Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin Eps 2 Part 2

Disini,aku sengaja kenapa ngasih header fotonya IU sama Kim Kwang Gyu,karena yaa bisa dibilang,meskipun dia nipu IU,tapi karena dialah cerita berlanjut…..hehe~ Kwang Gyu ahjussi ini fansnya IU loh….kalau kalian ingat,dia juga pernah main di Welcome to the show (Film pendek yang menceritakan dibalik layar Inkigayo,yang IU disana ceritanya jadi pacarnya Nickhun). Sekilas tentang ahjussi yang ngeselin banget di drama ini….Selamat menikmati membaca sinopsis eps.2 part 2 🙂 -author-

Setelah sebelumnya ia tersenyum karena sms dari Chanwoo,Soon Shin dibuat kaget oleh telepon dari seseorang. “ya,aku lee soon shin..pinjaman? aku tidak menerima itu”

Soon Shin datang ke suatu kantor dan menanyakan pada seorang petugas (kemungkinan yang tadi meneleponnya),”namaku digunakan untuk mendapatkan pinjaman,dan itu untuk 20 juta,aku sama sekali tidak pernah menerima sesuatu seperti itu” petugas itu menanyakan,”apakah kau membocorkan informasi pribadimu pada seseorang?” Soon Shin berfikir,”informasi pribadi” “pikirkanlah baik-baik,ini jelas permohonan pinjaman dari nona Lee Soon Shin,kami juga segera menyetorkan uang ke rekeningmu.” Soon Shin sangat kaget.

Soon Shin panik,ia menelepon nomer yang ada di kartu identitas Shin Junho,ia berusaha berkali-kali menelepon,tapi sepertinya tidak ada yang mengangkat. Ia lari ke kantor Junho dengan sangat buru-buru. Wajah Soon Shin sudah sangat terlihat frustasi. Ia akhirnya tiba di depan kantor Junho.

Soon Shin masuk ke kantornya Junho. Pegawai menanyakan pada Soon Shin apakah ada yang bisa ia bantu. Soon Shin menjawab ia mencari presdir Shin. Sekretaris Jo datang dan menanyakan ke Soon Shin siapa dirinya. Soon Shin menjawab ia ingin bertemu dengan Presdir Shin,ia menandatangani kontrak dengan manajemen ini kemarin,ia Lee Soon Shin. Sekretaris Jo bilang ia tidak mengerti apa yang Soon Shin katakan,presdir Shin tidak melakukan hal seperti itu kemarin. Soon Shin meyakinkan bahwa kemarin di restoran dibawah kantor ini,ia menandatangani kontrak,bahkan ia mendapatkan bonus. Sekretaris Jo bingung,tidak ada kontrak yang ia tidak tahu (karena dia sendiri yang membuatnya). Sekretaris Jo pun akhirnya sadar dan mengatakan,”ahh..nona ini ditipu juga” Soon Shin pun tambah syok. Sekretaris Jo menanyakan seperti apa orang kurang ajar itu,tapi Soon Shin sudah tidak bisa berkata apa-apa,dia bingung.

Soon Shin pun ke kantor polisi. Petugas menjelaskan,”penipu ini sudah terlalu banyak menipu orang akhir-akhir ini,jadi dengan kata lain,20 juta disetorkan ke rekeningmu” “iya” “itu adalah pinjaman nona,kau menyetorkan 10 juta ke rekening orang itu,dan sisanya 10 juta adalah bonusmu” “iya,dia mengatakan 10 juta untuk pengeluaran,jadi dia mengatakan untuk menyetorkannya kembali kepadanya” “itulah caranya,mengambil 10 juta kemudian menghilang,benar-benar,penipu ini tau caranya berdagang” “lalu,apakah aku harus membayar kembali” “tentu,itu pinjamanmu” Soon Shin sudah sangat tidak bisa berkata-kata,”dengan kata lain,aku benar-benar harus membayar kembali?” “nona,kamu terlalu naif,bagaimana kau bisa dengan gampangnya memberikan nomer rekeningmu ke orang asing,bahkan kau memberikan segel mu” “kami bertemu di kantornya” “untuk seorang penipu,itu adalah basicnya nona,nona harusnya bisa mengetahui,agar tidak ditipu,ini juga kesalahanmu nona,terlalu mudah bermimpi menjadi artis” Polisi ini terus-menerus menyalahi Soon Shin (Pak..bisa gak sih bantuin nyari solusi? bukannya malah tambah ngasih beban..duh jadi ikut emosi) Soon Shin sudah berlinang air mata. Setelah dari kantor polisi,Soon Shin berjalan tanpa semangat,dia terus mengutuk dirinya bodoh,dia menghela napas. (jangan bosen di drama ini banyak yang menghela napas)

Nenek sedang bermain kartu,tapi ia bilang hari ini ia tidak beruntung. Ibu mengupas apel sambil tersenyum. Nenek menanyakan kenapa tersenyum sendiri seperti itu. Ibu menjawab ia juga tidak tahu kenapa ia tersenyum seperti ini. Nenek bilang ibu terlihat sedikit gila. Ibu menjawab lagi,”ibu,Soon Shin sangat hebat kan?” “aku pikir itu karena hal lain” “ibu,Soon Shin diakui oleh orang terkenal,itu yang membuat aku senang,tak apa-apa kalau ia tidak sukses,yang penting aku sudah merasa senang dan bangga padanya,ibu..kau memberikan dia nama yang bagus” “itu nama yang kuberikan untuk anak laki-laki” “dia telah memenuhi arti nama itu ibu..” “justru itu karena dia bergabung dengan kita,dan karena kau tidak bisa melahirkan anak lagi” “ibu…cobalah belajar untuk menyukai Soon Shin” “kapan aku tidak menyukainya,apa kesalahanku dia terlalu jelek?(hah…)” “jelek gimana bu,dia sangat bersinar dan sangat lucu(setuju bu..)” “kau sepertinya lebih menyukainya daripada anak-anak kandungmu” “aku? kapan aku seperti itu bu? aku selalu sama terhadap Hye Shin dan Yoo Shin” “apa yang kau katakan,hanya Soon Shin yang ada di pikiranmu,kapan kau memperhatikan Hye Shin dan Soon Shin” “Mereka bisa mengurus diri mereka sendiri bu..” dan ibu membenarkan,”benar bu..dibandingkan anak yang kulahirkan,Soon Shin lebih seperti anak bagiku,memang aneh,tapi dia terlihat sepertiku” “yahhh..kau sangat benar,kalian berdua itu bodoh” Ibu mulai meneteskan airmata sambil membenarkan semua perkataan Nenek.

Kembali ke Soon Shin,ia ke kafe dimana ia bertemu dengan Junho palsu,berharap menemukan penipu itu di kafe itu. Pelayan yang bekerja di kafe itu namanya Go Jae Beom (Choi Kang Won) memanggilnya. Soon Shin menanyakan pada Jaebeom apakah ia ingat dengan pria yang ada di restoran ini bersamanya kemarin,apa ia sudah kesini lagi,Jaebeom bingung (aku jg jd pelayan itu jg pasti bingung,kenal sama si Junho palsu aja belum tentu,apalagi inget)

Hye Shin sedang reunian dengan teman-temannya. Semua teman-temannya memuji Hye Shin yang semakin terlihat lebih muda. Salah satu temannya bilang memang harusnya orang itu menikah dengan orang yang tepat. Hye Shin mengelak,tapi temannya mengatakan Hye Shin hanya pura-pura saja,itulah kenapa laki-laki selalu mengitarimu. Temannya yang lain memuji Hye Shin karena mendapatkan perkerjaan yang menjanjikan,dan menikah hanya beberapa bulan setelahnya,dan ia juga menanyakan apakah ayahnya Woo Joo sangat memikat hatinya,dan Hye Shin menjawab tentu saja. Temannya yang lain menanyakan kapan Hye Shin membuat pesta,mereka ingin bertemu dengan suami Hye Shin. Hye Shin menjawab dia akan mengatur,dan akan mengabari mereka nanti. Hye Shin kemudian permisi,ia ingin menelepon seseorang.

Soon Shin masih menunggu di kafe itu,ia menunggu si penipu itu datang. Younghoon datang,ia bingung melihat Soon Shin. Jae Beom lalu menghampiri bosnya dan melaporkan gadis itu sudah ada disana berjam-jam,dan itu sangat menganggu,ia berfikir bahwa Soon Shin dicampakkan oleh pria,sepertinya ia harus berbicara dengannya. Younghoon menyuruh biarkan saja,itu bukan urusanmu,tapi Jaebeom tidak bisa membiarkannya. Dia menghampiri Soon Shin,meskipun masih menyapa dengan sopan,tapi intinya ia mengusir. Tepat disaat Jaebeom mengusir (secara halus),telepon Soon Shin berdering,ternyata dari Hye Shin eonni.

Hye Shin menanyakan padanya apakah ia sedang berada di luar,jika iya,bisakah Soon Shin menjemput Woo Joo,ia sedang bertemu dengan teman-temannya. Soon Shin menyanggupi (lagipula ia menyadari ia sudah diusir,kkk). Selesai menelepon,Hye Shin menghela napas,ia mengeluarkan bungkus rokok dari tasnya,saat sedang akan merokok,salah satu temannya memergokinya,rokok dan koreknya jatuh,temannya kaget karena sekarang Hye Shin merokok,temannya menanyakan dengan becanda,”apa yang terjadi Hye Shin? kau murid yang sangat dicontoh,benar..manusia memang harus menikah,setelah menjadi ahjumma,kau akhirnya menjadi manusia seutuhnya,bahkan kau sekarang merokok” Hye Shin hanya bisa mengiyakan.

Woo Joo sudah menunggu di depan sekolah (lebih keliatan seperti bimbel sih). Ibu menyuruhnya menunggu. Tapi ia sudah keliatan bosan. Ia mengeluarkan hp (hp’a keren ih..anak kecil padahal..ckck),dan memencet angka 1 yang lama,dan tersambung ke ayahnya,sepertinya ayahnya sibuk,jadi tidak bisa berbicara di telepon dengannya sekarang. Terlihat sekali kalau Woo joo yang tadinya senang saat teleponnya diangkat berubah menjadi sangat kecewa. Ia sangat sedih. Ia sudah hampir meneteskan air mata,eh..Soon Shin datang dan memanggil Woo Joo. Dia tidak mau terlihat sedang menangis,ia mengusap air matanya,lalu ia langsung jalan,Soon Shin mengikutinya dari belakang.

Soon Shin bertanya pada Woo Joo,”apa ia sudah menunggu terlalu lama?” “Ibu (Hye Shin) mana?” “Ibumu punya janji,jadi dia akan datang terlambat,ck..jadi kau tau cara berbicara dengan bahasa korea?ey..aku pikir kau tak bisa berbicara dalam bahasa kita,bibi tidak bisa bahasa inggris..jadi sangat beruntung” Woo Joo bilang dalam bahasa inggris “Idiot” (astaga…ni anak kecil ga pernah diajarin yaa..ngeselin ih..) Soon Shin tidak mengerti,Woo Joo bilang tadi ia mengatakan bodoh,ia bilang Soon Shin ini bodoh (gr….ampun deh yaa)

Soon Shin yang memang baru saja tertimpa masalah,juga menganggap ia memang bodoh,dan dia berkata ke Woo Joo,”iyaa aku bodoh,bibimu ini memang bodoh” Woo Joo menghentikan langkahnya. Soon Shin melanjutkan,”yaa..terserah kau mau memanggilku apa saja,meskipun itu idiot atau bodoh” Woo Joo bingung melihat Soon Shin (jahat banget sih ngomong begitu sama yg lebih tua). Soon Shin kembali melanjutkan,”Orang bodoh yang ditipu,orang yang mudah ditipu,orang bodoh yang tidak bisa melakukan apa yang ia mau sejak lahir,ya…bibimu ini bodoh..” Soon Shin menangis. Woo Joo tidak mengatakan apapun lagi. (Liat aja nanti pas dia lagi sedih,pasti yang ada disana kemungkinan besar malah Soon Shin..)

Ibu keluar dari dapur menanyakan kenapa mereka pulang bersama. Soon Shin bilang Hye Shin eonni menyuruhnya menjemput Woo Joo. Ibu menanyakan soal kelas akting. Ia kembali ingat akan hal itu,ia tidak menceritakan apa-apa,dan kemudian pamit langsung pergi lagi. Ternyata Soon Shin kembali lagi ke kafe tadi,sampai waktu kerja selesaipun,Soon Shin masih disana. Jae Beom sadar,tamu ini masih disini. Ia pun mengusirnya secara halus,karena ini sudah waktunya tutup. (Jaebeom kayaknya nanti jadi karakter yang sempet agak ngeselin deh,kan dia bisa tinggal biarin Soon Shin,toh dia gak ngeganggu Jaebeom)

Junho masih berada di ruangannya,ia sempat memikirkan perkataan Yuna yang tadi siang bilang saat Yuna melihat foto Junho dulu adalah saat dimana Junho terlihat paling cool saat kau bernyanyi. Junho melangkah ke jendela,ia melihat Soon Shin,ia penasaran apa yang Soon Shin lakukan,kenapa ia terlihat berjalan seperti pecundang yang melarat. Sekretaris Jo mengetuk pintu,tapi Junho tidak mendengar,ia langsung masuk saja,ia penasaran apa yang sedang dilihat presdirnya,lalu ia menanyakannya,sepertinya Junho kaget melihat Sekretaris Jo masih disini,ia dengan bangga menjawab,ia hanya akan pulang jika presdir sudah pulang,justru Junho yang membalas apa uang lemburnya sangat besar (lah kan junho juga yaa yang ngasih gaji) Sekretaris Jo tadinya mau mengelak tapi tidak jadi,ia malah memberikan surat kontrak yang diminta Presdir,dia menanyakan pada presdir apa Choi Yuna akan menandatangani kontrak. Junho membalas,apakah Choi Yuna itu saudara perempuanmu. Menyadari ia salah bicara lagi,ia menjawab aku salah menyangkanya sebagai Kim Yuna,nation sister (hey..nation sisternya yang jadi Soon Shin tuh..kkk) Junho malah bilang,pergilah,kau diberhentikan (kebiasaan buruk nih Junho…) akhirnya Sekretaris Jo keluar saja. Junho kembali melihat ke surat kontrak lagi. Dia yakin kali ini ia bisa membuat Yuna menandatangani kontrak dengannya.

Ayah Shin pulang,tapi ia kaget karena di sekeliling rumah dipasang lilin. Ibu Shin keluar dari dapur dan menanyakan mengapa kau pulang cepat,katanya kau akan pulang larut. Ayah Shin menanyakan apa ini semua. Ibu Shin menjawab lilin bagus kan,warnanya semua menjadi harmonis,seperti dirimu. Nyonya Song juga keluar dari dapur dan menyapa ayah Shin. Ibu Shin berkata aku mengundang Song Miryeong,karena ku pikir kau akan pulang telat,kalau begitu kenapa kita tidak pesta bersama.

akhirnya mereka makan bersama,bahkan di ruang makan pun dipasang lilin sebanyak itu. Ibu Shin bilang makanan hari ini sangat enak makanya ia mengundang Song Miryeong,sayang jika ia memakannya sendiri,makanan seperti ini harus dinikmati bersama selebriti agar layak.Ibu Shin bersulang wine dengan Nyonya Song. Ayah Shin membuka topik ia berbicara ke Nyonya Song,”kau seperti tidak sibuk akhir-akhir ini,kau bahkan punya waktu kesini” “bagaimana bisa aku tidak sibuk,sepertinya kau tidak menonton dramaku” Ibu Shin mengatakan ke Nyonya Song bahwa saat ini dia merasa selalu sendiri,dia (ayah shin) sibuk mengatur kencan buta untuk Junho setiap hari,takut suatu hari Junho akan membawa pulang bintang muda. Ibu Shin langsung mengatakan maaf,takut kata-katanya menyakiti Nyonya Song,bukan Nyonya Song yang ia maksud. Nyonya Song menjawab,”akhir-akhir ini banyak orang yang khawatir akan umurnya,apa yang bagus tentang mendapatkan menantu dengan background yang bagus,kamu hanya akan menjadi sibuk.” Ibu Shin mengiyakan perkataan itu. Ayah Shin bertanya mengapa Junho belum pulang. Nyonya Song menjawab junho pasti sibuk dengan bintang-bintang muda itu. Nyonya Song menuangkan wine lagi. Ayah Shin bilang Ibu Shin tidak bisa minum,Nyonya Song bilang dia sangat lucu ketika minum. Ibu Shin terlihat mulai sedikit mabuk,Ayah Shin menyuruhnya menelepon Junho. Ibu Shin menolak,lebih baik kalau Junho tidak pulang. Nyonya Song menyadari kehadirannya mulai agak mengganggu,ia pamit pulang. Ibu Shin melarangnya,ia menyuruh Nyonya Song menginap disini hari ini.

Akhirnya Nyonya Song tidak menginap,ia pulang ke rumahnya. Ia duduk di sofanya,terlihat seperti memikirkan sesuatu,ia berdiri untuk mengambil minum dan meminum sebuah pil. Ia ternyata ketiduran di sofanya,dan dibangunkan oleh pelayannya yang sudah datang. Ia meminta diambilkan minum. Pelayan bilang hari ini musim semi datang,berjalan-jalanlah. Nyonya Song mengiyakan…iyaa dia memang butuh jalan-jalan.

Ia berjalan-jalan di sekitar perumahannya,ia melihat pemandangan dan menghirup udara segar. Di waktu yang bersamaan Ayah Soon Shin seperti baru turun dari perbukitan mengambil air,dan ia memperingati orang-orang disana agar hati-hati karena jalannya licin. Tak disangka,akhirnya Nyonya Song berpapasan dengan Ayah,pertama mereka tidak menyadari,lalu keduanya sama-sama berhenti,ayah menengok ke dirinya dan berdeham. Nyonya Song yang juga menghentikan langkahnya akhirnya menengok ke arah ayah. Keduanya sama-sama kaget,dan terdiam cukup lama. Nyonya Song mengatakan,”lama tidak bertemu,Chang Hoon oppa” Ayah membalas hal yang sama. Sepertinya setelah itu mereka berbincang-bincang dulu. Sedangkan dirumah,Ibu keluar kamar,dan memanggil Soon Shin,tapi ternyata ia sudah pergi. Ibu bingung kemana perginya Soon Shin sepagi ini.

Ternyata Soon Shin ke kafe kemarin,tanpa memesan apapun ia menunggu Junho palsu datang. Jaebeom yang melihatnya menjadi kesal,ia menaruh gelas dan perlengkapan makan lainnya dengan sedikit keras seperti mengatakan pada Soon Shin,bahwa kehadirannya itu mengganggu.

Young Hoon di dapur ternyata membuatkan pasta untuk Soon Shin (astaga baik banget oppa kece satu ini^^). Soon Shin bilang ia tidak memesan ini,Younghoon menyuruhnya untuk makan,dirinya sudah menunggu sejak pagi,pasti ia belum makan. Young Hoon menanyakan sebenarnya apa yang terjadi. Jaebeom geleng-geleng melihat bosnya yang terlalu baik. Saat Soon Shin baru ingin menjawab,Junho palsu dan temannya itu datang. Soon Shin menyadari suara penipu itu. Junho palsu melihat Soon Shin,dan ia langsung kabur,Soon Shin langsung mengejarnya. Jaebeom,Younghoon semuanya terlihat bingung. (yaaa..makanannya jadi ga dimakan deh..kan sayang….)

Soon Shin terus mengejarnya,tapi ia hampir tertabrak oleh mobilnya Junho. Penipu itu akhirnya berhasil melarikan diri. (ergh pengen kukejar juga deh..greget jadinya..) Junho sadar yang hampir ia tabrak adalah Soon Shin. Tapi Soon Shin buru-buru langsung bangun mau mengejar penipu tadi,tapi penipu itu sudah menghilang,ia sudah semakin frustasi,ia juga lelah karena habis berlari. Ia lalu marah-marah pada Junho,ia berfikir kalau tadi Junho tidak hampir menabrak,dia tidak mungkin kehilangan penipu itu. Junho bingung apa masalahnya. Soon Shin yang sudah kehilangan akal,ia meminta kompensasi,uangnya yang hilang (karena penipu itu). Junho tambah bingung.

Dan inilah yang terjadi setelahnya,Soon Shin menangis sekeras-kerasnya. Junho tambah bingung sebenarnya apa yang terjadi dengan gadis ini,ia menyuruh Soon Shin bangun,karena saat itu ia sudah dilihat oleh orang sekeliling dan menganggapnya pria yang jahat karena sudah membuat seorang gadis menangis. (asli…aku juga nangis setiap liat adegan ini..aktingnya IU jjang!!) Junho terus menyuruh Soon Shin untuk bangun,tepat saat itulah Yuna datang dan memanggil Junho,ia juga melihat Soon Shin yang sedang menangis dan menanyakan siapa gadis itu. Junho mengatakan dia sendiri tidak tahu,dia tidak melakukan apa-apa. Dan setelah itu sepertinya mereka meninggalkan Soon Shin yang masih menangis. (duh..jahat)

Yuna dan Junho duduk di sepertinya sih kafe,tapi kayaknya bukan kafe yang sebelumnya buat ketemuannya Soon Shin sama si penipu itu. Junho membawa surat kontrak. Yuna menanyakan kenapa junho ingin bertemu dengannya. Junho memberikan surat kontrak itu dan ia mengatakan ingin mengontrak Yuna ke agensinya,ia juga mengatakan Yuna tinggal sebut berapa harga yang ia mau,Junho akan mengurusnya. Yuna tertawa mendengarnya. Junho melanjutkan bahwa dia menyadari Yuna hebat,ia hanya bekerja dengan orang-orang yang terbaik. Junho juga mengatakan bahwa untuk apa Yuna membuat agensi,ia bisa tinggal masuk ke agensinya,tulislah berapapun yang kau mau. Yuna mengatakan kenapa ia harus mempercayai Junho,kenapa ia harus mempercayakannya kepada kemampuan Junho,kemampuan Junho adalah sebagai produser. Junho menanyakan bagaimana ia harus membuktikannya.

Yuna melihat keluar jendela dan melihat Soon Shin masih duduk disana. Ia tersenyum dan bilang ke Junho,”gadis itu”. Junho melihat ke Soon Shin dan bertanya kenapa Soon Shin masih disitu. Yuna kembali mengatakan,”Latih dia” “Latih seperti apa” “Sangat mudah bekerja dengan orang yang sudah kuat,bisa kah kau menjadikannya bintang,seorang top star? itulah kemampuan yang sebenarnya,jika itu terjadi,aku akan segera menandatangani kontrak denganmu,aku pasti akan”

END

apa yang selanjutnya terjadi pada Soon Shin?

Preview episode 3 :

Junho sedikit kesal,ia membanting stir mobil. ada dialog”kau pikir aku lucu” (sepertinya ke Yuna). Soon Shin meminta pada Younghoon agar diperbolehkan berkerja di kafenya. Yoo Shin bertemu dengan Chan Woo di rumah sakit,ia akan melakukan perawatan,dan ia kaget kalau Chanwoo ternyata bekerja disana,dan Chanwoo juga yang akan menanganinya. Manajer Hwang menelepon seseorang dan mengatakan selama dia membuka mulutnya,Song Miryeong akan habis. (wah manajer ini licik nih). Woo Joo diikuti oleh orang asing. Woo Joo bilang ke ibunya ia tidak mau disini,ia mau mereka mencari rumah,dan pergi dari sini,Hye Shin marah,ibu tidak punya uang. Woo Joo terus bilang,lalu kenapa kalian bercerai,Hye Shin menutup mulut anaknya. (tuhkan Hye Shin cerai) Bibi park juga marah ke Ibu,dia tidak mau tahu urusannya Ibu,urusi masalahmu sendiri. Ayah mengunjungi sekolah akting. Sepertinya ia menanyakan apa Lee Soon Shin ada disini. Pegawai disana bilang tidak ada nama itu. Lalu ayah menemui Soon Shin di tempat kerja paruh waktunya,dan menanyakan pada Soon Shin apakah ia bisa bertemu dengan Shin Junho?

Menurutku~~~~

Disini meskipun Junho sudah tahu nama Lee Soon Shin,tapi Soon Shin belum tahu yaa..kalau pria ini namanya Shin Junho,nama yang digunakan untuk menipunya.

Tuhkan..nenek tau kalau Soon Shin bukan anak kandung keluarga ini (lebih aneh yaa kalau gak tahu) tapi aku agak kaget ternyata nama Soon Shin yang memberikan adalah nenek. Nenek nih sebenarnya baik,cuma sama kayak Yoo Shin,caranya ngasih tau suka salah. Nek..seperti kata ibu,jangan galak-galak ke Soon Shin yaaa~ kasian banget dia….

Lalu apa yang terjadi dengan Ayah dan Nyonya Song yang bertemu lagi. Apakah ayah akan mengatakan saat ini anaknya Song Miryeong sudah dididik dengan baik. Episodenya masih sangat panjang…..tunggu aja yaa..makin seru nih~~^^

Ini nih…..Jaebeom,pelayan yang nantinya pasti nyebelin banget…..ternyata dari berita yang ku baca,dia akan menjadi trainee juga,dia menganggap Soon Shin ini adalah saingannya,duh… (nantinya pasti juga suka sama Soon Shin,kkkk)

Lalu kenapa Hye Shin sampai merokok,setauku merokok cuma dilakukan orang-orang yang sudah terlampau stress,dan punya banyak masalah. Temannya pun bingung kenapa murid yang menjadi panutan seperti Hyeshin sekarang merokok. Tapi di episode ini ia belum terlihat merokok kok. Keburu dipergok sama temannya.

Untuk anaknya,Woo Joo..sepertinya karakternya yang suka bicara seenaknya tumbuh karena ia adalah anak broken home,ia menelepon ayahnya,tapi yang ia dapat hanya kesibukan ayahnya. yah…anak pasti selalu jadi korban saat orangtuanya bercerai. Semoga ia bisa membuka hati pada orang lain,Soon Shin bisa jadi orang yang sangat tepat untuk mendengar keluh kesahnya.

Ini nih..oppa yang kedua yang sangat baik pada Soon Shin selain Chanwoo,dia belum kenal sama Soon Shin,tapi dia sudah inisiatif bikinin pasta buat Soon Shin karena ia yakin Soon Shin belum makan. (duh..pengen banget punya oppa kayak Younghoon)

Di episode ini terungkap ternyata,Yuna yang menyuruh Junho memasukkan Soon Shin ke agensinya agar bisa melihat bagaimana kekuatannya Junho,baru dia akan masuk ke agensinya Junho. Tapi untuk membujuk Soon Shin pasti susah,lah ia aja baru ditipu. Perjalanan Junho masih akan sangat panjang,untuk bisa memasukkan Yuna ke agensinya,kkk~~~

EPISODE 3 & 4 menyusul yaaa…

Seperti yang sudah kubilang,menunggu full vid keluar dan sebagainya~~~ Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang sudah menyempatkan membaca sinopsisku,aku minta maaf kalau ada kata-kata yang salah… *bow*