Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 9 Part 1

IU & JJSAnnyeong~^^ Episode 9 here…mian agak lama mulai dibuatnya..kenapa? karena subtitle dan video-videonya juga lama keluar….enjoy it~^^ [Rating Ep.9 : TNmS Nationwide 25,7 (1st) , TNmS Seoul 26,1 (1st), AGB Nationwide 25,9 (1st) ,AGB Seoul 26,9 (1st)]

aaIbu sedang melakukan pekerjaannya sebagai cleaning service,dan melihat lagi ke foto lama Ayah,melihat ke syal merahnya Kyungsuk,Ibu berfikir keras,dan kemudian akhirnya pergi meninggalkan pekerjaannya,dan lari menuju suatu tempat,teman kerjanya berteriak bertanya mau kemana,tapi Ibu tidak menjawabnya.

bbTempat yang didatangi Ibu adalah Restoran Paman Park,Ibu ingin menemui Paman,dia ingin bertanya sesuatu pada Paman.

Paman : Apa? Kenapa? Ada yang salah?

Ibu : Apakah kau tahu mengenai perempuan bernama Kyungsuk? (Mimik wajah Paman jadi agak kaget + panik dan berpura-pura tidak tahu) Apa kau tahu dimana aku bisa bertemu dengan perempuan bernama Kyungsuk itu?

Paman : k..k..Kyungsuk? Siapa Kyungsuk?

Ibu : Dia perempuan yang suamiku kencani di kota kelahirannya,aku sudah mendengar semuanya dari Eomoni (Nenek),jadi jangan berpura-pura tidak tahu

Paman : ahh,kapan aku berpura-pura? hm..Kyungsuk-i,,ah…Kyungsuk-i yang itu!

Ibu : Wanita seperti apa dia?

Paman bertanya sebenarnya ada masalah apa,kenapa tiba-tiba penasaran dengan hal seperti ini,Ibu bilang dia ingin mengetahui tentang perempuan itu,dan Paman harus mengatakan semua padanya.

Paman : Apa yang ingin kau ketahui? Sebenarnya,dia memang cinta pertamanya (Ayah).

Ibu : Dia benar-benar hanya cinta pertamanya?

Paman : Tentu saja,dia (Kyungsuk) sangat muda saat itu,di desa kami,dia sudah seperti adik perempuan kami,dia adalah perempuan yang patut dikasihani karena dia tumbuh tanpa keluarga di panti asuhan. Kau harusnya juga tahu betapa baiknya ia (Ayah) pada semua orang,jadi hubungan mereka lebih terlihat sebagai kakak laki-laki yang mengurus adik perempuannya.

Ibu : Benarkah hanya seperti itu?

Paman : Sebenarnya ada apa denganmu,hyungsu-nim?

Ibu : Kau tidak menyembunyikan apapun dariku kan?

Paman : menyembunyikan? apa yang kau sedang kau bicarakan? Apa yang harus aku sembunyikan?

Ibu masih terlihat bingung,cemas,dan berfikir keras mengenai hal ini.

ccKembali ke adegan yang Ny Song dan Man Hwang bertemu dengan Soon Shin dan Junho di gym. Saat Ny Song bersalaman dengan Soon Shin,terlihat mimik Man.Hwang yang sedikit aneh,Ny Song bilang bahwa SoonShin memiliki kharisma,Junho tersenyum bangga karena mendengarnya,Soon Shin berterimakasih. Ternyata di tempat yang sama ada Yuna juga. Yuna memanggil guru (sekaligus Ibunya sekarang) dan menyapa Junho juga. Yuna menyapa dengan akrab pada Soon Shin bahwa ia mengetahui Soon Shin. Soon Shin menunduk hormat.

Man.Hwang : (ke Yuna) apa kau mengenalnya?

Yuna : Ne,aku sudah pernah bertemu dengannya beberapa kali.

Soon Shin terlihat bingung dengan perkataan Yuna (mungkin di pikirannya,ia kan baru bertemu sekali di pesta,kenapa Yuna sudah bilang beberapa kali) Ny Song mengajak semuanya minum teh,Junho setuju. Begitu Man Hwang,Ny Song dan Yuna pergi ke kamar ganti,mata Junho masih melihat ke arah Yuna yang saat itu sedang meminta kunci ke pegawai.

ddBegitu Yuna melihat ke arah mereka,Junho langsung mengajak bicara Soon Shin,dan menyuruhnya untuk sekarang berolahraga,ia bilang ke Soon Shin untuk pastikan agar setiap pagi mengirimkannya foto bukti bahwa ia sedang berolahraga di tempat ini.Setelah itu Junho pergi. Yuna sedikit tertawa melihatnya. Soon Shin menghela nafas,dan setelah itu berganti pakaian dan mulai melakukan olahraga.

eeSambil sedang berlari,Soonshin teringat perkataannya Ny Song barusan,Soonshin tersenyum dan memegang tangan yang tadi mengenggam tangannya Ny Song dengan bangga,ia bilang ia tidak akan mencuci tangannya hari ini,bahkan Soon Shin menaruh tangannya di pipi,agar masih bisa merasakan perasaan tadi. Dia lanjut berlari lagi.

ffDi kafe…..

Yuna : Junho-ssi,apa rencanamu berjalan dengan lancar?

Junho : Wae? kau gugup?

Yuna : (tertawa) Bahkan kau membawanya ke Gym,aku tidak tahu jika aku seharusnya gugup,tapi apapun itu,aku menunggunya

Ny Song : Memangnya apa yang sedang kalian berdua lakukan akhir-akhir ini? Apa yang sedang kalian bicarakan? (Yuna menjawab tidak ada apa-apa) Bagaimana kau menemukannya (Soon Shin),dia menarik.

Junho : Benarkah?

Man Hwang : Nunim,kenapa kau bergurau sepagi ini?

Ny Song : Kenapa kau berkata seperti itu? Meskipun dia terlihat agak biasa saja,tapi tatapannya terasa hidup. Aku menyukainya. Seperti yang diharapkan,penglihatan Presdir Shin itu berbeda dengan orang lain,lakukanlah yang terbaik. (Junho tersenyum)

Man Hwang : Nunim,apa kau benar-benar serius? (Ny Song bilang ia serius)

Junho : Aku sudah tahu kau bisa melihatnya,kau benar,dia memang sangat luar biasa,dia punya potensi yang besar

Yuna : Benarkah? Kau bilang kau akan melatihnya untuk mengambil tempatku,untuk menjadi rivalku.

Ny Song : Rival?

Yuna : Dia bilang dia bisa melakukannya dalam waktu 6 bulan,bagaimana menurutmu?

Ny Song : Presdir Shin,bukankah itu sedikit berlebihan? Kepercayaan diri dengan kepuasan itu rasanya berbeda.

Junho : Apa yang kau katakan? aku ini punya sentuhan dewa Midas,jika aku tidak bisa melakukannya,maka aku tidak akan memulainya.  Bersiaplah Choi Yuna,segera setelah aku menyelesaikan perubahannya,kau akan terkejut. (Yuna tersenyum)

ggDi kantornya,Yooshin sedang membawa beberapa sampel jaket,karena mengejar lift,dia tertabrak dengan orang yang baru keluar dari lift,dan beberapa jaketnya terjatuh,pegawai 1 membantunya. Mereka masuk ke dalam lift,Pegawai 1 menawarkan agar dia saja yang membawakan jaketnya karena Yooshin terlihat masih kesakitan karena baru bertabrakan,justru karena tabrakan inilah,dia jadi ingat kenapa ia bisa menghabiskan malam dengan Chanwoo.

hh-Flashback-

Mereka berdua yang sudah mabuk,pergi ke hotel untuk melakukan ronde kedua,mereka minum bir,kacang-kacangan,dan snack lainnya. Yooshin bilang ke Chanwoo,”kau tidak mengerti perasaanku,bahkan ketika aku mati,kau pun tidak akan mengerti” lalu Yooshin merasa mual,dan meminta diambilkan air putih,Chanwoo memegang gelasnya,tapi saat Yooshin meminumnya,entah dia keselek atau apa,dia muntah ke bajunya Chanwoo. Setelah itu,Yooshin menanggalkan bajunya yang sebelumnya (atau Chanwoo yang melakukannya) dan kemudian ia melompat ke kasur dan masih agak mengumpati Chanwoo. Sedangkan Chanwoo yang sepertinya sudah tidak mabuk lagi,membuka pakaiannya dan menggeringkannya dengan menggunakan hairdryer,setelah itu melihat ke Yooshin yang sudah terlelap,dia menyelimuti Yooshin,dan Yooshin sempat mengigau lagi bilang Chanwoo itu lucu.

-Flashback End-

iiYooshin ingat,ia bergumam sendiri di dalam lift bahwa dirinya sudah gila,berarti sebenarnya tidak ada apapun yang terjadi. Lift sudah sampai di tempat kerjanya. Di meja kerjanya,Yooshin teringat lagi perkataannya tempo hari saat bertemu Chanwoo. Saat itu Yooshin memang masih berfikirnya terjadi sesuatu malam itu,dan saat ini Chanwoo sedang berusaha untuk tanggung jawab,tapi Yooshin tidak mau,padahal sebenarnya tidak ada apa-apa yang terjadi. Yooshin menyesal sudah mengatakan hal yang tidak masuk akal seperti itu. Pegawai 1 yang duduk di sebelahnya terlihat heran melihat Manajernya seperti ini. Pegawai 2 membawakan proposal yang isinya produk baru dan minta Yooshin untuk mengkonfirmasinya terlebih dahulu. Yooshin bilang taruh saja. Pegawai 2 itu bertanya ke Yooshin bagaimana tentang temannya yang menghabiskan malam bersama itu,apa yang terjadi dengannya,soalnya dia penasaran. Yooshin menjelaskan,”malam apanya? mereka tidak! bahkan mereka tidak tidur bersama” tapi lama-lama Yooshin malah jadi ngomong ngelantur,Pegawai 2 pun jadi bingung.

jj

Yooshin tambah terlihat bingung,ia beranjak dari mejanya dan berjalan lemas sambil berkata,”Lee Yooshin,apa kau gila? Alkohol itu memang musuh,aku harus berhenti minum-minum”. Setelah itu dia mengambil HP nya lalu berusaha menelepon Chanwoo untuk menjelaskan tentang masalah ini,tapi tidak diangkat,Yooshin mencoba menelepon lagi,tapi tetap tidak diangkat,atau lebih tepatnya Chanwoo tidak mau mengangkat kali ya.

kk

Akhirnya Yooshin mendatangi klinik Chanwoo,Pegawai di klinik itu menyapanya. Yooshin bertanya apakah Dr.Chanwoo ada. Pegawai itu bertanya apakah sudah membuat janji. Yooshin bilang belum,tapi dia hanya ingin membicarakan beberapa hal dengan Dr.Chanwoo. Pegawai itu menunjukkan arah ke ruangannya Chanwoo pada Yooshin. Saat dia ingin mengetuk pintu ruangan Chanwoo,Chanwoo keluar dari ruangan itu sambil membawa berkas,keduanya sama-sama kaget.

CW : Ada apa?

YS : Kenapa kau tidak mengangkat telepon? Apa kau tahu berapa kali aku meneleponmu?

CW : Aku sibuk,ada apa?

YS : Hm..itu…Kenapa kau tidak bilang bahwa tidak ada apapun yang terjadi malam itu? Aku satu-satunya disini yang bereaksi berlebihan.

Chanwoo menghela napas,belum sempat menjawab,Perawat memanggil Chanwoo,karena pasien sudah menunggu untuk dirawat. Chanwoo langsung mengiyakan,dan pergi bersama perawat itu ke ruang rawat bahkan tanpa mengucapkan sepatah katapun ke Yooshin,Yooshin tidak bisa berkata apa-apa.

ll

Di kamar,Ibu sedang menatap foto lama Ayah dan Syal merah itu lagi,dan teringat lagi saat hari dimana Bayi Soon Shin dibawa oleh Ayah ke rumah dari suatu tempat,Penjelasan Paman Park mengenai Kyungsuk juga masih dipikirkan oleh Ibu. Ibu pergi lagi ke suatu tempat (di GyeongGi-do) untuk menyelidiki soal ini. Ibu sampai di halte,dan dia sudah memiliki alamat tempat yang ingin ia tuju sekarang.

nn

Ibu masuk ke sebuah panti asuhan,terlihat anak-anak yang sedang bermain di halaman Panti,Ibu Panti membawakan tumpukan dokumen-dokumen lama sambil bilang ke ibu,”itu sudah terlalu lama,jadi aku tidak tahu apakah kita masih memiliki catatannya” Ibu meminta tolong untuk dicarikan data tentang Kyungsuk,Ibu Panti lalu membuka lembar per lembar buku itu,dan mencari nama “Kim Kyungsuk” akhirnya mereka menemukannya. Ibu Panti bertanya apakah foto ini benar yang dimaksud. Ibu bilang sepertinya begitu. Ibu Panti menjelaskan bahwa Kyungsuk meninggalkan panti ini pada umur 19 tahun,jadi mereka tidak punya data setelah itu,kita juga tidak punya alamat yang bisa dihubungi. Ibu bertanya apakah tidak ada cara lain untuk menemuinya. Ibu Panti bilang untuk sekarang sepertinya tidak ada cara untuk menemuinya,karena biasanya kebanyakan anak yang sudah keluar dari sini ingin membuang bekasnya selama di Panti ini. Ibu panti bilang dia akan mencoba untuk menemukannya,tapi jangan berharap terlalu banyak.

nopSudah waktunya untuk menutup kafe,semua karyawan sedang melakukan bersih-bersih termasuk juga Soon Shin. Younghoon turun dan mengumumkan agar semua pegawainya berhenti bersih-bersih dan berkumpul dulu sebentar sebelum makanannya menjadi dingin. Seluruh pegawai mengiyakan,dan berkumpul di meja makan,begitu Soon Shin datang,Younghoon menyuruhnya duduk tepat di sebelahnya,karena makanan yang di tempat Soon Shin itu sudah disiapkan spesial untuk Soon Shin dan cocok untuknya yang sedang diet. Soon Shin berterimakasih pada bosnya itu. Younghoon membuka makan malam (yang akhirnya jadi,lengkap bersama Soon Shin). Jaebeom merasa bahwa Bosnya ini aneh,ia lalu bertanya pada Younghoon.

ooJB : Bos,apa yang hebat darinya,sampai kau selalu mengurusinya?

YH : Hey,lalu kau? Kenapa kau selalu begitu keras pada Soon Shin?

JB : Kapan aku melakukannya? (-.-”)

Pegawai lain : Jaebeom,apakah mungkin kau menyukai Soon Shin? (nah!!)

Semua pegawai tertawa.

JB : Apa kau gila? Kenapa aku harus menyukai orang seperti dia?

YH : Lalu kenapa kau seperti ini? Bagaimana jika Soon Shin berhenti karena dirimu? Apa yang akan kau lakukan?

SS : Aniya,Bos..Tidakkah kau tahu,betapa baiknya Sunbaenim (Jaebeom) mengurusku?

JB : Bos,tidakkah kau tahu betapa terganggunya aku? Karena sepertinya kau hanya menyukainya,kau tidak pernah tahu betapa aku memikirkanmu,bos. Jangan bilang padaku bahwa kau menyukai Soon Shin. Benarkan? Benarkan? (Younghoon tidak menjawab)

SS : Sunbaenim,kau ini kenapa? Ini karena aku yang sangat terlalu banyak kurangnya,jadi Bos merasa wajib untuk mengurusku,dan juga…tanpamu Sunbaenim,aku tidak mungkin bisa dapat beradaptasi secepat ini. Kau tahu itu kan?

JB : (Bangga,karena habis dipuji) Benar,akhir-akhir ini pekerjaanmu menjadi bagus,aku telah mengajarimu sedikit demi sedikit,tidakkah kau tahu betapa sulitnya itu?

SS : Benar,ini semua karenamu,terimakasih sunbaenim.

sgngkgmSoon Shin baru pulang,Hyeshin keluar dari dapur,Soon Shin bertanya dimana Ibu. Hyeshin bilang Ibu sedang beristirahat,sepertinya dia terlihat tidak baik. Hyeshin menduga ini karena pekerjaannya,nafsu makannya Ibu juga berkurang,dan tidak makan apa-apa,tapi kita juga belum bisa memastikan apakah masalah ini serius atau tidak. Soon Shin khawatir pada Ibunya.

qqDia masuk ke dalam kamar Ibu,Ibu terlihat pucat,Soon Shin menghampiri Ibu.

SS : Eomma,Apakah merasa tidak enak?

Ibu : Tidak apa-apa,pergilah istirahat.

SS : Eomma……

Ibu : (menepis tangan Soon Shin) Aku bilang tidak apa-apa,pergilah tidur.

SS : Eomma,tunggu sebentar ya,aku akan mandi,dan kesini lagi. Aku akan tidur disamping eomma hari ini.

Ibu : (Sedikit bernada membentak) Aku bilang tidak apa-apa! (Soon Shin terlihat kaget) Aku minta maaf,eomma hanya benar-benar sedang lela (Ibu memalingkan kepalanya,sedangkan Soon Shin terlihat bingung)

rrKeesokan paginya,di ruangan Junho. Sekretaris Jo memberikan beberapa usulan untuk memunculkan Soon Shin,tapi usulan itu tidak masuk akal,begitu juga menurut Junho. Junho bertanya apa idemu cuma itu saja. Sek Jo mengiyakan. Junho bilang,”Insung-ah,tidakkah kau berfikir kau mendapatkan gajimu dengan begitu mudah?” “Presdir,sebenarnya apa yang kau lihat darinya (Soon Shin)? Aku,kali ini benar-benar kecewa dengan keputusanmu” “ah,begitu kah? kau kecewa?” “Ne!” “kalau begitu aku akan menulis surat pengunduran dirimu” “aku tidak bermaksud seperti itu,ah..aku dengar dia tidak pergi ke Gym hari ini,tidak seperti dia,orang lain pasti sedang berkeringat saat sedang berolahraga,apa sebenarnya yang dia punya? aku benar-benar tidak tahu” “dia tidak datang ke Gym?” “Ne!” “perempuan ini benar-benar”

ssDi rumah,Soon Shin turun dari kamarnya,Woojoo sedang bersiap-siap akan pergi ke sekolah dan Hyeshin sedang mengurusi anaknya itu. Soon Shin bertanya pada eonninya tentang keadaanya Ibu. Hyeshin bilang sepertinya ia harus membawa Ibu ke rumah sakit,Hyeshin menyuruh Soon Shin agar tidak khawatir dan pergi bekerja saja,dia akan kembali,setelah mengantar Woojoo. Soon Shin benar-benar merasa khawatir pada Ibu.

tuvSoon Shin membawakan makanan ke kamar Ibu,dia juga membasuh keringat Ibu dengan handuk. Ibu bertanya apakah kau tidak berangkat kerja. Soon Shin bilang tidak apa-apa,dia cuti hari ini. Soon Shin mengambil bubur dan meminta Ibu cepat memakannya. Dengan susah payah,Ibu bangun dari tempat tidur sambil berkata,”cuti apa? apa yang akan kau lakukan,jika kau dipecat? kau baru saja mendapat pekerjaan setelah mengalami kesulitan yang banyak” Soon Shin bilang tidak apa-apa,dia sudah mendapat izin dari Bosnya. Soon Shin minta Ibu cepat makan buburnya,dan minum obat. Ibu bilang dia tidak apa-apa,dan menyuruh Soon Shin cepat pergi kerja.

uuHP nya Soon Shin berbunyi,ada telepon dari Junho,dia keluar dan mengangkat telepon. Junho bertanya dimana Soon Shin sekarang. Soon Shin menjawab dia sedang di rumah karena ada beberapa masalah di rumahnya sekarang. Junho bilang bahwa mereka akan mendaki,menyuruh Soon Shin berpakaian yang cocok untuk mendaki dan pergi ke tempat parkir di depan rumahnya Soon Shin. Soon Shin menjawab,”apakah bisa kita pergi lain kali saja?” Junho hanya menjawab “Cepat datang!”

vuDengan hanya memakai jaket dan penutup kepala (?) dia berlari ke tempat dimana Junho memintanya untuk datang,Junho sudah berada di sana dengan jaket biru dan perlengkapan yang sangat lengkap untuk mendaki. Kedatangan Soon Shin yang memakai penutup kepala seperti itu sempat mengagetkan Junho. Junho lalu bertanya apakah seperti ini pakaianmu untuk mendaki. Soon Shin beralasan apa yang salah dengan berpakaian seperti ini.

JH : Lihat,hanya dengan melihatmu seperti ini,aku bisa tahu seperti apa sikapmu dalam keseharianmu.

SS : Apa yang salah dengan sikapku? Apakah aku benar-benar harus mengenakan pakaian mendaki hanya untuk mendaki? Nenekku bilang,”orang-orang yang tidak pernah bekerja adalah orang-orang yang selalu mengeluh”

JH : Orang? Apa kau baru saja mengatakannya?

SS : Ani,itu hanya sebuah pepatah,apa kau tidak tahu pepatah itu?

JH : Ca..ikuti aku..TPO

SS : TPO?

JH : Time Place Occasion. Itu artinya kau seharusnya berpakaian yang sesuai dengan waktu,tempat dan keadaan,Kapanpun kau melakukan sesuatu,formalitas  hanyalah sama pentingnya dengan pokok permasalahannya. Apa kau mengerti? TPO,OK? (Soon Shin mengangguk) Dan juga,,kenapa kau tidak pergi ke Gym hari ini? Menurutmu apa artinya kontrak itu?

SS : Ani,ada beberapa masalah di rumah…

JH : Sampai kapan aku harus membiarkanmu karena masalah-masalah keluargamu? Jangan bilang kau akan tetap melakukan apapun yang kau mau setelah kontrak 6 bulan kita berakhir. (Soon Shin bilang bukan begitu) Apanya yang tidak? Lihatlah sikapmu seperti ini,kau tidak punya kesadaran untuk maju,dan kau juga tidak punya terobosan baru. Hanya sikap saja tidak akan bisa. Jika kau terus seperti ini,apa yang kau fikir bisa kau lakukan? Jika kau terus seperti ini,kau akan terus gagal dalam apapun yang kau lakukan,mengerti?

vvSoon Shin tidak menjawab,Junho bilang mulai dari sekarang jadwalnya semakin intensif untuk memperkuat semangat. Soon Shin masih bertanya,tapi Junho menyuruh ikuti dirinya. Mereka baru berjalan beberapa langkah dari tempat semula,Junho berhenti dan bilang ke Soon Shin,”lihatlah sekelilingmu,semua orang melakukan yang terbaik,menempatkan kekuatannya untuk berlari,tapi kau hanya puas dengan hanya menunggu untuk sesuatu yang jatuh dari langit” Soon Shin masih ingin berbicara,tapi Junho bilang sudahlah,hentikan mencari alasan. Kemudian ia menunjuk sebuah gunung,intinya hari ini Junho bilang dia akan mengajarkan pada Soon Shin kesenangan mendaki gunung itu. Soon Shin harus mengikutinya sampai akhir. Soon Shin akhirnya mengikuti Junho.

uvDi tempat lain,Yijeong sedang bersantai sambil melakukan pemijatan,ia teringat akan lelaki yang menolongnya di bar (Chanwoo),dia bilang pria itu sangat keren,dan dia tersenyum-senyum sendiri. Telfonnya berbunyi,Ibu Shin yang menelepon dan bertanya dimana Yijeong sekarang,Yijeong bilang dimana lagi yaa di hotel,karena kartu ATM nya diblokir,dia terus berdiam di hotel. Yijeong bertanya pada Ibunya kapan datang kesini. Ibu Shin menyuruh Yijeong cepat pergi dan sembunyi,karena Ayahnya sedang di jalan untuk mencari Yijeong. wwSetelah itu,Yijeong pergi dan keluar dari lift,di pintu utama,ia melihat Ayahnya yang sudah tiba,dia langsung menutupi mukanya dengan selendangnya,dan lalu pergi,tapi dengan bertingkah seperti itu,justru Ayahnya malah mengenali dan mengejar Yijeong. Pada saat yang bersamaan,Ny Song juga datang ke hotel itu. Tak berapa lama,Yijeong sudah tertangkap oleh Ayah Shin. Yijeong tetap bersikeras dia tidak akan pergi,jika dia tidak diijinkan meraih mimpinya (bleh)

xxsaat Ayah-anak ini sedang bertengkar,Ny Song memanggil Yijeong,begitu melihat Ny Song,Yijeong langsung menghampirinya dan meminta bantuan.

Ny Song : Bisakah aku sedikit ikut campur?

Ayah Shin : Kau pasti sibuk,teruskanlah jalanmu,Ingat yang terakhir kau katakan…cukup

Ny Song : Ketua,kau tidak bisa seperti ini menggunakan pemaksaan,jika kau terus seperti ini,dia akan semakin menolak,setidaknya biarkan aku mengajarinya sebentar,jika aku bisa membantu,maka biarkan aku membantu,jadi biarkan saja padaku.

Yijeong menangis sambil berterimakasih pada Ny Song. Ayah Shin melihat ke arah Yijeong,tapi tidak mengucapkan apapun.

(Kita masuk ke adegan yang agak lucu,dan mulai romantis antara Shin Junho & Lee Soonshin)

abSoon Shin mendaki sambil berlari,sedangkan Junho yang awalnya menyuruh Soon Shin mengikutinya justru malah tertinggal jauh dari jaraknya Soon Shin sekarang. Ia terlihat lebih lelah daripada Soon Shin yang bahkan tidak membawa apa-apa. Soon Shin terus melangkah jauh di depan Junho,kemudian ia berhenti dan melihat ke belakang dan melihat Junho yang lumayan jauh dari tempatnya berdiri sekarang. Soon Shin menawarkan apakah kita harus berhenti sekarang,karena kau terlihat sangat lelah. Junho mengelak,siapa yang kelelahan,aku tidak kelelahan sedikit pun,jika kau sedang mengatakan tentang dirimu sendiri,katakan saja. Lalu Soon Shin bilang kalau begitu kita naik lagi. Junho memanggil Soon Shin.

JH : Mendaki sampai ke puncak itu memang penting,tapi prosesnya itu juga sangat penting. Kita harusnya melihat pemandangan sekeliling juga,dan melakukan percakapan juga (Soon Shin ngangguk,ngangguk)

SS : Percakapan? Kalau begitu mari kita berbicara (sambil melakukan peregangan)

JH : Sepertinya ini tempat bermainmu,kau pasti sering datang kesini.

SS : Tentu saja,aku biasa datang kesini dengan Ayahku setiap pekan. Jika kau pergi ke sebelah sana,ada air mata pegunungan,apa kau tidak haus?

JH : Aku tidak meminum yang seperti itu.

acJunho meminum minumannya,Soon Shin mengguncang-guncangkan badannya ke arah dahan pohon. Junho bertanya apa yang sedang kau lakukan. Soon Shin bilang ini bagus untuk badan. Soon Shin juga bilang apakah kau ingin melakukannya juga. Soon Shin terus melakukan peregangan,Junho melihatnya dengan pandangan seseorang yang melihat hal aneh.

JH : Hey,kau seharusnya mulai menjaga image-mu

SS : Ini adalah metode latihan yang paling disukai oleh para Ahjumma

JH : Yasudahlah,lakukan apapun yang kau inginkan,Omong-omong,namamu…..apakah orangtuamu yang memilihkannya?

SS : Orangtua dan Nenekku yang memilihnya. Soon untuk kemurnian dan Shin untuk kepercayaan,yang artinya harus percaya pada diri sendiri,dan hidup dengan kuat.

JH : Hm,itu arti yang bagus…tapi bagaimanapun nanti jika kau debut,kau membutuhkan nama panggung

SS : Nama panggung?

JH : Apakah kau berfikir untuk debut dengan nama aslimu? Kamu hanya akan membuat syok semua orang. Aku akan mencarikan orang terkenal,memberikannya banyak uang,dan menyuruhnya membuat nama panggung yang bagus untukmu. Kita akan mengganti namamu dengan itu.

SS : Mengapa kau mencoba untuk mengganti nama orang lain? Ayahku akan bingung jika ia mengetahui hal ini.

JH : Berapa umurmu sekarang,kau masih menempel pada Ayahmu? Aku akan bertemu dengan ayahmu,dan meminta agar dia setuju,jadi ubah namamu

SS : (Mimik wajah Soon Shin berubah) Ayahku sudah meninggal,aku ingin hidup dengan nama yang Ayahku ingat sebagai diriku,jadi jangan membuatku mengubah namaku.

Soon Shin kembali lari lagi,Junho sepertinya sedikit merasa bersalah,tapi ia tidak membahasnya dan meminta Soon Shin agar pergi bersama.

(Bersambung)

*hehe mian dihentikan,karena adegan selanjutnya adalah adegan yang lucu dan agak romantisnya dari mendaki gunung ini*

18 thoughts on “Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 9 Part 1

  1. Gomawo ra…
    Kl nt ibunya soon shin mengira soon shin anak dr suaminya ma mi ryeong, gmn ya sikapnya nt ke soon shin?? Nah, pertanyaan selanjutnya: siapakah ayahnya soon shin?? Ara ada bocorannya?? Hehe…
    Fighting ^_^

  2. episode ini udah seru n lucu, malah aku abis nangis nonton episode yg barusan tayang di kbsworld, baru sampai si ayah meninggal 😥

  3. @Miy : eonni siapa nih yang lucu? wkwk.. na? Soonshin? hehe~

    @Luna : Nado gomapta eonni-ya~ Ibu sudah mikirnya begitu sih nih eon~~ siapa ayah Soonshin? kandidat yang paling kuat sih menurut soompi adalah Paman Park.

  4. mian baru comment di episode ini .__.
    keterusab bacanya, penasaran bgt sama drama ini wkwk
    waaaaa ini baru ada moment nya junho sama soon shin cikiciw wkwk

Leave a comment