yaa,di episode 9 Yooshin akan ingat kenapa dia bisa sampai bermalam dengan Chanwoo dan Chanwoo topless,eit…tidak seperti yang kalian bayangkan kok….^^ tapi dari segi pemikiranku,kenapa Chanwoo langsung buru-buru mengajak Yooshin berpacaran,padahal dia tahu yang sebenarnya,dan Yooshin di foto ini masih belum ingat. Chanwoo tampangnya sangat keliatan lesu + depresi banget loh..kasian 😦

Aku suka bagaimana Junho menolak keras kalau Soon Shin dioperasi…IU saja gak loh! dan cantiknya dia alami~~~lihat aja di foto itu kenapa Soon Shin malah kaya jadi pinokio yaa… Shin Junho Jjang!!! Tapi apakah Soon Shin akan dijadikan seorang aktris atau dijadikan seorang penyanyi???

Dimana lagi bisa nemuin oppa sesopan ini….hehe~~ Udah sopan bgt sama Ibu,terus ngertiin suasana,dia juga bersedia bantuin Soon Shin lagi kalau dia butuh bantuan.duh~~ Younghoon oppa jjang!!

Untuk pasangan ini,sepertinya jalan mereka bersatu yang menghalangi adalah Woojoo,dari tampangnya,kayanya dia tahu bahwa Ahjussi ini suka Ibunya,jadi nanti dia yang akan membuat siasat biar Ahjussi ini gak ngedeketin Ibunya.Hehehe..little evil emang deh..

Masih menjadi misteri juga kenapa Paman tidak memberitahu sejujurnya pada Nenek? Apa karena ia tidak ingin nenek tahu bahwa Kyungsuk itu adalah Song Miryeong? tapi sepertinya Nenek juga sudah mulai menduga tentang ini. Dan lihatlah betapa kagetnya Paman melihat Song Miryeong di depan matanya sendiri. Apa yang selanjutnya akan Paman perbuat? akan terus diam? atau berbuat sesuatu? yang pasti pliss jangan berdiskusi soal ini dengan Bibi Park,bisa-bisa nanti malah keceplosan lagi ngomong ke Ibu/Nenek/Hyeshin/Yooshin/Chanwoo/Chanmi/dll~

Seperti yang mungkin kalian tahu,di bagan tertulis kalau Yijeong cinta sepihak ke Chanwoo seperti layaknya Soon Shin ke Chanwoo,tapi dalam konteks yang berbeda,Yijeong lebih miris kayaknya..hahahaa 😀 apa reaksinya dia begitu ia tahu Ahjussi ini bekerja di tempat Ayahnya?? lets see later..seenggaknya dia ga ngeselin di part ini..

aku sedikit penasaran dengan apa yang nanti akan dilakukan ini manajer jika ia mengetahui Soon Shin adalah anak kandung Nunimnya…..apa yaa??? menghindarkan Soon Shin agar tidak bertemu Ny Song?

Inilah skinship pertama antara Ibu dan Anak,meskipun belum saling mengetahui status masing-masing~~ tapi…..aku juga penasaran apa yang nanti terjadi jika mereka sudah saling tahu.

 

Aku benar-benar minta maaf yaa,karena ep 7 & 8 sangat teramat telat……mianhe….tugas seminggu ini lagi banyak-banyaknya sih…..mianhe~~~ jeongmal mianhe….sedikit spoiler,eps 9 & 1o tambah seru! 🙂 -author Ra-