Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 4 Part 2

Senyum Soon Shin yang sangat manis ini membuatku menjadikannya Header…^^ Jangan kaget dengan ending di part ini yaa…kita say bye bye ke karakter “Ayah”~ apa yang terjadi? silakan membaca yaaa^^

Ibu Shin mengeluarkan panggangan kue kering dari oven,Junho membuatnya kaget dengan tiba-tiba memanggilnya. Junho bertanya sedang apa,ibunya bilang ia sedang membuat kue untuk pegawai-pegawai di rumah sakit. Ia bertanya apa kau mau mencobanya. Junho menolak. Ibunya agak bersikeras. Junho membalikkan topik,dia bertanya tentang Song Miryeong (mungkin ibunya tahu yang sebenarnya tentang Song Miryeong) “benarkah ia pergi ke sekolah yang sama dengan ibu?” “Kenapa kau menanyakan hal ini? Dia lahir di Ehwa,bukankah itu terkenal?

Kemudian ayahnya datang,dan mengatakan bagus kau ada disini (mau dimarahin tuh) kau tahu berapa banyak penderitaan yang kuterima karenamu? Ini bukan orang lain,ini anaknya Ketua Choi. Ibunya menimpali,”Junho-ya…kau menggagalkan kencan butamu lagi?” Ayahnya melanjutkan,apakah kau ingin terus mencela ku seperti ini? dia perempuan yang baik,apa yang kau lakukan? taukah kau setelah bertemu denganmu,dia jadi sakit. Junho berakting,perutnya sakit,ia malas berbicara jadi dia langsung pergi ke kamarnya. Ibu Shin bilang,”Anak ketua Choi….maksudmu yang berwajah lebar itu? ahh..kau perlu memperbaikinya dulu…haha” Ayah Shin memarahinya,”anakmu seperti ini karena kau juga seperti ini” (Lol…biasanya drama itu yang suka jodohin ibunya,lah ini ayahnya..kebalik..)

Ayah Shin menyuruh Junho untuk turun,tapi HP-nya berbunyi,telepon dari Ketua Choi. Sepertinya Ketua Choi meminta bertemu besok. Ayah Shin juga bertanya apa anaknya baik-baik saja,mungkin Junho seperti itu kemarin karena ada masalah di kantornya. Ayah juga berkata ke Ketua Choi bahwa Junho juga menyalahi dirinya,karena seperti itu (padahal sih enggak)

Pagi harinya,Ayah dan Nenek sedang bercocok tanam (nanam apanya aku kurang tahu) Nenek mengeluhkan musim panas tahun lalu dan hal lainnya. Ayah menyuruh hari ini menanam sedikit saja,badan nenek sudah tidak sekuat dulu. Nenek bilang yang penting kau membantuku,Ayah bergurau bagaimana kalau aku tidak ada (jleb) Nenek memarahinya bagaimana bisa ayah bercanda tentang hal itu. Soon Shin keluar dari rumah,Ayah melihatnya,Soon Shin juga melihat Ayah dan Nenek,tapi ia tidak menyapa mereka,ia langsung pergi. (suasananya memang masih canggung) Nenek menegur kelakuan Soon Shin yang bahkan tidak menyapa. Ayah mengatakan mungkin ia sudah telat. Nenek mengatakan bagaimana bisa menyapa saja memperlambat waktunya. Akhirnya nenek menyuruh masuk,lagipula ayah harus bekerja.

Ayah masuk kerumah. Woojoo mau berangkat sekolah. Woojoo menyapa kakek. Ayah berkata supaya hati-hati di jalan. Hye Shin masih canggung juga,dia mau keluar tapi dicegah oleh Ayah. Ayah bilang,”HyeShin-ah,tidak apa-apa,Appa baik-baik saja,tunggu sampai kau  pikir kau sudah siap untuk mengatakannya,aku tidak akan bertanya,menunggu sampai kau siap,aku akan menunggu sampai saat itu” Hyeshin ingin mengatakan sesuatu tapi ayah bilang pergilah,Woo Joo sudah menunggumu.

Di kafe,pikiran Soon Shin sedang bercabang,ia berkali-kali menghela nafas,Jaebeom melihat Soon Shin yang seperti itu mengatakan pada bosnya bahwa saatnya sudah tiba,Soon Shin menyukainya,begitu populerkah dirinya,bagaimana aku berharap dia tidak tertarik oleh kharismaku (duh..geer bgt sih,tau gak di tempat kuliahku,Younghoon lebih terkenal daripadamu..kkk) Younghoon saja geleng-geleng melihat kelakuan Jaebeom.. (lol,setidaknya dia karakter yang lucu nih…kurasa dia akan kompak sama Sekretaris Jo)

Soon Shin keluar dari kafe. Ia mengetik SMS “Appa..aku minta maaf” tapi tidak jadi dikirimnya. Ayah sedang dalam perjalanan ke tempat kerjanya. Ia melewati toko roti Jinwook,ia akhirnya masuk,dan melihat-lihat ke kue,dia bertanya pada Jinwook apa ia bisa memesan kue (terkadang kue yang bisa dibeli,hanya yang sudah ada) Jinwook mengatakan tentu saja,apakah itu kue ulangtahun. Ayah mengiyakan (berarti untuk Soon Shin) Jinwook menawarkan apakah ada yang mau ditulis diatasnya (seperti ucapan selamat,dsb) Ayah sepertinya tertarik untuk itu.

Soon Shin mendapat SMS dari ayah isinya “Maukah malam ini berkencan dengan ayah?” Soon Shin tersenyum. Ia membalas SMS itu isinya “Iya,aku mau^^” Ayah juga terlihat senang. Ayah juga membalas SMS isinya “kalau begitu,nanti appa jemput di tempatmu bekerja ya^^” Setelah itu Soon Shin sudah lega,ia tersenyum dan semangat lagi bekerja. (Kalau ada kecanggungan,emang lebih baik salah satu ada yang mengalah,sebelumnya kan Soon Shin ingin meminta maaf,tapi ia canggung..tapi setelah inipun,kencan ini pun tidak bisa dilakukan…hiks)

Junho masuk ke ruangannya bersama Sekretaris Jo. Sekretaris Jo memberikan laporan. Junho bertanya apa ini. Sekretaris Jo menjawab ini catatan tentang Lee Soon Shin,Manajer Cha dan Manajer Woo berdua mengevaluasinya (Soon Shin). Junho belum membacanya,ia menyuruh taruh saja di mejanya,ia juga bertanya soal masalah Song Miryeong,apa kau sudah mengatur janji dengan reporter itu. Sekretaris Jo menjawab lagi,mereka bilang mereka sedang sibuk,tapi ia pikir mereka itu menghindari kita. Junho menyuruh untuk pergi mencarinya,dia ingin bicara dengan reporter itu secepatnya,dia ingin menyelesaikan masalah ini sebelum artikelnya keluar. Setelah Sekretaris Jo keluar,Junho memikirkan sesuatu,lalu ia menelepon seseorang yang ternyata Song Miryeong,ia bilang ia ingin mengkonfirmasi kebenaran tentang rumor itu dulu sebelum mengklarifikasi. Ny.Song menjawab apa Junho meragukannya. Junho menutup telepon,tapi ia masih memikirkan sesuatu. Di ruangannya,Ny.Song pun sedang memakai kalung sambil terlihat memikirkan sesuatu juga. (aku malah bingung Ny.Song mau kemana dengan dandanan seperti itu)

Di depan sebuah restoran,Junho sepertinya mau menemui orang yang ingin ditemuinya untuk mengklarifikasi pemberitaan Song Miryeong,Sekretaris Jo yang baru saja mengecek ke dalam,keluar dan mengatakan orang itu baru saja selesai makan dan sebentar lagi keluar. Sepertinya ada yang mau dikatakan lagi oleh sekretaris Jo bahwa disana juga ada Choi Yuna,tapi terlambat,mereka berdua sudah bertemu. Orang itu berkata,”kau datang sejauh ini pasti untuk masalah itu,jangan khawatir,aku sudah menyelesaikannya dengan Choi Yuna,aku akan mengganggapnya tidak pernah terjadi,ku rasa Reporter Park sangat ceroboh kali ini,aku akan mengurus hal ini,jangan khawatir” Yuna berterimakasih.

Setelah orang itu pergi,Yuna masih ada disitu.

Junho : apa-apaan ini?

Yuna : Apa lagi? Jika diserahkan padamu,pasti ini akan meledak,jadi aku turun tangan. Orang tua itu bukan seseorang yang akan mendengarkan pendapatmu. Bagaimana bisa kau memimpin bisnis seperti ini? Kau masih orang yang seperti awam. Jangan merasa terlalu tersakiti,di beberapa masalah,aku bisa lebih baik dibandingkanmu. Hanya beritahukan pada Guru (Ny.Song) bahwa kau yang menyelesaikannya.

Junho : Apa kau pikir aku begitu lucu?

Yuna : mengapa aku berpikiran seperti itu? Inikah caramu berterimakasih? Kedengarannya seperti kau tidak bahagia

Junho kembali ke ruangannya,ia terlihat sangat kesal. Hari sudah malam (cepet banget yaa).

Sek. Jo :  semuanya sudah selesai,kita sangat beruntung,kau setuju kan,presdir?

Junho : (diam,tapi wajahnya terlihat kesal)

Sek.Jo : (Sadar sepertinya ia salah lagi) apa kau mau kuambilkan segelas air es?

Junho : (melihat ke mejanya,ia melihat ada laporan hasil evaluasi Lee Soon Shin,ia membacanya) apa ini?

Sek.Jo : Ah,itu..seperti yang kukatakan tadi,itu hasil evaluasi terhadap Lee Soon Shin,seperti yang kau lihat itu sangat gagal. Apa gunanya?

Semua penilaian (kecantikan,tinggi,dll) berkisar dari 0-1 tidak lebih dari itu,tidak ada yang sempurna. (jahat yaaa…IU kurang bagus apa coba..hehe)

Junho : (setelah melihat hasil itu) Sempurna

Sek.Jo : apa?

Junho : Sangat sempurna,untuk standar seperti ini,aku tidak bisa menahan untuk tantangan seperti ini. (Sekretaris Jo kaget) Ya..kita akan merekrutnya menjadi trainee,siapkan kontrak secepatnya.

Sek.Jo : Presdir…. (apa kau yakin?)

Junho : Choi Yuna….akan kutunjukkan padamu..

Sek.Jo : Presdir,akan kubawakan segelas air es sekarang juga,apa sesuatu terjadi pada kepalamu karena masalah Ny.Song?

Junho pergi ke kafe. Ia melihat karikatur Shin Junho palsu yang ditempel di dekat pintu masuk. Isinya “dia adalah penipu orang-orang yang tidak berdosa,dia benar-benar penjahat,jika kau menemukannya,tolong telepon ke 010-330-6308” Junho melepas karikatur itu,Soon Shin ada di depan setelah menerima tamu,Soon Shin melihat Junho. Junho senang melihat Soon Shin,dan memanggilnya “Oi” Dia menahan pintu,tapi pintu itu otomatis,hampir tangannya kejepit (duh)

JH : Hey! Lihatlah dirimu..ck..ehm…Kau…Mungkin…. (sempat diam) Benar-benar……apa kau ingin menjadi aktris?

SS : (Yang sudah pernah ketipu dengan hal yang sama) Apa? Aktris?

Junho mengangguk pelan,Soon Shin melihat ditangan junho ada Karikatur Junho palsu yang sudah lecek .

SS : Apa kau sedang bercanda denganku?

JH : (Kaget) Bercanda denganmu? Hey! apa kau seperti ini,karena kau tidak tahu siapa aku?

SS : Ahjussi siapa memangnya? kalau aku tahu kenapa? terus apa?

JH : Benar-benar,kau….. (mengeluarkan kotak kartu pengenalnya) Aku akan mengatakannya padamu,jangan menyesal.

SS : Lupakan..

(Soon Shin sampai saat ini belum tahu yaaa..ahjussi di depannya ini namanya adalah Shin Junho)

Ny.Song sedang minum-minum,ia sudah mabuk. Manajer Hwang menghentikannya,masalahnya sudah selesai semua.

Ny.Song : apanya yang selesai,itu akan selesai setelah aku meninggal. Bahkan tidak akan selesai ketika aku sudah meninggal. Masih akan jadi perbincangan orang banyak.

Man.Hwang : berhenti minum,nunim…..akan buruk pada kulitmu..

Ny.Song : siapa yang mengatakannya? (melihat ke Manajer Hwang)

Man.Hwang : Jangan….Jangan katakan kau mencurigaiku? Apakah aku gila? Jika itu aku,akankah aku kesini sesegera mungkin?

Ny.Song : lalu,siapa?

Manajer Hwang meletakkan botol. Lalu Ny.Song bilang,kau pergilah,aku tidak ingin bertemu denganmu,pergilah..dan jangan muncul lagi dihadapanku..

Ayah baru pulang kerja. HP nya berbunyi,ia mengangkatnya tapi sejenak tidak ada yang menjawab,ternyata itu dari Ny.Song. Ayah kaget mendapat telpon darinya. Ny.Song meminta bertemu sebentar dengan Ayah. Sepertinya ayah mengiyakan.

Soon Shin kembali menempelkan karikatur Junho palsu yang sudah lecek itu ke dekat pintu masuk. Dia memikirkan perkataan ahjussi tadi,yang menawarkannya jadi aktris. Ia berpikir ahjussi itu bercanda padanya. Younghoon melihat Soon Shin,ia mengetuk kaca. Soon Shin menyadarinya,ia lalu masuk lagi ke kafe.

YH : Para pegawai dan aku berencana akan minum-minum (ei…oppa…IU belum ku ijinkan…hehehe^^) ini juga pesta untuk menyambutmu (duh baik banget….) [saat bersamaan,Jaebeom melihat ke Bosnya dan Soon Shin]

SS : Ne?

JB : Oh…lihat dia..dia pasti begitu senang,dia tidak tahu harus melakukan apa. (Younghoon tersenyum)

SS : Apa yang harus kulakukan? Aku sudah punya janji lebih dulu (kencan dengan ayah)

JB : Janji? Lihatlah dia bos,dia sangat tidak penurut. Apa janji itu penting? (Soon Shin meminta maaf)

YH : Bagaimana lagi,tidak ada yang bisa kita lakukan. Mari kita bicara lagi lain waktu,tapi…apa kau akan berkencan dengan pacarmu?

SS : Ye? ahhh…ne… (Jaebeom dengan pandangan seperti tidak menyangka Soon Shin punya pacar)

(Inilah awal mula perpisahan kita dengan karakter Ayah,hiks)

Ayah benar menemui Song Miryeong. Pegawai bilang hanya member yang bisa masuk. Ayah bilang ia ada janji bertemu dengan artis Song Miryeong,Pegawai itu membawa ayah ke ruangannya Ny.Song. Disana ternyata ada Ayah Shin yang sedang bermain billiard dengan Ketua Choi dan teman-temannya. Setelah Ayah Shin berhasil memasukkan bola,ia permisi sebentar ke toilet. Ia melihat Song Miryeong yang sedang berada di suatu ruangan bersama seorang laki-laki (Ayah),Ayah Shin melanjutkan jalannya.

Di dalam ruangan

Ayah : Nomerku,bagaimana kau menemukannya?

Ny.Song : Bukan hal sulit untuk menemukannya,siapa aku?

Ayah : Betul,kau melakukannya dengan sangat baik,kau kelihatan sangat bahagia.

Ny.Song : Kau sungguh berpikiran begitu?

Ayah : Tentu saja

Ny.Song : apa bibi (Nenek) baik-baik saja?

Ayah : dia baik-baik saja. Hanya saja ia bertambah tua.

Ny.Song : meskipun ia bertambah tua,aku pikir ia masih tetap sama. Apa ia masih cerewet? (Ayah tersenyum) Sudah lama,mari kita minum. Apa yang mau kau minum? (Pelayan masuk,memberikan daftar menu)

Ayah : Aku pikir kau sudah terlalu banyak minum. Sudahlah,lagipula aku punya janji sebelumnya,aku harus cepat pergi.

Ny.Song : ayo minumlah satu,aku mau yang ini (memesan minuman) (Pelayan pergi)

Ayah : Kau masih saja sama seperti dulu

Ny.Song : Apa?

Ayah : Aku harus pergi sekarang. Aku tidak punya waktu untuk minum di tempat seperti ini.

Ny.Song : Kenapa? tempat ini membuatmu tegang? Tidak apa,terasa nyaman..aku VIP disini..

Ibu sedang di dapur sambil mengupas toge (apa yaa..kalo toge tuh diapain,skip yaahh) Nenek ke dapur.

Nenek : Kenapa wajahmu muram lagi

Ibu : kapan aku seperti itu

Nenek : kenapa? apa kau punya masalah? bukankah kau bahagia karena Soon Shin melakukan dengan baik? Mengapa kau terlihat begitu muram,seperti kau ingin mati

Ibu : kapan aku seperti itu

Nenek : apa sih yang kau khawatirkan? kau bertemu suami yang baik,itu sudah kehidupan yang baik

Ibu : Benar bu,di umur sekarang,suaminya masih bekerja,anak-anaknya sangat sehat dan tumbuh dengan baik,eomoni..aku sepertinya terlalu banyak keinginan.

Nenek : itu keberuntungan,sepertinya dia (Ayah) akan pulang malam hari ini.

Ibu : Dia punya janji

Nenek : Pagi tadi,wajahnya terlihat tidak terlalu bagus. Apakah itu karena masalah perusahaan? Aku berfikir memberikannya obat.

Ibu : Ya..sepertinya kau harus memberikannya obat.

Kembali ke Ny.Song dan Ayah.

Ny.Song : Ayo minum,Paling tidak angkat gelasmu,jika kau tidak mau minum. Tidakkah kau tahu itu adalah kebanggaan,seorang seperti ku menuangkan alkohol?

Ayah : Terimakasih,ini benar-benar kebanggaanku. (Ny.Song menuangkan minuman ke gelas ayah)

Ny.Song : Apa kau baru saja mengejekku?

Ayah : Sepertinya kau sudah minum terlalu banyak.

Ny.Song : Aku mau bertemu denganmu karena aku ingin bertanya tentang sesuatu. Oppa,apa kau bertemu dengan reporter?

Ayah : apa?

Ny.Song : Apa oppa yang membocorkan semua ini? Masa lalu Song Miryeong. Dimana dan bagaimana aku tinggal. Kecuali oppa,tidak ada lagi yang tahu.

Ayah : Apa sebenarnya yang kau maksud?

Ny.Song : Bersihkanlah,jika itu benar.

Ayah : (mulai marah) Kyungsuk-ah (nama lamanya Song Miryeong)

Ny.Song : Apa kau baru menyebutkan Kyungsuk? Kyungsuk-i? Siapa Kyungsuk?

Ayah : Jika kau akan membicarakan hal itu.Lebih baik aku pergi. Aku tidak punya waktu untuk hal seperti ini. Aku punya janji. Aku pergi.

Ny.Song : Chang Hoon Oppa..

Ayah : Apakah begitu memalukan,hingga kau harus terus menyembunyikannya. Mengapa kau begitu takut kau kehilangan setelah kau hidup seperti itu. (duh kata-kata ini nih yang kayak membenarkan tuduhan Ny.Song)

Ayah : Apa yang membuatmu penasaran bukan ini. Tapi anak perempuanmu…. Anak yang kau lahirkan,dimana dan bagaimana dia hidup,kau tidak sedikitpun penasaran tentang itu?

Ny.Song : Kenapa kau berkata tentang itu?

Ayah : Sudahlah,Aku tidak berpikir aku punya sesuatu untuk dikatakan lagi. Aku pergi.

Ny.Song : Lalu kenapa kau membicarakan tentang hal itu.

Ayah langsung meninggalkan tempat itu. Ny.Song mengejar Ayah. Ia yakin Ayah yang memberitahukannya pada reporter. Ayah tidak berkata apa-apa. Sampai lah di penyebrangan. Mobil hampir menabrak Song Miryeong,ayah sadar,ia langsung mendorong Song Miryeong,yang tertabrak malah ayah. Ayah sudah berdarah. Saat itu,Soon Shin menunggu di depan kafe sambil menelepon ayahnya,tapi tidak ada yang mengangkat. (Hiks~ T.T byebye…ayah……)

END

Sejujurnya….aku speechless soal part yang ini~ hiks…. 😥 *persiapkan tisu yaa untuk episode 5*

Preview utk episode 5 :

Seorang wanita (sepertinya Ibu) berbicara ,”ayahmu mendapat kecelakaan lalu lintas” Soon Shin berkata,”kenapa appa bisa kecelakaan?”

Song Miryeong yang tadi masih terdiam di tempat dibawa paksa oleh Manajer Hwang sebelum dilihat orang banyak.

Manajer Hwang sedang mengintai rumah Soon Shin,kepergok oleh Junho,Manajer Hwang bertanya,”apa yang kau lakukan disini presdir Shin” Junho menjawab juga,”lalu apa yang kau lakukan disini,Kepala Tim Hwang?”

Yuna di lokasi syutingnya sepertinya menelepon Ny.Song tapi tidak diangkat,dia bertanya tanya kenapa teleponnya tidak diangkat.

Ayah Shin sedang dalam perjalanan dengan Ibu Shin,”aku sudah mengatakan kau tidak harus bersama dengan dia (kemungkinan Ny.song)” Ibu Shin berkata,”apa masalahnya?”

Younghoon bilang ke Junho,”Kau berniat melakukan apa?” Junho menjawab,”Kau akan ada di trik optimisku ini” Younghoon,”Kau jangan bercanda yang membingungkan” (Oppa mulai melindungi Soon Shin)

Soon Shin sedang merenung di rumah. Seseorang berbicara,”jika kau meningkatkan pahala,maka seseorang akan memberikan informasi”

“pasti ada saksi mata”

Yoo Shin memarahi Soon Shin,”kenapa kau tidak menyebutkan tentang telah tertipu?” Nenek bertanya,”apa yang kau maksud?” Soon Shin meminta maaf kepada nenek. Yoo Shin memarahi lagi,”jadi ayah meninggal karenamu”

Nenek mendorong dan mengusir Soon Shin,”keluar,Kau bukan cucuku lagi” Ibu berusaha mencegah nenek,”Eomoni,tolong jangan melakukan hal ini eomoni” Ibu menangis,Soon Shin pun menangis.

My opinion~ (Kalian juga bebas lohh mengungkapkan pendapat kalian)

Soon Shin pasti akan sangat.sangat menyesalkan sebelumnya ia juga sudah berkata kasar pada ayah. Soon Shin…yang tegar yaaa…

Sampai akhirpun,Hyeshin ternyata tidak bisa mengatakannya langsung pada ayah. Tapi ayah begitu baik pada Hyeshin,ia mau menunggu Hyeshin untuk menjelaskan langsung padanya. Mungkin nanti Hyeshin juga menyesali hal ini.

Siapa lagi di drama ini yang geernya setengah mati kaya Jaebeom. Gantengan Younghoon tauk~~~~^^ temen-temen kuliahku juga bilang begitu..Ji Hoon oppa meskipun udah 30-an,kece dan gantengnya dia belum ilang,masih tetep kece tuh~ 🙂

Yuna meskipun dekat dengan Song Miryeong,bukan berarti semua permasalahan harus ia yang selesaikan. Sepertinya meledek Junho,yang tidak bisa menyelesaikannya sendiri,sebagai pria pasti harga dirinya sangat terluka.

Ini oppa yang aku menunggu kapan dia terlihat kompak dengan Jaebeom (lol) Asli buat yang udah nonton school 2013,pasti tau karakternya di drama itu,dan dramanya yg sekarang,beda banget….. 🙂

Ini pertemuan pertama sekaligus yang terakhir Jinwook dengan mertua (ehh~~) Apa yang nanti akan ditulis di atas kue terakhir ayah untuk Soon Shin. (aku sudah tahu..tapi biar jadi rahasia aja yaa)

Kasian Junho yaa…..sabar….Soon Shin belum tahu kalau di depannya itu adalah Shin Junho yang asli. Tapi menurutku Junho agak salah nih,ingin membuat Soon Shin jadi artis,cuma karena ingin menunjukkan kehebatannya ke Yuna…duh~
Ahjussi ini masih saja berpura-pura,coba kalau ia tidak berpura2,Ny.Song pasti tidak menelepon ayah,dan tidak akan sampai terjadi tabrakan yang membuat ayah meninggal.

Ayah Shin adalah saksi,meskipun dia tidak tahu apa yang dibicarakan Song Miryeong dengan laki-laki tersebut,tapi yang pasti aku yakin,pandangan Ayah terhadap Song Miryeong masih belum berubah.

TRIVIA : Pernahkah kalian menyadari bahwa di ruangan kantor Junho,ada pigura foto-foto artis-artis Cube seperti Beast,4minute,dll~ Bahkan MV dari artis Cube ent suka ditayangkan~ (seperti Junho ini CEO nya Cube yaa..^^)

Mohon maaf,Pic ayah yang tertabrak dan mengeluarkan darah yang banyak memang sengaja tidak kutampilkan,nanti tambah sedih……biarkan aja yaaa~~ Episode 5 & 6 pasti akan semakin seru….aku gak tahu kalau episode 1,2,3,4 saja sudah bikin aku nangis….tapi…..buat yang belum nonton episode 5..buat yang gak kuat nahan nangis..siapin tisu yang banyak yaaa~ 🙂 -author-