Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps. 2 Part 1

Yap…akhirnya rampung juga sinopsis episode 2 part 1….part 2 menyusul yaa…insyaallah selesai besok…terimakasih buat semua yang sudah membaca sinopsis eps.1 sebelumnya,jangan sungkan untuk memberikan komentar yaa..aku memang masih baru kok,jadi pasti banyak kesalahan dalam pembuatan sinopsis. Terimakasih *bow* -author-

Bersamaan dengan Junho yang masuk ke cafe,Soon Shin memanggil seseorang “Presdir Shin..” Junho mengira dia yang dipanggil makanya dia nengok,padahal yang Soon Shin panggil saat itu adalah Junho palsu,begitu dia melihat orang lain yang menyapa Soon Shin dia membiarkannya (yaa kan emang bukan dirimu yang dipanggil) Ibu pun sempat bingung yang mana Shin Junho,karena ada 2 orang. Junho palsu langsung menghampiri mereka dan menyapa “Lee Soon Shin~ssi”. Ibu sedikit menunduk. Soon Shin masih terlihat tegang. Junho (asli) melihat Soon Shin. Lalu dia ingat kalau gadis itulah yang kemarin menyebabkan kejadian yang memalukan itu. Dia terlihat kaget tapi malas memikirkannya. Akhirnya dia pergi.

Junho bertemu Young Hoon (Lee Ji Hoon ’79). “Apa kau mengenal mereka” tanya Young Hoon. Junho mengatakan tidak. Yonghoon mengatakan “Lee Soon Shin….namanya terlalu dipaksakan” lalu dia juga bertanya pada Junho apakah ia akan bertemu seseorang. Junho menjawab “em..Choi Yuna” Younghoon kaget “Yuna,kau akan menemui Yuna?” “Kenapa? kita tidak boleh bertemu?” “Tidak,bukan itu yang kumaksud” Younghoon terlihat bingung.

Junho palsu mengawali pembicaraan dengan memuji kecantikan Lee Soon Shin berasal dari ibunya. Ibu berkata ia telah banyak mendengar tentang Shin Junho,dan ia juga berterimakasih bahwa Junho palsu memperhatikan putrinya,tapi ibu juga mengatakan bahwa anaknya ini bukan apa apa. Junho palsu mengatakan anakmu ini sangat spesial,dia merasakannya saat bertemu dengan Soon Shin,tolong percayakan anakmu padanya,dan dia akan menjadikannya artis terkenal dalam beberapa tahun. Ibu kaget,dia tegang dan meminum airnya (anak sama ibu sama aja)

Ibu berterimakasih tapi ia juga mengatakan anaknya ini tidak harus menjadi seperti itu,Junho palsu mengatakan Soon Shin sangat berpotensi itu dirinya sangat senang (Ibu…anakmu itu mau ditipu bu…. T.T) Junho palsu mengeluarkan surat kontrak,dan ia menyuruh ibu untuk menandatanganinya hari ini juga. Junho palsu berkata ia tidak mau kehilangan mangsanya oleh orang lain,dan ia juga berkata ke Soon Shin mulai hari ini mari berhubungan dengan baik mulai sekarang (Gak ada yang mau berhubungan baik dengan penipu kali!!!) Ibu melihat surat kontrak itu tertulis dan ia menanyakan apakah ia harus membayar 20 juta. Junho palsu mengelak itu untuk dikumpulkan. Ia meyakinkan ibu bahwa ini semua untuk Soon Shin.

Selain Soon Shin yang tegang,Junho (asli) juga di kamar mandi terlihat tegang karena ia mau bertemu dengan Choi Yuna. Dia berkata “Choi Yuna,akhirnya kau datang dengan sendirinya” dia berkali kali melihat ke kaca menepuk badannya sambil mengatakan untuk tenang dan santai,jangan memulai kesialan,Shin Junho..hati hati..oke? dia merapihkan rambutnya,keluar dari toilet dan dia tetap berusaha untuk tampil cool.

Di luar Junho berpapasan dengan Soon Shin,Soon Shin jalan sambil sedikit bengong,tapi ia menyadari mengalangi jalan seseorang,yaitu Junho. Junho ke kanan Soon Shin ke kanan,Junho ke kiri Soon Shin ke kiri,akhirnya mereka menyadari satu sama lain. Saat Soon Shin ingin pergi,Junho memanggil “Hei,100 won” “aku?” “yaa..kau…100 won,apakah kau stalker? mengapa kau selalu muncul?” “apa? stalker?” “kalau bukan,terus apa? kenapa kau disini? kau dipecat karenaku dan kau datang karena ingin protes?” “heh,kau fikir aku sebegitu bebasnya kah?” “jangan terlalu bangga dengan dirimu sendiri,ahjussi,apa yang sangat hebat tentangmu sampai aku harus muncul sebelum dirimu?” “begitu? kalau begitu syukurlah..tapi apapun itu,hey 100 won,jangan muncul di hadapun lagi,mengerti,taukah kau betapa aku begitu malu karena kau hari itu?” “aku juga tidak mau bertemu denganmu ahjussi…dan juga kenapa ahjussi terus menyebutku 100 won,aku punya nama..Lee Soon Shin..pahlawan nasional,Lee Soon Shin…apa kau tidak pernah sekolah? apakah kau selalu tidur saat belajar sejarah di sekolah?” “Lee Soon Shin itu ada di koin 100 won,apakah akan berubah menjadi di 1000 won?” “astaga,baiklah terserah,ahjussi,kau terlihat sangat pemalas,apapun yang kau katakan hari ini,aku akan mencoba untuk mengerti dirimu,ohh aku mengerti,tak apa apa,panggil aku apa saja,tapi kau lihat,aku tidak ingin menghabiskan waktuku denganmu sekarang” muka Junho tadinya senyum pas Soon Shin bilang begitu,mukanya langsung datar. Soon Shin melanjutkan “aku berterimakasih padamu,keberuntungan sedang menjadi lebih baik setelah aku dipecat,baik..siapa tahu aku akan datang dan mengatakan terimakasih padamu nanti,aku sangat sibuk..aku permisi…” Junho masih ingin berbicara,tapi Soon Shin sudah pergi. Akhirnya Junho pun pergi,tapi saat ia melangkah dia malah jatuh dan dahinya kena meja. (duh pasti sakit)

Tepat saat itulah Yuna datang. Dan ia menanyakan apakah Junho terbentur. Junho menjawab tidak (masih aja sok gak sakit,padahal mah merah banget tuh dahi) Yuna bilang dahi Junho bengkak,dan Junho masih sama saja seperti dulu. Dan Junho masih saja mengelak. Yuna mengajak masuk,tapi Junho bilang tidak di tempat seperti ini,lebih baik ke atas,melihat lihat kantornya. Akhirnya Yuna mengiyakan.

Ke lantai 4,kantornya Junho. Tidak seperti saat kita pertama kali melihat di episode 1 bagaimana Junho terlihat tidak terlalu peduli dengan kantornya dan berjalan dengan angkuh. Dia balik menyapa pegawai yang menyapanya,dan menanyakan hal hal lain seakan ia ingin dilihat hebat di depan Yuna. Junho bilang ke Yuna ini pertama kali Yuna kesini kan. Mereka naik ke tangga,Junho berjalan terlebih dahulu didepan Yuna.

Masuk ke ruangan Junho. Sekretaris Jo membungkuk sambil menyapa presdirnya ini. Sekretaris Jo sadar ada Yuna,dan ia melaporkan Manajer Woo mencari Junho tadi. Junho memperkenalkan sekretarisnya ke Yuna,namanya Jo In Sung. Yuna kaget karena nama Jo In Sung itu adalah nama aktor terkenal (sekarang lagi main di drama That winter the wind that blows bareng Song Hye Kyo). Junho menjelaskan bahwa sekretarisnya ini tadinya ingin menjadi aktor tapi sekarang merubah keinginannya,dia menyerah karena namanya. Sekretaris Jo ingin menjelaskan tapi tidak jadi. Junho dan Yuna masuk ke ruangan Junho. Sekretaris Jo mengikuti Presdirnya. (Sekretaris Jo ini lucu lohh karakternyaa~~~^^)

Di ruangan Junho. Yuna mengatakan ternyata kantor Junho lebih besar daripada yang ia pikirkan. Masih dengan gaya coolnya,Junho berkata ini bukan apa apa.

Yuna melihat ke pigura foto yang terpajang. Dia melihat foto Junho yang saat menjadi artis sambil memainkan gitar. Yuna tersenyum,Junho sadar bahwa Yuna sedang melihat fotonya. Yuna kemudian berkata kalau dia memikirkan masa lalu,Junho sangat cool saat sedang bernyanyi. Junho tidak pernah menyangka Yuna memikirkan hal seperti itu,sejak kapan seorang Choi Yuna tertarik dengan hal seperti itu. Yuna mengubah topik pembicaraan,”bagaimana perusahaanmu” “aku mendengar kau sedang bebas sekarang,semua orang berbicara tentang tujuanmu selanjutnya,apa karena itulah kau ingin bertemu denganku hari ini? untuk mendiskusikan kontrak? apakah aku punya pikiran yang sangat tajam? coba dan tentukan keputusanmu. aku mungkin akan mempertimbangkannya,aktor aktor besar juga bersama kami sekarang,seperti Song Mi Ryeong,yang dianggap sebuah bahaya”

Tiba tiba Yuna mengatakan “Guru Song,berikan padaku” “apa maksudmu?” “Artis Song Miryeong,berikan padaku,aku akan membawanya,aku akan membayar berapapun denda nya,berikan padaku” “kenapa aku harus memberikannya padamu? apa yang sedang kau bicarakan? kita sedang membicarakan tentangmu” “aku akan membuat agensiku sendiri,aku sudah lelah bekerja,aku ingin memiliki perusahaan agensiku sendiri,Guru Song Miryeong sudah seperti ibu bagiku,sebagai sesama aktris,aku bisa lebih memperhatikannya,meskipun dia sudah menandatangani kontrak denganmu karena hubungannya denganmu yang baik,jangan rusak karir masa depannya,berikan padaku.” Junho menaikkan nada suaranya “Merusak karir masa depannya? apa ahjumma itu tipe orang yang akan mendapatkan kontrak jika ia ditarik ulur seperti ini? dan juga sepertinya kau sangat salah waktu ada disini sekarang,ahjumma itu bukan seseorang yang baik yang akan bertindak seperti seorang ibu bagi orang lain,bukankah itu hanya imajinasimu sendiri” “seperti itukah?” dengan nada sedikit menghina “dan…tidak semua orang bisa terlibat dalam bisnis seperti ini,pikirkan saranku” Yuna tidak membalas,dia hanya tersenyum. Dia seakan sudah tahu,Junho akan berbicara seperti itu.

Ibu dan Soon Shin pulang ke rumah naik bis. Di bis,Ibu berkata bahwa ia tidak menyangka semua akan berubah menjadi baik seperti ini. Soon Shin menanyakan hal yang konyol,apakah ada kamera tersembunyi disini (lol). Ibu bilang,dia akan menyiapkan uangnya hari ini juga,bagaimana bisa orang itu memberikan jumlah yang sebesar itu. Ibu juga bilang kita harus merayakannya hari ini. Semuanya akan terkejut. Soon Shin bilang ia belum bisa memahami apa yang terjadi,bagaimana bisa sesuatu seperti ini terjadi padanya (yaa ampun Soon Shin ini,gadis yang sangat polos yaaa,hiks) Ibu menjawab,orang itu bisa menyadari bakatmu,dia menemukan anak cantik termuda ibu. Ibu memegang tangan Soon Shin,”kumpulkan keberanianmu,kau pasti bisa melakukannya,kamu tidak harus menjadi terkenal dan sukses,dengan keberuntungan ini,teruskan saja” (Ibu…ini adalah kesialan bu….hiks). Soon Shin terharu. “Melihatmu,aku seperti melihat diriku saat muda,kakek dan nenek ku meninggal terlalu cepat,aku terlalu penurut saat aku harus tinggal dengan pamanmu dan bibimu,tidak ada yang mengatakan apapun,aku juga tidak tahu kenapa aku melakukan hal itu,di masa depan,berdirilah dengan kemampuanmu sendiri,jangan pernah bersembunyi,Ibu akan selalu mendukungmu,beranilah..mengerti?” Soon Shin mengangguk,Ibu membelai rambut Soon Shin.

Yoo Shin pulang kerja dan diikuti oleh laki laki yang dulu mabuk bersamanya di restoran bibi Park. Laki laki itu tidak ingin putus dengannya. Yoo Shin mengatakan ini sudah berakhir,dia tidak tertarik dengan laki laki itu. Tapi laki laki itu bertanya kenapa kita makan bersama,menonton film bersama,berpegangan tangan,berpelukan,bahkan berciuman. Pada saat yang bersamaan,Chanwoo lewat,dia baru pulang dari bekerja dan melihat kejadian itu. Yoo Shin berkata pada laki laki itu,”apakah kau dari jaman joseon? mengapa kau sangat kuno,jika kau menikah karena itu,tidak ada orang yang sendiri di dunia ini,dan aku bisa berpegangan tangan,berpelukan,berciuman dengan pria manapun” “aku tahu kau hanya berkata seperti itu,tapi kau bukan wanita seperti itu” “Lalu,wanita seperti apakah aku?” “Kau wanita yang seperti bunga lily (IU dong…hehe),Wanita yang tulus,aku tahu,aku sudah tahu semuanya,dan juga kau adalah yang pertama bagiku (kiss),tolong jangan lakukan ini….” “aku tidak bisa seperti ini” (Akhirnya ia menyadari ada Chanwoo disana) Chanwoo jalan,seakan dia tidak melihat,tapi Yoo Shin malah ke arahnya dan memeluknya,sambil berkata dengan pelan,”tolong tahan sebentar seperti ini ya..” Yoo Shin tersenyum licik ke Laki laki yang tadi,dan kemudian……

Inilah yang terjadi,ia berpura pura seperti sedang mencium Chanwoo. Dari pandangan laki laki tadi memang cuma terlihat dari belakang,dan itu memang seperti Yoo Shin sedang mencium Chanwoo.tapi yang terjadi sebenarnya hanya seperti diatas,saling bertatapan,memegang kepala masing masing,tapi tidak ada yang terjadi. Laki laki itu sangat kaget melihatnya. Ia tidak menyangka Yoo Shin bisa seperti ini. Akting selesai! Yoo Shin menengok ke laki laki tadi lagi dan bilang “apakah aku masih seperti bunga lily?” Laki laki itu pun menangis.

Setelah yakin,Laki laki tadi tidak mengikutinya lagi,dia memanggil Chanwoo. Yoo Shin minta maaf,ia akan membayar 100 kali lipat. Chan Woo berkata “kau masih hidup seperti ini” “apa yang aku lakukan? tidakkah kau lihat orang tadi barusan? kutu pun tak bisa dibandingkan dengannya,bunga lily? ouchh..merah kan ini (sambil menunjuk mukanya yang tadi dipegang Chanwoo)? Kau tetap mendorongku,kenapa kau masih tidak berubah? kupikir kau akan berhenti menjadi keras kepala setelah kembali dari militer.hey,kau pikir kau bisa terus hidup seperti ini” (eonni..Pacarmu lagi di militer loh…lol) “tidak ada yang bisa kulakukan denganmu..” “oho..kenapa kau sangat dingin padaku? ahh..kau merasa tidak baik karena menggendongku saat itu? aku dengar aku hari itu sangat berlebihan,tapi hei…apa gunanya teman? mengertilah..” Chanwoo menghela napas. Yoo Shin melanjutkan topik ke pekerjaan Chanwoo,dia bilang ibu Chanwoo pasti sangat memamerkanmu,dia(bibi park) tidak tahu pendapatan para dokter saat ini. Chanwoo,”Hei,bagaimana bisa kau menggunakan kata ‘pamer’ terhadap orang yang lebih tua” “wahh..kau anak yang sangat berbakti” Chanwoo hanya bisa mengatakan “ahh..terserah,aku akan pergi duluan.sampai nanti” dan ia jalan duluan (lah mereka kan tetanggaan,yaa jalannya sama atuh…)

Di rumah,saat makan malam,yang lain mulai makan,Yoo Shin belum menyentuh makanannya,ia menanyakan pada Ibu,benarkah kontrak itu,apa ibu sudah memastikannya. Ibu bilang,iya,1o juta sudah disetorkan,mungkin karena ini perusahaan yang besar,makanya prosesnya cepat sekali,kau jangan tidak memperdulikan adikmu lagi,perlakukan dia dengan baik. Hye Shin juga ikut berbicara,”ya..mungkin kita nanti akan dikenal sebagai saudaranya Soon Shin di masa depan,kita harus bersalaman dengannya” Ibu menyuruh Soon Shin untuk berbicara,tapi Soon Shin merasa malu sekali,dia tidak menyangka hal bagus seperti ini bisa terjadi padanya. Nenek berkata,”Jadi kita akan melihatmu setiap hari di TV di masa depan?” Ibu menjawab,”eomoni,itu penyanyi,Soon Shin akan menjadi aktris,seperti Yun Jeong dan Nam Jeong” Nenek,”ahhh…apapun bisa terjadi dalam kehidupan” “eomoni,berhenti mengkritiki Soon Shin untuk tidak mampu dan tidak punya pekerjaan,Soon Shin sangat hebat” Yoo Shin ikut berbicara lagi,”yaa..keberuntungan bisa merubah kehidupan,mungkin orang itu sedang pusing,atau kau mirip dengan istrinya yang sudah meninggal.” Soon Shin,”Eonni!!”

Yoo Shin melanjutkan,”jangan terlalu senang,dan juga eomma,bagaimana bisa kau perlakukan ia sebagai bintang top? 10 juta? dia akan meminta uang trainee,dan mengambilnya kembali.” “tidak seperti itu!” kata Soon Shin. “Apakah kau takut,kau tak bisa mendukungnya? akankah itu menyakitkanmu,jika kau memberikan selamat padanya? sejujurnya,apa yang sudah kau lakukan untuknya,sebagai kakak,kau hanya memperhatikan dirimu sendiri,betapa hebat,betapa cantik,apakah itu yang kau inginkan darinya untuk menjadi pemalas?” kata ibu dengan nada membentak. Hye Shin menengahi. Nenek pun juga bilang ke Ibu,”kenapa kau hari ini sangat tidak tenang? Yoo Shin hanya mengkhawatirkannya” (yaa..dia mengkhawatirkan adiknya,tapi caranya sedikit salah,orang bisa salah paham lebih jadi kayak meremehkan) Soon Shin,”Nek,jangan khawatir,Eonnideul,jangan khwatir juga,aku juga tidak akan mengkhawatirkan kalian kok,keberuntunganku akan berubah mulai saat ini,iyakan appa?” ayahnya diam saja.

Di kamar,ayah menyuruh ibu untuk mengembalikan uangnya,Soon Shin tidak boleh menjadi artis. Ibu bertanya,kenapa,kenapa tidak boleh,kau sebegitu tidak percayanya pada Soon Shin (kalau menurutku ayah tidak mau Soon Shin bertemu dengan ibu kandungnya). Ayah menegur ibu,kau seharusnya mengatakan dulu padaku,bagaimana bisa kau melakukannya sesuai keinginanmu. Ibu beralasan,kau tak perlu membayar apapun,kau hanya menerima uang,dia (Junho palsu) mengatakan Soon Shin bisa mencobanya dulu,baru mengembalikannya nanti,ini keberuntungan yang sangat jarang,tidak semua bisa mendapatkannya (astaga…bisa kebayang betapa sedihnya gak nanti kalau ibu tahu Soon Shin ini sebenarnya ditipu,hiks) Ayah tetap bersikeras,tidak yaa tidak,kau fikir semua orang bisa melakukan hal ini (saat nonton,aku berfikir..ibu..ayolah percaya ke ayah) Ibu berkata,lihat..ini karena kau tidak percaya padanya,apa yang salah dengan kalian semua? mengapa kau sangat tidak mempercayainya,karena itulah anak itu menjadi….. sebelum ibu melanjutkan ayah bilang besok batalkan kontrak,aku akan berbicara dengan Soon Shin (*suara admin*ayolah bu…kali ini percaya kata kata ayah) Ibu menolak,dia tidak akan membatalkannya,ibu kecewa kepada ayah,ibu kecewa kepada nenek. bagaimana semuanya bisa bersikap seperti ini untuk hal yang baik. (ibu…hal ini gak baik..malah sangat sial!!) Ayah tak bisa berkata kata.

Ternyata saat kemarin berpapasan dengan ayah,Manajer Hwang sempat mengikuti ayah. Sekarang ia tahu dimana rumahnya ayah. Di depan rumahnya,ia mengatakan ia yakin,tak ada keraguan. Saat ia sedang mengintip ke dalam rumah. Hyeshin  keluar dan bertanya siapa dirinya. Manajer Hwang berkata bukan apa apa,dan ia pergi. Hye Shin sempat curiga dan melihat Manajer Hwang cukup lama.

Nyonya Song bersiap akan pergi. Manajer Hwang datang. Nyonya Song bilang pada pembantunya jangan mempersilakan orang asing masuk.  Manajer Hwang bilang jangan salah paham,aku kesini untuk mengambil barang barangku,dan jangan lupa menyiapkan upahnya selama mengabdi 30 tahun. Nyonya Song membalas,aku ingin melakukannya dengan gampang,tapi kau membuatnya menjadi sulit,baiklah ambil barangmu dan pergilah,menghilang dari rumahku sekarang juga. Kemudian,Manajer Hwang mengatakan pada Nyonya Song bahwa ia melihat Lee Chang Hoon. Saat membahas Chang Hoon,ekspresi Nyonya Song berubah. “Kau masih ingat kan dengan Changhoon hyung? dunia sangat sempit,sepertinya ia tinggal di kota ini” “Terus?” “Tidak aku hanya mengatakannya saja,tapi aku penasaran jika ia tahu noonim pindah kesini” “Ahjumma,bereskan barang2 pria ini dan suruh dia pergi,aku akan membayar upahmu,pergilah” Manajer Hwang terlihat kecewa karena usahanya tidak berhasil.

Di tempat dramanya Nyonya Song. aku gak tahu ini drama apa,dan dia jadi siapa,yang pasti drama saeguk (kerajaan) Ternyata ia masih memikirkan perkataan Manajer Hwang soal kalau dia bertemu Lee Chang Hoon. Nyonya Song menghela napas,dia malas memikirkannya,akhirnya dia memutuskan untuk membaca naskahnya.

Yuna datang. Ia membawakan makanan untuk Nyonya Song. Nyonya Song bertanya pada Yuna,”jujurlah padaku,apa yang kau lakukan?” “apa maksudmu guru?” “apa ini karena drama baru? makan tidak boleh berlebihan,jangan sampai kau menyesal nanti” “Guru,apakah kau punya penyesalan?” “Yuna,apakah kau ingin tahu kenapa aku bisa berada disini sekarang? aku tidak melihat ke belakang,aku tidak merenungkan masa laluku,penyesalan tidak ada didalam hidupku” Yuna tidak membalas.dia diam

Di rumah,Hye Shin dan anaknya turun. Hyeshin berpesan dia akan menjemputmu nanti,jika dia telat tunggulah di depan sekolah,jangan ikuti orang asing. Woo Joo tidak ingin pergi ke sekolah,dia ingin pulang ke rumah. Hye Shin mengatakan,ini rumah mereka sekarang,kemana lagi mereka akan pergi. (sepertinya kehidupan pernikahannya Hye Shin sedikit buruk,berceraikah dengan suaminya yang katanya berkerja di hongkong?) Woo Joo marah,dia keluar dari rumah,Hye Shin mengejar. Yoo Shin yang ada disitu heran,bagaimana kakaknya mendidik anak perempuannya,anaknya itu sangat tidak sopan. (lah…emang Yoo Shin gak yaa…kadang dia juga begituh..kkk)

Soon Shin turun sambil melihat kertas yang ia bawa. Yoo Shin menanyakan apa itu,Soon Shin menjawab ini script naskah,mereka mengirimkannya lewat email,mereka ingin aku berlatih dan membiasakan diriku. Yoo Shin heran adiknya diberikan naskah secepat ini,dia ingin melihat,tapi Soon Shin tidak memperbolehkannya. Ibu datang karena anak anaknya ribut lagi (tumben bukan nenek,kkk)  Ibu menyuruh Soon Shin memanggil ayahnya karena makanan sudah siap.

Ternyata ayah sedang di gudang. Ia ingin mengambil meja di gudang itu tapi tidak disengaja menyenggol buku buku lama yang menumpuk di gudang itu,salah satu buku bersampul coklat dan sudah usang dan berdebu ia ambil dan sempat dibaca,sebuah foto jatuh,foto ayah dengan seorang gadis dengan syal berwarna merah,sepertinya gadis itu baru lulus entah lulus sekolah atau kuliah,ayah dan gadis itu memegang bunga,ayah memakai topi kelulusan,gaya rambut gadis itu sangat kuno seperti tahun 80an. Ayah tersenyum melihat foto itu. Sejenak ayah melamun. Panggilan Soon Shin menyadarkan lamunan ayah. (siapa yaa gadis itu..hmm) Soon Shin menanyakan apa yang ayah lakukan disana. Ayah mencari meja,dia ingin menulis. Soon Shin mengajak ayah untuk makan,tapi ayah bilang ayah ingin berbicara sebentar dengan Soon Shin.

dengan hati hati,Ayah memulai pembicaraan,”karir seorang artis itu tidak mudah,jalannya lebih sulit dari yang kau pikirkan,haruskah kau melakukannya? sejujurnya,aku menentangnya” “appa,aku tahu appa,aku juga merasa aku bangun tiba tiba dari tidurku,semua terjadi begitu cepat,aku bahkan tidak tahu yang mana,tapi appa..tidak bisakah setidaknya aku mencobanya sekali saja? appa benar benar berpikir aku tidak bisa melakukannya? aku….merasa sangat minta maaf kepada appa dan eomma sepanjang waktu,aku tidak secantik eonni eonniku,aku tidak sesukses mereka,aku tidak bisa mengangkat kepalaku sepanjang hari” “kau tidak harus menunduk terus” “tidak appa,aku juga tahu itu. aku tahu bahwa tidak ada sesuatu yang bisa dibanggakan dariku” “apa yang kau katakan” “appa,aku juga ingin menjadi anak perempuan yang bisa appa dan eomma banggakan,anak perempuan yang bisa kau banggakan kemanapun kau pergi,sejujurnya hanya inilah alasannya” Soon Shim tersenyum,Ayah juga tersenyum,paham akan maksud putrinya ini. (ya ampun jahat banget yaa yang tega nipu gadis sepolos Soon Shin ini)

Chanmi di tempat kerjanya menelpon Soon Shin. Dia tidak percaya dengan apa yang terjadi,akhirnya mereka bertemu. Chanmi bilang ia sedetikpun tidak tidur setelah mendengar kabar ini. Chanmi juga mengatakan Shin Junho itu bukan tipe orang yang akan mengcasting seseorang di jalan,dia itu orang yang arogan (emang…) dan sangat ngotot untuk latar belakang dan produser,dan juga kenapa ia melakukan hal ini oleh dirinya sendiri (iyasih yaa..logikanya gak ada CEO/Presdir agensi besar yang saat ini sibuk mencari artis baru,biasanya agensinya masih baru yang kaya begitu..dan biasanya bukan CEO tp perwakilan dari perusahaan..duhh duh) Soon Shin bertanya apa kau kenal dia. Chanmi menjawab tentu saja,perusahaannya tidak pernah mau menggunakan artis artis dari perusahaan Shin Junho,dia terlalu arogan (tenang nanti setelah berhubungan dgn Soon Shin,dia gak arogan lagi kok) Soon Shin membalas meskipun begitu bukan berarti ia tidak akan mengcasting dari jalanan,lagipula ia memberikan kesan yang baik,dia tidak terlalu arogan,malah dia sangat rendah hati. Chanmi bilang apakah kau yakin itu Shin Junho. Soon Shin marah karena Chanmi meragukannya. Chanmi tidak meragukan Soon Shin,tapi hanya untuk memastikan. Soon Shin bilang ia yakin,dan juga apa Chanmi meremehkannya juga. Soon Shin pergi. (duh,hampir semua orang lohh,Yoo Shin,Ayah,bahkan Chanmi sudah menasehatinya,bagaimana nanti saat orang2 itu tahu Soon Shin ditipu,mereka pasti menceramahinya lagi…karena saat itu tidak mendengarkan mereka)

Di rumah sakit,Ayah Shin adalah seorang kepala dokter dermatologis (baca:kulit) terkenal disana. Ia sedang mengobati seorang ahjumma. Tapi ada sekelompok orang berjas dan satu orang penerjemah,dan ada Chanwoo juga disana yang mengamati proses pengobatan pada ahjumma itu. Ahjumma itu disuntik dibagian sedikit dekat dengan dagu dan leher. Setelah disuntik,ahjumma itu terlihat puas dengan proses pengobatannya,dia percaya kulitnya akan menjadi bagus karena ditangani oleh Dr.Shin,dia juga menanyakan siapa orang orang itu,Ayah Shin mengatakan itu adalah murid murid dari China,mereka ingin belajar dari Ayah Shin. Ahjumma itu bilang,aku tahu kau sangat berbakat,tapi aku mengira sampai ada yang belajar darimu,dan jangan terlalu terkenal dokter..aku jadi sangat susah untuk membuat janji denganmu.

Setelah itu,Chanwoo dan Ayah Shin keluar dari ruangan. Ayah Shin menanyakan padanya,apakah kau sudah terbiasa bekerja disini sekarang,bagaimana rasanya setelah bekerja beberapa hari. Chanwoo menjawab,aku masih banyak kekurangan,aku sedang dalam mempelajari semua hal. Ayah Shin melanjutkan,kita tidak butuh orang yang rendah hati,tapi kita butuh orang yang berbakat,pasien pasien memberikanmu nilai tinggi,aku benar benar telah memilih orang yang tepat. Chanwoo berterimakasih. Ahjumma yang tadi memanggil Ayah Shin.

Setelah itu Chanwoo mengeluarkan HP nya dan mengirim sms kepada seseorang sambil tersenyum,dan yang tak lain adalah Soon Shin. Soon Shin sedang di jalan setelah bertemu dengan Chanmi. Dia masih memikirkan perkataan Chanmi yang menanyakan apakah itu benar benar Shin Junho. Dia mengeluh tidak bisakah Chanmi memberikan selamat. “Ting.Messiji waseumnida(Message is coming)” <~ ini ringtone kalau Soon Shin dapat sms….ia mengecek HP nya ada 1 pesan dari Chanwoo oppa,isinya “Selamat,ini berita yang baik..Fighting~ Lee Soon Shin^^” (aishhh…Soon Shin langsung senyum senyum membaca sms dari oppanya ini)

Setelah itu sejenak suasana hatinya menjadi bahagia (iyalah Oppanya gitu yang memberikan selamat) tapi kebahagiaannya tidak berlangsung lama,Soon Shin mendapat telepon dari seseorang. “ya..aku lee soon shin” “hah…pinjaman??” Soon Shin kaget..

Eng…ing…eng….bersambung ke part 2..

(siapin tisu yaa..part 2 ini menguras air mata,hiks…IU akting nangisnya daebak!!!!)

My opinion :

Duh..Soon Shin asli polos banget…..sama sekali gak terlalu khawatir atau curiga sama Junho palsu,padahal yaa menurut logika,kejadian yang dialami Soon Shin (dicasting di jalan) hampir mustahil terjadi,dan seperti udah kubilang biasanya yang sampe CEO yang turun tangan yaa cuma agensi yang masih baru..kalo udah segede contoh SM,YG,JYP,mah pake perwakilan kan..contoh deh audisi JYP pas IU audisi di JYP aja,Park Jinyoung gak turun tangan di audisinya) nah ini…CEO dari perusahaan besar,ngecasting di jalan,kalau aku jadi Soon Shin sih pas ditegur di jalan sama Junho palsu,mendingan bodo amat,langsung pergi..

Duh…Shin Junho bener bener yaa..jelas jelas sakit masih aja sok cool depan Yuna,emangnya dengan cool itu Yuna bisa jadi suka…hehehehee~~ untuk yuna karakter dia belum terlalu jelas digambarkan,apakah dia baik atau tidak,tapi yang sudah bisa tergambar,dia akan melakukan apapun demi guru Song nya itu sukses,tuh dia sampai ingin Guru Song diberikan kepadanya.

 

Sebenarnya kalau nanti Soon Shin ketauan ditipu,ini bukan kesalahan Soon Shin sendiri,ibu juga salah,dia tidak mendengar juga nasihat dari orang lain. Tapi beneran deh,kesel sama Yoo Shin…sampai episode ini pun ia masih meremehkan Yoo Shin. Aku tahu dia ingin memberitahu,tapi caranya salah. Aku juga seorang kakak dan punya adik perempuan. adik perempuan kalau dikasih taunya pake nada marah marah atau membentak,meskipun dia cuma bisa diem,lama lama dia akan memberontak,bahkan adikku suka mencubit dan mencakarku kalau dia sudah marah marah (kok curhat) untungnya Soon Shin gak begitu yaa..kebayang gak kalo Yoo Inna dicakar sama  IU..hihi~~

Disini masalahnya Hye Shin mulai terungkap,sesempurna apapun seseorang,pasti dia punya masalah,masalah Hye Shin kemungkinan adalah ia telah bercerai dengan suaminya. Tapi ia tidak menceritakan dengan keluarganya,dan ia menyimpan bebannya sendiri,ia tidak mau membebani siapapun,bahkan mungkin ia lebih tidak akan berbicara apapun,apalagi saat nanti udah ketahuan kalo Soon Shin ditipu.

Lalu gadis ini siapa???? Yang pasti ini anak perempuannya ayah. atau mungkinkah ini Song Miryeong? ga mungkin deh kayaknya..masa iya? pasti ini anaknya kok..tapi ini siapa? anak perempuannya dengan Nyonya Song? atau…..siapa? yang aneh saat melihat foto ini,ayah tidak memasang muka sedih,berarti tidak ada kenangan buruk dengan gadis ini,ayah malah memasang muka senyum bahagia,seakan ia kangen ingin bertemu dengan gadis ini. karena ini terselip di buku usang yang ada di gudang,berarti sudah lama…apakah gadis ini sudah meninggal? masih banyak misteri di drama ini. Sebenarnya apakah Soon Shin ini anaknya Nyonya Song dengan Ayah? atau Soon Shin ini anak pungut?? Episode masih sangat panjang….sabar menunggu yaa~

Di episode ini,Chanwoo masih saja terlalu bersikap baik,dia tidak bisa tegas memberitahu pada Yoo Shin bahwa yang ia lakukan itu salah. Dia tidak boleh memperlakukan pria dengan seperti itu,bahkan Chanwoo pun juga seorang pria kan….. Chanwoo pun masih saja menjadi oppa yang baik ke Soon Shin~ (pengen punya oppa kayak Chanwoo!)

Author : terimakasih yaaaa buat semua yang udah sempetin membaca ini,viewers ku meningkat 3 kali lipat dari biasanya loh..sampai 400 an~~~ jinjja gomawo……..dan buat semua yang ingin memasukkan link sinopsis ini ke blog atau kemanapun,aku mohon dengan sangat untuk menaruh credit atas nama blogku..karena sekarang aku tahu susahnya jadi pembuat sinopsis,kita membaca 1 part palingan hanya butuh 3o menit (paling cepet),tapi bikinnya ituloh berjam jam~~~ sekali lagi terimakasih..aku akan berusaha tetap membuat sinopsisnya tiap minggu. (YTBLSS tayang setiap hari sabtu dan minggu,aku baru mendapat subtitle dan video untuk mengambil gambar biasanya senin/selasa,jadi sabar juga yaa butuh proses juga soalnya..dan juga hiks aku masih anak baru di dunia pembuat sinopsis,dan masih kuliah semester 2,jadi lagi agak sibuk sibuknya)