Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 7 Part 1

Karena episode ini IU memakai dress secantik ini,sayang sekali kayaknya kalau foto sama si sekretaris Jo ini gak dijadiin Header..buat semua fanboy silakan terkesima liat IU yaa..asli cantik bgt~^^

(Menyambung dari adegan Yijeong kesiram oleh dirinya sendiri dan dia memaki Soon Shin,dan….Ny Song datang ke kafe memanggil Yijeong,semua orang di kafe kaget termasuk Soon Shin)

Begitu melihat Ny Song,Yijeong langsung merengek sambil memeluk Ny Song,dan respon Ny Song tidak seperti yang diharapkannya,Ny Song tidak memarahi Soon Shin,justru Ny Song meminta maaf ke Soon Shin atas nama Yijeong,Soon Shin menjawab dengan terbata-bata tidak apa-apa,Yijeong merengek,Ny Song menyuruh Yijeong untuk berbicara dengannya di kantor (Junho) saja. Ny Song pergi meninggalkan kafe,meskipun tidak rela,Yijeong mengikutinya sambil masih terlihat kesal pada Soon Shin. Soon Shin masih terlihat kaget.

Setelah kejadian tadi,Jaebeom masih terlihat kesal dengan Soon Shin. Younghoon datang dan bertanya tadi ada apa. Jaebeom menjawab Soon Shin hampir saja membuat masalah menjadi sangat besar,untung saja ada Song Miryeong. Jaebeom bilang ke Soon Shin bahwa dia selamat hari ini karena Song Miryeong. Soon Shin diam saja,tapi ia terlihat senang karena tadi merasa dibela oleh Song Miryeong (ingat.. Song Miryeong itu role modelnya Soon Shin sbg artis)

Di ruangannya Junho,Yijeong bilang ke Ny Song bahwa ia merasa disalahkan atas kejadian tadi.

Yijeong : Dia (Soon Shin) yang menumpahkan kopi kepadaku,jadi aku memintanya untuk minta maaf,tapi dia menyangkal telah melakukannya. Lihat ke ini (Jasnya) aku baru saja membelinya pagi ini,bagaimana bisa hanya seorang pelayan saja menentang pelanggan? bagaimana bisa ada hal seperti ini?

Ny Song : Yijeong-ah,mengapa kau bertengkar dengannya? Daripada bertengkar dengannya,harusnya kau pikirkan dirimu sendiri,kau ingin berakting kan? Kau tidak menjadi artis hanya dalam beberapa hari,tidakkah kau tahu berapa banyak pengorbanannya?

Yijeong : aku tahu,aku juga tahu itu

Junho masuk ke ruangannya,menyapa hormat pada Ny Song lalu duduk setelah itu bertanya dengan marah pada Yijeong.

JH : Apa lagi yang kau lakukan? Dengan siapa kau bertengkar kali ini?

YJ : Perempuan itu..Perempuan yang oppa akan intai.

JH : Apa?! kau bertemu dengannya?

YJ : Aku sangat kehilangan kata-kata. Oppa,apa kau gila? Kenapa ingin mengintai orang seperti dia?

JH : Apa yang kau lakukan padanya?

YJ : Apa yang kulakukan? Aku mengajarkannya pelajaran! Wae? (Junho terlihat marah)

Ny Song : Presdir Shin,jangan bilang kau akan melatih dia (Soon Shin)? (Junho mengiyakan) Begitukah? Jika aku tahu kau sudah memilihnya,harusnya aku lebih memperhatikannya. Aku akan menunggu kedepannya.

Dikamar,Ibu sedang memperhatikan foto lama Ayah yang ia temukan. Hyeshin masuk ke kamar Ibu dan bertanya pada Ibu apa ia sedang membereskan barang-barangnya Ayah. Ibu mengiyakan,ibu bilang tidak banyak juga barangnya yang harus dibereskan. Ibu heran kenapa Ayah tidak membeli baju lain,semua jas dan baju-bajunya sudah terlalu tua,sekarang semuanya menjadi sampah. Hyeshin bilang bahwa Ayah memang tidak suka membeli baju baru,setiap Ibu mau membelikan yang baru,pasti ayah menghindarinya. Ibu mengiyakan sikap Ayah yang memang seperti itu. Hyeshin melihat foto lama tadi,dan bertanya kapan foto itu diambil dan siapa wanita di foto itu. Ibu menjawab tidak tahu,mungkin itu pacarnya Ayah. Hyeshin membalas ayah tidak punya pacar lagi selain ibu. Ibu bilang Hyeshin tidak tahu betapa populernya ayah,meskipun Ibu juga tidak tahu tapi ia yakin banyak perempuan yang suka pada ayah,sebelum ayah bertemu dengannya. Hyeshin tersenyum mendengar jawaban ibu,kemudian ia bertanya pada ibu tentang apa yang akan ibu lakukan mengenai pembayaran hutang Soon Shin. Ibu bilang ke Hyeshin untuk jangan khawatir,pasti ada jalan. Hyeshin bilang harusnya uang ayah dulu tidak dipakai untuk dirinya menikah,Ibu menyuruhnya untuk tidak mengatakan hal seperti itu,dan jangan memberitahukan hal ini pada suaminya,ibu tidak ingin suami Hyeshin khawatir dengan permasalahan mereka. Hyeshin menghela napas,ia belum memberitahukan pada Ibu bahwa ia sudah bercerai.

Di bank,Ibu bilang ke pegawai bahwa ia ingin mendapatkan pinjaman. Pegawai bertanya pinjaman seperti apa yang diinginkan dan apakah punya jaminan. Ibu sepertinya tidak mengerti mengenai jaminan,jadi pegawainya bertanya apakah Suami anda bekerja di sebuah perusahaan,ibu menjawab tidak,pegawai bertanya lagi apakah anda punya tempat tinggal,Ibu menjawab ia punya sebuah rumah,Pegawai bilang itu bisa dijadikan jaminan untuk pinjaman. Ibu bertanya tentang berapa bunga pinjaman akhir-akhir ini. Pegawainya bertanya apakah anda membawa segelnya. Ibu bertanya apakah itu perlu. Pegawai bilang perlu,pegawai itu lalu memberikan beberapa dokumen,dan Ibu disuruh membawanya lagi saat kembali ke tempat ini. (Untuk mendapatkan pinjaman,harus disertai jaminan,biasanya dari perusahaan disediakan jaminan,tapi bisa juga berupa akte tanah,emas,dll sebagai pengganti jaminan)

Di pasar,Ibu sepertinya ingin membeli ikan,ahjumma penjual ikan bilang ikannya masih sangat segar dari Jeju. Ibu bertanya harganya berapa dan sepertinya terlalu mahal,saat ahjumma itu mau membungkusnya buat ibu,ibu bilang tidak usah,dia minta tenggiri saja,ahjumma bertanya kenapa,bukankah cucumu suka ikan ini. Saat ahjumma sedang memotong ikan pesanan ibu,Ibu bertanya apakah ada lowongan pekerjaan didekat sini. Ahjumma bertanya kenapa. Ibu bilang bahwa seseorang sedang mencari pekerjaan,apa saja boleh,seperti restoran atau sebagainya. Ahjumma bilang daripada di restoran lebih baik bersih-bersih (Cleaning Service) ahjumma bilang pekerjaannya sedikit melelahkan,dan ia juga bertanya apakah pekerjaan itu untuk anak muda. Ibu tidak menjawab.

Di kafe,Junho sebenarnya ingin berbicara pada Soon Shin,tapi Soon Shin menghindarinya,dia berkali-kali memanggil pelayan (yang dimaksud si Soon Shin) tapi Soon Shin seperti menganggap Junho tidak ada,dan terus melayani pelanggan yang lain,Junho sengaja menjatuhkan garpu,dan minta Soon Shin untuk menggantinya dengan yang baru,tapi juga tidak digubris,Junho berpindah posisi agar Soon Shin bisa melihatnya,ia lalu meminta isi lagi cangkirnya dengan kopi tapi Soon Shin terus melakukan pekerjaannya yang lain. Junho mulai tidak sabar,ia memanggil pelayan dengan agak teriak,tapi yang nengok malah Jaebeom,Jaebeom menghampiri Junho dan bertanya apakah memanggilnya. Junho bilang bukan kau,tapi Lee Soon Shin.

Jaebeom bilang ke Soon Shin bahwa Soon Shin dipanggil oleh pelanggan yang disana (Junho) dengan sedikit terpaksa Soon Shin akhirnya mendatangi Junho dan bertanya apakah ada yang bisa ia bantu. Junho meminta cangkirnya diisi kopi lagi,Soon Shin mengambil cangkir dan hendak mengisinya lagi,lalu Junho memanggilnya.

JH : Hey! Aku minta maaf atas kesalahannya (Yijeong) Dia memang kadang agak terlalu berlebihan.

SS : Tidak apa,kalian berdua adalah pasangan yang cocok. (Soon Shin mikirnya Yijeong tuh pacarnya Junho bukan adik,karena pas itu ngeliat Yijeong meluk Junho)

Setelah mengatakan hal itu,Soon Shin langsung pergi,Junho mengejarnya,tapi dihalangi oleh Sekretaris Jo. Junho menyuruhnya untuk minggir,Sek.Jo bilang apa yang sedang presdir lakukan,bukankah ia harus bertemu dengan investor? Sekretaris Jo menyuruh presdir untuk pergi. Sek.Jo sempat memperhatikan Soon Shin sejenak sebelum ia juga pergi.

Di kantor,akhirnya Sek.Jo bilang dia ingat dimana pertamakali bertemu dengan gadis itu (Soon Shin),Junho bertanya dimana lagi kau bertemu dengan Soon Shin selain di kafe itu. Sek Jo menggeleng bukan disana.

Sek Jo : Bukankah ada penipu yang berpura-pura menjadi dirimu presdir? Dia adalah salah satu korban dari penipu itu.

Junho : Benarkah? apa kau yakin?

Sek Jo : Ya,aku yakin. Dia datang ke kantor kita dengan muka yang pucat saat itu,aku yakin. Dan dia ingin menjadi aktris pada tingkat seperti itu. ckck.

Junho teringat Soon Shin memanggilnya dengan sebutan “penipu”,Junho tertawa karena akhirnya ia menyadari kenapa Soon Shin bilang seperti itu.

Di kamar lamanya,Soon Shin yang diusir Yooshin dari kamar Yoo shin sedang merapihkan tempat tidurnya,Woojoo sedang mengerjakan PR-nya,Woojoo merasa terganggu dengan kehadiran bibinya itu,ia bertanya sampai berapa lama bibi akan tidur di kamar ini,jadi sangat sempit. Soon Shin minta maaf,ia juga meminta Woojoo untuk bertahan lagi untuk beberapa hari lagi. Woojoo menyuruh Soon Shin pergi ke kamarnya bibi Yooshin saja. Hyeshin masuk ke kamar,Ia bilang ke Woojoo bahwa kamar yang sedang mereka tempati adalah kamarnya bibi Soon Shin,jika kau terus melakukan hal itu,kita yang akan diusir. Soon Shin tidak ingin Woojoo yang disalahkan,ia bilang sudah tidak apa-apa eonni,anak mungkin bingung,kenapa kau mengatakan seperti itu eonni. Soon Shin bilang ke Woojoo ia akan pergi,ia akan kembali ke kamar bibi. Hyeshin menghentikannya. Soon Shin bilang tidak usah khawatir,Yoo Shin eonni pasti sudah tenang.

Soon Shin pergi membawa barangnya. Ia mencuri dengar di pintu,ternyata Yooshin ada di luar kamar dan bertanya ke Soon Shin apa yang sedang dilakukannya. Yooshin lanjut bertanya apa yang akan Soon Shin lakukan sekarang mengenai hutangnya,apa rencananya. Soon Shin diam,sepertinya memang belum merencanakan sesuatu. Yooshin bilang kau belum merencanakan apa-apa kan,ia sudah tahu itu. Yooshin menyuruh Soonshin untuk minggir dari pintu. Soon Shin turun,sepertinya dia akan tidur di bawah lagi. Hyeshin menghela napas melihat keadaan seperti ini terus-menerus.

Di kamarnya,Yoo Shin sedang melakukan Yoga. Hyeshin masuk ke kamar Yooshin.

HS : Yoo Shin-ah,berhenti memperlakukan Soonshin seperti itu,jika kau terus melakukannya,kita pun juga akan merasa tidak enak juga.

YS : Kalau begitu,eonni tinggalkan rumah ini. Pokoknya aku tidak ingin berbagi kamar dengannya.

HS : Haruskah kau benar-benar melakukan hal ini? Eomma dan Nenek sudah memiliki saat-saat yang sulit,tidakkah seharusnya kita akur? Ada apa denganmu?

YS : Aku bukan anak yang berbakti

Hyeshin kesal dengan sikap Yooshin yang seperti ini. Dibawah sudah gelap,Soon Shin sempat melihat ke arah kamar nenek dan ibu,tapi dia memutuskan untuk malam ini  tidur di bawah lagi,gak beberapa lama dia sudah terlelap dengan tidur ala Soon Shin (selalu mendengkur..hehe)

Paginya,Soon Shin sudah di kafe dan siap bekerja. Sebelum ia mulai bekerja,ia pergi ke ruangannya Younghoon. Soon Shin mengetuk pintu,Younghoon menyuruhnya masuk.

SS : Mulai besok,aku ingin bekerja sampai waktu tutup,apakah itu bisa? (biasanya kan dia cuma bekerja sampai malam gak sampai lembur)

YH : (terlihat bingung) Ada apa tiba-tiba?

SS : Aku butuh uang,Jika ada yang dibutuhkan,kau harus mengatakannya padaku,aku akan sangat bekerja keras.

YH : (masih agak bingung) Baiklah,nanti aku akan mengatur ulang jadwalnya.

Soon Shin mengucapkan terimakasih,Younghoon masih terlihat bingung kenapa Soon Shin minta tambahan jam kerja.

Sekretaris Jo datang ke kafe untuk mencari Soon Shin,dia akhirnya menemukan Soon Shin,awalnya ia melihat Soon Shin dengan setengah hati,lalu ia menarik nafas kemudian menemui Soon Shin.

Sek Jo : Permisi,apakah kau Lee Soon Shin?

Soon Shin : Ne,aku Lee Soon Shin

Sek Jo : Mungkin kau tidak ingat aku,namaku Jo Insung *lol* (mengeluarkan kartu identitasnya,Soon Shin melihat kartu itu) Gabi Entertainment,Sekretarisnya Presdir Shin Junho

Soon Shin : Ne? Ah..benar,aku bertemu denganmu di kantor itu…

Sek.Jo : Right,kau punya ingatan yang bagus,bisakah kau memberikan waktumu?

Soon Shin bertanya lalu Jaebeom bilang permisi kaya mau manggil Soon Shin.

Sek.Jo : ah,waiter..bisakah aku meminjamnya (Soon Shin) untuk sementara? Perusahaan kami akan mengganti rugi untuk ketidakhadirannya hari ini. Dan mari kita pergi.

Jaebeom pun bingung. Soonshin bertanya ke Sek.Jo apa yang ingin dia lakukan. Sek Jo bilang kau akan mengetahuinya begitu tiba disana. Soon Shin lalu diajak pergi oleh sekretaris Jo (lebih tepatnya kayak dipaksa ikut) Soon Shin disuruh masuk ke mobil,sedangkan Jaebeom masih mengintip dan dia terlihat heran.

Soon Shin ternyata dibawa oleh Sekretaris Jo ke sebuah butik,gaun yang pertama dia coba adalah gaun yang sangatttt panjang berwarna sweet pink,Soon Shin terlihat tidak pede memakainya dan kelihatan malu memakai gaun itu. Gaun kedua yang dicoba gaun pendek bergaris hitam dan putih,Soon Shin terlihat pede memakainya,dia bilang gaun yang ini cantik,tapi Sek.Jo tidak setuju,akhirnya ia berganti lagi,yang ketiga gaun putih yang membuatnya terlihat seperti dewi-dewi yunani,gaun yang ini Sek.Jo sangat setuju,dia bilang pakai saja yang ini,tapi keliatannya Soon Shin kurang suka.Gaun yang keempat,gaun berwarna kuning,semua yang ada disitu termasuk Soon Shin dan Sek.Jo tertawa,mungkin keliatan tidak cocok yaa. Lalu gaun mana yang dipilih……?

Step 2,Soon Shin dibawa ke sebuah salon dan disana ia dirias sedemikian rupa,rambut lurusnya dikeriting dan ditata rapi,pokoknya dia dibuat cantik deh,Sekretaris Jo aja sempat keliatan terkesima melihat perubahan Soon Shin. Saat sedang terkesima,dia mendapat telepon dari presdirnya,Ia bilang sebentar lagi mereka akan berangkat.

Ternyata acara yang akan didatangi oleh Soon Shin adalah acara perilisan drama/filmnya Choi Yuna,terlihat Yuna yang sedang berada di red carpet menyapa fotografer,diantaranya ada reporter Park dan reporter Hong. Junho juga ada disitu,Yuna menyadari kalau disana juga ada Junho,tapi disaat yang bersamaan Sek.Jo mengabarkan kalau Soon Shin sudah sampai. Junho tersenyum sepertinya ia ingin melihat juga perubahannya Soon Shin. Soon Shin turun,dia menggunakan dress pendek berwarna violet dan terlihat seperti boneka. Ia terlihat canggung datang ke acara seperti itu,dengan gaun semewah itu. Seperti biasa,Junho memasang tampang sok coolnya,Sek.Jo lalu membawa Soon Shin ke depan Junho,dia kaget melihat ahjussi itu benar-benar Shin Junho.

JH : Bagaimana? Apa kau suka style ini? Nona Lee Soon Shin,Aku tidak menyukainya…..ahaha,bercanda..

SS : Ahjussi benar-benar…?

Junho mengisyaratkan agar Soon Shin diam,Soon Shin masih terlihat kaget,Junho menunjuk ke arah panggung red carpet.

JH : Banyak orang yang bermimpi untuk bisa berdiri disana,Di masa depan…..aku akan membuatmu bisa berdiri disana. Aku pikir kau harusnya tahu siapa aku sekarang kan?

Yuna memanggil Junho. Junho memberikan selamat karena respon untuk film Yuna bagus. Yuna berterimakasih sambil bilang harusnya Junho tidak perlu datang ke konferensi pers semacam ini. Yuna lanjut bertanya siapa gadis ini. Dengan bangga,Junho bilang kalau dia adalah trainee baru di agensinya,bisa dibilang dia adalah kartu kebanggaan perusahaan kami. Yuna bilang begitukah,gadis ini terlihat memiliki pesona,bahkan dia sampai merasa tegang ada disini. Sepertinya Yuna tidak mengingat soal dialah yang menyuruh Junho untuk men-trainee Soon Shin agar bisa menunjukkan kekuatannya Junho.

JH : (Sambil tertawa) Tidakkah kau mengenalinya? (lalu berbisik ke Yuna) Tunggulah untuk menandatangani kontrak.

YN : Apa maksudmu?

Junho bilang tidak apa-apa,Soon Shin sepertinya ingin bicara,tapi Junho malah membawanya ke depan reporter Hong dan reporter Park. Reporter Hong bertanya apa gadis ini selebriti. Junho bilang dia akan memperkenalkannya pelan-pelan. Junho mengajaknya lagi ke tempat lain,tapi Soon Shin menolak dan pergi meninggalkan tempat itu,Junho mengejarnya.

Diluar,Soon Shin dilihat sedikit aneh oleh orang-orang,Ia berjalan cepat meninggalkan tepat itu. Mobil Junho menghentikan jalannya,begitu melihat Junho.

SS : (Nada Marah) Apa sih yang sebenarnya sedang kau lakukan? Apa kau ingin mengubahku menjadi cinderella atau semacamnya? Kau pikir aku sebegitu mudah dan bebas?

JH : Aku juga sibuk. Aku mengerti,aku tidak akan mengganggumu lagi di masa depan,sekarang masuk.

Di kantor Junho,Sek.Jo masuk memberikan surat kontrak.

JH : Apakah masih dalam keadaan sulit? Ya..memang tidak sepertinya aku tidak bisa mengerti apa yang kau rasakan. Kau tidak akan percaya apapun yang kukatakan. Ditipu itu sangat menakutkan,tapi jangan langsung memperlakukan sisanya sebagai penipu juga. Aku mendengar kau baru ditipu,ya..itu memang sangat tidak beruntung,ada banyak orang-orang seperti itu sekarang. Jadi! Yang ini bukan penipuan,tapi permintaan formal,Tandatangan kontrak dengan kami,kami akan memberikan bonus,aku tidak tahu berapa banyak kau ditipu,tapi setidaknya ini bisa menutupinya.

SS : Maaf sebelumnya,kenapa kau melakukan ini padaku? Apa yang kau lihat dari diriku?

JH : Apa yang pantas dilihat darimu? Aku bukan percaya pada dirimu,aku percaya pada diriku sendiri,aku memilihmu karena kau sangat tidak memiliki harapan,ini semua untuk menguji kekuatanku

SS : Aku tidak mengerti apa maksudmu

JH : Apapun itu,kau tidak akan menderita kerugian,anggap saja ini keberuntunganmu.

Soon Shin menolaknya. Junho bertanya apa maksudnya tidak. Soon Shin bilang iapun masih tidak mengerti maksudnya Junho,pokoknya dia tidak akan melakukan hal ini.

JH : Bukankah kau awalnya ditipu karena kau bermimpi seperti ini kan?

SS : Aku bahkan tidak memiliki hak untuk memimpikan hal seperti ini sekarang. Nantinya,jangan menghampiriku untuk masalah seperti ini lagi.

Soon Shin hendak pergi meninggalkan ruangannya Junho. Junho memanggilnya lagi dan ia bertanya pada Soon Shin

JH : Apakah kau terus ingin hidup seperti ini,karena inilah kau ditipu,menggagalkan harapan orang lain sepanjang hidupmu dan mengecewakan mereka? Apa yang kau takutkan? Kenapa kau membuang kesempatanmu? Inilah kenapa hidupmu seperti ini. Kau bahkan tidak bisa membedakan sampah dan emas.

SS : Cukup! Bagaimana aku hidup tidak ada hubungannya dengan dirimu.

Dijalan,orang-orang masih melihatnya dengan pandangan aneh,Soon Shin terlihat kesakitan menggunakan sepatu hak tinggi itu. Dia melihat bayangannya di cermin bagaimana cantiknya dia sekarang menggunakan gaun itu. Ia terdiam memikirkan perkataan Junho tadi.

Dirumahnya dalam keadaan gelap-gelapan Ny Song sedang memikirkan sesuatu. Seketika ia merasa ketakutan dengan gelap dan menyalakan semua lampu. Sepertinya bayangan kejadian malam itu masih menyelimuti pikirannya.

Keesokannya,Ny Song mengunjungi makam Ayah dengan berpakaian serba hitam. Dia menyapa makam Ayah,”Oppa,aku datang..ini bukan kesalahanku,benarkan?Jadi jangan salahkan aku. Meskipun oppa menjadi hantu dan menghantuiku,aku tetap tidak akan takut,aku bahkan tidak akan mengedipkan mataku.” Manajer Hwang menyuruhnya cepat pergi. Ny Song bilang kau duluan saja,nanti dia menyusul. Manajer Hwang bertanya mengapa kau punya hal yang sangat banyak untuk dikatakan pada orang yang sudah mati. Manajer Hwang meminta Ny Song cepat pergi sebelum orang lain melihatnya.

Akhirnya merekapun pergi. Tapi pada saat yang bersamaan ternyata Ibu datang juga kesana sambil membawakan bunga,Ibu dan Ny Song berpapasan,awalnya Ibu tidak menyadari ada Ny Song,tapi Ibu sempat menengok ke arah Ny Song.

Begitu sampai ke mobil,Man Hwang menyuruh cepat masuk,dia bertanya lagi kenapa Nunim mau kesini,apakah nunim takut dia akan menghukummu,aku menyuruhmu untuk melupakannya,itu memang takdirnya,dan sejujurnya apakah kau mendorongnya. Manajer Hwang terus mengeluhkan sikap Ny Song yang seperti ini. Ny Song menyuruhnya untuk diam. Akhirnya mereka pun pergi.

Di makam Ayah,Ibu juga menyapanya,”apakah tidak kedinginan sendirian disana? Aku akan sibuk dan mungkin tidak bisa sering mengunjungi kemari,jadi jangan marah ya,tanpamu sekarang,aku tetap akan melanjutkan untuk hidup dengan gigih,kau selama ini telah bekerja keras menghidupi keluarga ini dengan seluruh kemampuanmu,terimakasih,,maafkan aku.”

 

(Bersambung)

 

*Semua komentar “My comment” pindah ke part 2 aja yaa..^^ Makasih buat yang setia nungguin sinopsis ini~*